Masuk Era New Normal, Ini Cara Aman Menggunakan Jasa Ojol

Masuk Era New Normal, Ini Cara Aman Menggunakan Jasa Ojol

Mengingat ojol sudah bisa mengangkut penumpang untuk kehidupan new normal, bagaimana cara aman menggunakan jasa ini?

Informasi selengkapnya, dapat dibaca dalam artikel Finansialku di bawah ini!

 

Rubrik Finansialku

 

Cara Aman Naik Ojol di Era New Normal.

Mulai besok, Senin (08/05) para pekerja atau masyarakat pada umumnya sudah boleh bepergian menggunakan ojok online. Ini merupakan salah satu tahap dari kebijakan transisi PSBB di DKI Jakarta atau memasuki era new normal.

Melansir berita dari beberapa media nasional, perusahaan transportasi online baik itu Grab atau Gojek menyatakan siap mengoperasikan layanannya.

Kedua perusahaan itu akan memasang partisi plastik sebagai pemisah untuk meminimalisir kontak antara penumpang dan mitra pengemudi.

Managing Director Grab Indonesia, Neneng Goenadi memaparkan akan menyiapan partisi plastik dan menyediakan peralatan kebersihan tersebut kepada lebih dari 8.000 kendaraan Grab Bike.

Lebih lanjut, Neneng mengatakan, Grab akan mendistribusikan lebih dari 10.000 peralatan kebersihan yang terdiri dari hand sanitizer, desinfektan kendaraan dan masker wajah.

Untuk diketahui, Sobat Finansialku paket peralatan kebersihan itu akan diberikan untuk mitra pengemudi GrabCar Protect selama sebulan mendatang.

Layanan ojek online GrabBike juga akan menerapkan serangkaian langkah keamanan dan kebersihan GrabProtect sesuai dengan peraturan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

“Serangkaian langkah ini bertujuan untuk meminimalisir risiko penyebaran Covid-19 pada layanan transportasi kami,” kata Neneng mengutip dari tempo.co, Minggu (07/05).

[Baca Juga: 4 Aturan KRL Baru Selama New Normal yang Perlu Diketahui]

 

Sementara itu, layanan ojol Gojek menambah fitur informasi kesehatan mitra di aplikasinya.

Pelanggan dapat mengetahui suhu tubuh dan status disinfeksi kendaraan mitra driver melalui aplikasi Gojek.

“Fitur ini tidak hanya membantu pengguna layanan Gojek merasa aman, tetapi juga membantu para mitra driveruntuk bisa bekerja dengan tenang,” Kata Chief Corporate Affairs Gojek Nila Marita.

Dalam penerapan protokol kesehatan Gojek pun mewajibkan penumpang menggunakan masker.

“Pada layanan GoRide dan GoCar, kami mewajibkan penumpang menggunakan masker selama berkendara, serta mengimbau untuk membawa helm SNI pribadi bagi penumpang GoRide,” kata Nila.

Meski begitu, perlu diingat Sobat Finansialku, masih ada risiko penularan virus corona antara pengguna jasa dan driver ojol, untuk itu alangkah lebih bijaknya lakukan langkah preventif sebagai berikut;

Para penumpang ojek online tentu ingin aman dan selamat sampe tujuan di tengah pandemi Covid-19.

Namun hal tersebut tak terjamin sepenuhnya oleh perusahaan layanan ojek online. Untuk itu, disarankan membawa perlengkapan sendiri, seperti;

  • Bawa helm sendiri, jangan lupa, yang ada cap SNI
  • Sempatkan bawa Hand Sanitizer sendiri
  • Pakai Masker
  • Hindari kontak fisik

 

Asal tahu saja, Sobat Finansialku tarif transportasi di tengah pandemi Covid-19 belum menunjukkan kenaikan harga.

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menegaskan tarif angkutan tidak serta merta naik, meskipun biaya operasional sektor transportasi akan meningkat karena adaptasi kebiasaan baru (new normal).

Melansir dari CNN Indonesia, Minggu (07/05) adaptasi yang dimaksud adalah penerapan protokol kesehatan covid-19 dengan jaga jarak, sehingga okupansi atau tingkat keterisian penumpang di angkutan menjadi berkurang.

“Ini harus segera kita cari solusinya. Kenaikan tarif tidak serta merta bisa dilakukan karena akan membebankan masyarakat. Perlu ada solusi, apakah pemerintah akan menambah subsidi atau mengupayakan kebijakan lain,” Kata Budi Karya Sumadi.

 

Sisihkan Anggaran untuk Transport

Selain kudu menerapkan protokol kesehatan saat ingin/sedang naik ojol, Sobat Finansialku juga musti kembali mengatur keuangan untuk biaya transport. Mengingat tiga bulan terakhir ini biaya transport dipakai keperluan lain.

Nah, untuk mengatur keuangan secara terpisah antara untuk makan, hobi ataupun transport kamu bisa gunakan aplikasi Finansialku yang membantu menata anggaran secara teratur dan rapih dengan bantuan fitur-fitur yang tersedia.

Dalam aplikasi Finansialku ini kamu bisa mencatat keuangan baik itu perhari atau perbulan berdasarkan kategori tertentu, lho.

Keuntungannya, kamu jadi tahu pengeluaran apa saja yang terpakai dari gaji atau penghasilan kamu. Sebab, mengatur keuangan adalah pondasi yang perlu dibangun agar kamu punya pola hidup sehat (dibaca: tidak konsumtif)

Jadi, tunggu apa lagi? Segera unduh aplikasi Finansialku yang sudah tersedia di Google Play Store dan Apple Apps Store.

Ada promo menarik, nih, untuk kamu yang pertama kali instal bisa nikmati free trial premium selama 30 hari.

 

Bagaimana menurutmu, Sobat Finansialku tentang artikel diatas? Kamu bisa berbagi komentar lewat kolom komentar di bawah ini.

Sebarkan informasi ini seluas-luasnya lewat berbagai platform yang tersedia, agar kawan atau sanak-saudaramu tahu apa yang kamu ketahui. Semoga bermanfaat, ya.

 

Sumber Referensi:

  • Edward Sianturi. 07 Juni 2020. Begini New Normal Naik Grab & Gojek, Agar Aman dari Corona CNBC Indonesia – https://bit.ly/2AI21Nw
  • Admin. 07 Juni 2020. Panduan Aman Naik Ojol saat New Normal Detik.com – https://bit.ly/3dzphM0
  • Admin. 05 Juni 2020. New Normal, Grab dan Gojek akan Pasang Partisi Plastik. Tempo.co – https://bit.ly/2A0deJm
  • Admin. 07 Juni 2020. Menhub soal Tarif Angkutan New Normal: Tak Serta Merta Naik. CNN Indonesia – https://bit.ly/3eYVLQi

 

dilema besar