Simak market review dan analisis seputar pasar modal di Indonesia sepanjang tanggal 9-13 Agustus 2021.
Market Review 9-13 Agustus 2021
Indeks Saham Utama Wall Street
Di Wall Street, indeks Dow Jones naik 14,88 poin ke posisi 35.499,85. Sementara itu, indeks S&P 500 menguat 0,3 persen menjadi 4.460,83. Indeks Nasdaq bertambah 0,35% menjadi 14.816,26.
Investor tetap waspada terhadap tanda-tanda inflasi yang terlalu panas karena berpotensi memacu Federal Reserve untuk mempercepat waktunya pada pengurangan pembelian aset serta kenaikan suku bunga.
Indeks Saham Asia
Bursa saham Asia Pasifik bervariasi pada perdagangan Jumat pagi. Bursa saham Korea Selatan memimpin kerugian di antara bursa saham Asia dengan saham Samsung merosot setelah pewaris perusahaan dibebaskan dari penjara.
Indeks saham Korea Selatan Kospi melemah 1,61 persen. Di Jepang, indeks Nikkei 225 turun 0,17 persen. Sementara itu, indeks Topix menguat 0,1 persen.
Indeks Harga Saham Gabungan
Indeks harga saham gabungan (IHSG) cenderung melemah selama pekan ini. Pada Akhir sesi I Jumat ini, IHSG parkir di -0,09%.
Kapitalisasi pasar meningkat menjadi Rp 7.466,89 triliun dengan investor asing mencatatkan aksi jual bersih hingga Rp 13,06 miliar.
Total volume (shares) transaksi bursa mencapai 98.0 B saham dalam rentang 26 Juli 2021 hingga sesi I 30 Juli 2021 dengan:
- Net foreign sell (all market) -994.59 B
- Volume (share) 12.899 B
- Total turnover Rp 8.595 triliun
- Index performance dalam 1 minggu -1.15%
Mall Kembali Dibuka, Vaksin Jadi Syarat Wajib Masuk
Perpanjangan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level di DKI Jakarta masih berlangsung dari 4 hingga 16 Agustus 2021, namun sektor pusat perbelanjaan menjadi salah satu yang mendapat keringanan.
Pemerintah melakukan uji coba pembukaan pusat perbelanjaan di 138 pusat perbelanjaan dan mall di Jakarta, Bandung, Semarang, dan Surabaya. Masa uji coba akan berlangsung selama satu minggu, yaitu pada 10-16 Agustus 2021.
Vaksin menjadi syarat wajib untuk masuk ke mall, minimal pada dosis pertama. Jika tidak, maka tidak diizinkan untuk masuk. Namun, ada juga hal lain yang perlu diperhatikan.
Tercatat dari 6 saham mall dengan perdagangan yang likuid, 2 diantaranya menghijau, 2 stagnan dan sisanya 2 merah.
Kasus Covid-19 di Indonesia
Kasus Covid-19 di Indonesia menunjukan tanda-tanda penurunan. Pemerintah melaporkan penambahan 24.709 kasus baru Covid-19 dalam 24 jam terakhir. Penambahan kasus baru itu tersebar di 34 provinsi.
Macro Review 9-13 Agustus 2021
Berikut poin penjelasan dan macro review 9-13 Agustus 2021:
Rupiah Menguat Akhir Pekan
Nilai tukar Rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) menguat pada perdagangan akhir pekan. Rupiah pun berada pada level Rp14.300 per USD.
Dolar AS menguat setelah data harga produsen mencatat kenaikan tahunan terbesar sehingga menunjukkan tekanan inflasi tetap kuat.
Indeks kepercayaan konsumen Indonesia meningkat 3 poin menjadi 107,4 pada Juni 2021 dari 104,4 pada bulan sebelumnya, di tengah percepatan vaksin Covid-19.
Ini adalah kenaikan terkuat sejak Maret 2020, menandai tertinggi sejak awal pandemi tahun sebelumnya.
Harga CPO
Harga Batu Bara Naik Lagi
Memanasnya harga batu bara dan naiknya permintaan terhadap komoditas tambang itu menyokong kinerja emiten pelayaran. Sejumlah emiten diproyeksi memiliki ruang untuk bertumbuh pada paruh kedua 2021.
Mengacu ke data bursa berjangka, Kamis (12/8/2021), harga batu bara ICE Newcastle untuk kontrak September 2021 kembali naik, menembus level US$ 167 per ton. Harga tersebut melampaui rekor tertinggi sejak 2008, yang sebesar US$ 163 per ton pada awal pekan ini.
Emiten Review 9-13 Agustus 2021
Terdapat beberapa poin pembahasan dari emiten review pada tanggal 9-13 Agustus 2021, yaitu:
- Ditopang oleh pasar otomotif yang makin bertumbuh, PT Tunas Ridean Tbk. (Grup Tunas Ridean) (TURI) berhasil mencatat kinerja cemerlang pada Semester I-2021. Adapun, TURI mencatat kenaikan pendapatan 26% pada Semester I-2021 menjadi Rp 5,6 triliun dibandingkan periode sama 2020.
- PT Jasnita Telekomindo Tbk. (JAST)akan melaksanakan penambahan modal dengan hak memesan efek terlebih dahulu (PMHMETD) alias rights issue dengan harga penawaran Rp 150 per saham. Perusahaan akan melepas saham baru sebanyak 406.813.350 unit dengan rasionya 2:1.
- PT Erajaya Swasembada Tbk. (ERAA)membukukan kinerja yang baik sepanjang semester pertama tahun 2021. Penjualan bersih dan laba bersih perusahaan yang melesat di Semester I-2021.
- PT Waskita Karya (WSKT) mencatatkan perolehan laba bersih sebesar Rp 33,4 miliar sepanjang Semester I-2021. Capaian ini merupakan perbaikan yang signifikan dibandingkan dengan rugi bersih yang dicatatkan Waskita sepanjang tahun lalu.
- Bursa Efek Indonesia (BEI) membuka penghentian perdagangan sementara (suspensi) saham PT DCI Indonesia (DCII) pada Kamis, 12 Agustus 2021. Saham DCII melemah 225 poin ke posisi Rp 58.775 per saham pada pembukaan perdagangan. Sepanjang tahun berjalan 2021, saham DCII naik 13.947,62% ke posisi Rp 59.000. Saham DCII berada di level tertinggi Rp 60.300 dan terendah Rp 525 per saham.
Disclaimer:
Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca.
Itulah analisis market sepanjang tanggal 9-13 Agustus 2021. Sebagai referensi, cek juga market overview minggu lalu di sini.
Sobat Finansialku tertarik untuk mempelajari saham lebih dalam? Jangan ragu bergabung dengan komunitas belajar saham Finansialku yang langsung dipandu oleh pakar saham Rivan Kurniawan dan CEO juga Founder Finansialku, Melvin Mumpuni, CFP.
Klik banner berikut ini untuk bergabung dengan ratusan antusias saham lainnya.
Jangan lupa juga download aplikasi Finansialku untuk kelola keuanganmu secara pribadi. Gunakan kode voucher WEBTAHUNAN untuk dapatkan potongan Rp 50 ribu berlangganan aplikasi Finansialku satu tahun. Lebih hemat untuk masa depan yang hebat!
Download Aplikasi Finansialku Sekarang!!
Sumber Referensi:
- Bisnis.com
- CNBC Indonesia,
- Indopremier,
- Mirae Aset Sekuritas,
- Phillip Sekuritas Indonesia,
- Berbagai sumber dianggap terpercaya
dilema besar