Mau beli rumah dengan sistem KPR? Yuk, ketahui dulu seluk beluk tentang KPR sebelum Anda memutuskan membelinya.
Rubrik Finansialku
Sistem KPR yang Banyak Diminati Pembeli Properti
KPR atau kredit kepemilikan rumah ialah membeli rumah secara kredit bukan secara tunai. Memang lebih bagus membeli secara tunai, namun kini tak cukup uang membuat banyak orang membeli rumah secara kredit.
Pengertian dan Sistem Beli Rumah KPR
Seperti yang sudah disebutkan di atas, pengertian KPR secara singkat ialah membeli rumah secara kredit. Tentunya kegiatan ini memiliki kelebihan dan kekurangan.
Namun, sebelum itu perlu tahu dulu bagaimana sistem beli rumah secara kredit tersebut.
#1 Memberikan Uang Muka
Maksudnya di sini, ketika seseorang membeli rumah secara kredit, maka uang ataupun biaya rumah tersebut tidak dibayarkan langsung secara lunas.
Hal ini disebabkan tidak memiliki uang yang cukup sehingga membayar uang muka terlebih dulu. Meskipun begitu, rumah yang dibayar tersebut sudah bisa ditempati.
[Baca Juga: Siapkan Syarat Pada Bank yang Paling Mudah Memberikan KPR!]
#2 Membayar Cicilan
Setelah membayar uang muka dan menempati rumah tersebut, maka langkah selanjutnya yaitu membayar cicilan rumah. Memang tidak sedikit orang memilih untuk kredit baik itu kredit rumah, kredit mobil hingga yang lainnya.
#3 Kisaran Cicilan
Kisaran cicilan tidak selalu sama antara barang yang satu dengan barang lainnya. Sebab berapa cicilan yang harus dibayar tergantung berapa harga rumah tersebut dibeli dan sisa biaya setelah membayar uang muka.
#4 Waktu Bayar Cicilan
Bayar cicilan ditentukan oleh penjual rumah atau atas kesepakatan kedua belah pihak. Bisa dilakukan setiap bulan, setiap 6 bulan sekali ataupun setiap akhir tahun.
Sistem pembeli rumah kredit ini tentunya ada surat karena pembeli belum melunasi biaya rumah.
Jika suatu hari biaya cicilan tak dapat dibayarkan penuh sesuai batas waktu yang telah di sepakati, maka rumah tersebut akan kembali disita.
Jadi, berhati-hatilah dan anggarkan di awal bulan ketika baru menerima gaji. Dengan demikian, risiko terlambat pun bisa diminimalkan secara optimal.
[Baca Juga: Catat! Ini Batas Maksimal Gaji Penerima KPR Subsidi]
Kerugian Beli Rumah dengan Cara KPR
Meskipun menjadi pilihan banyak orang, bukan berarti membeli rumah kredit tidak memiliki kekurangan atau kerugian. Sudah jelas beli rumah secara kredit memperoleh kerugian. Lalu, apa sajakah kerugian KPR?
Salah satunya adalah harga rumah yang lebih mahal dibandingkan beli secara tunai. Alasannya, ada biaya cicilan yang harus dilunasi setiap tahun yang menambah banyaknya biaya yang harus dikeluarkan.
Apalagi jika pembeli menggunakan KPR konvensional di mana bunga akan terus mengalami kenaikan. Maka biaya yang harus dibayar akan semakin tinggi.
Kerugian selanjutnya, beli rumah secara kredit memiliki risiko disita. Tentunya ini terjadi jika pembeli tak mampu melunasi cicilan rumah yang sudah disepakati bersama.
Rumah bisa disita kapan saja oleh pihak bank langsung ketika pihaknya mendatangi rumah. Ini tentunya sangat merugikan apalagi jika cicilan sudah di bayar setengah dari harga rumah tersebut.
Setelah di sita, terpaksa harus mencari rumah yang lain sementara uang sudah habis.
Akan sangat merepotkan pembeli sehingga jika mampu beli rumah secara tunai maka pilihlah secara tunai saja. Beli rumah dengan cara kredit bagi sebagian orang berpikir solusi terbaik untuk mendapatkan rumah.
Namun jangan lupa pertimbangkan berapa biaya cicilan yang harus dilunasi kemudian.
[Baca Juga: Ikuti 5 Tips Beli Rumah Tanpa Riba Berikut Ini]
Tips Mengantisipasi Risiko KPR
Uang muka memang sedikit jumlahnya sehingga seolah harga rumah kredit lebih murah, namun dengan adanya cicilan membuat rumah kredit lebih mahal.
Maka, sebagai pembeli harus bijak dalam memilih apakah ingin beli rumah secara kredit atau secara tunai.
Sebaliknya sebelum beli rumah, bicarakan dulu dengan keluarga dan kerabat sehingga tidak salah mengambil keputusan. Musyawarah ialah kegiatan yang baik untuk dilakukan agar kerugian KPR tidak diperoleh.
Karena itulah, Anda harus benar-benar menghitung kemampuan bayar dan sebaiknya tidak lebih dari 30% pendapatan.
Ingat, selain cicilan rumah Anda harus juga berpikir kebutuhan saat ini serta dana darurat dan investasi jangka panjang.
Jadi, apakah Anda memilih sistem KPR atau tidak, setelah mengetahui informasi lebih lanjutnya? Jika ya, maka pastikan untuk berbagi dengan sesama pembeli properti agar tidak salah langkah, terima kasih.
Sumber Referensi:
- Bobby Agung Prasetyo. 26 Februari 2020. Kelebihan Dan Kekurangan Beli Rumah KPR Atau Tunai | Pilih Mana?co – https://bit.ly/3d8fPOy
Sumber Gambar:
- Rumah 1 – https://bit.ly/37zpdJX
- Rumah 2 – https://bit.ly/2N4nTpa
- Rumah 3 – https://bit.ly/2UPvLPE
dilema besar