Harga sawit komoditas hari ini lagi jadi pujaan banyak orang karena catat rekor tertinggi! Sebelum itu, ketahui informasi selengkapnya di artikel Finansialku satu ini.
Harga Sawit Komoditas Pecahkan Rekor
Hari ini, Jumat (28/01), harga minyak sawit mentah (Crude Palm Oil/CPO) di pasar komoditas mengalami kenaikan yang signifikan hingga berhasil mencetak rekor harga tertinggi sejak 1980 lalu.
Melansir cnbcindonesia.com, Refinitiv mencatat kontrak berjangka minyak sawit di Bursa Komoditas Malaysia naik 42 poin ke posisi MYR 5.486/ton. Sementara itu, secara tahunan, harga CPO naik sebanyak 57,17%, mencetak rekor harga tertinggi sejak 1980.
Wang Tao, analis Reuters mengatakan kalau kenaikan harga sawit ini dapat menguji titik resistance di level 5.585/ton.
Jika harga hari ini (Jumat, 28/01) berhasil mencapai bahkan menembus titik resistance, artinya ada kemungkinan harga sawit akan terus meroket sampai MYR 5.608 hingga 5.676/tonnya.
Hal yang sama juga terjadi di pasar Eropa, harga minyak sawit mentah mengalami peningkatan permintaan menjadi $15 dan $35/ton.
Sementara itu, menyambut arus yang baik ini, Gabungan Pengusaha Sawit Indonesia (GAPKI) memperkirakan kalau di 2022 ini mereka bakal memproduksi 49 ton minyak sawit.
Jumlah ini tentu jauh lebih banyak dibandingkan dengan produksi pada tahun kemarin, yang hanya sebanyak 46,89 juta ton.
Nantinya, jika harga sawit global di pasar komoditas terus meningkat, maka Indonesia akan menjadi pihak yang diuntungkan karena harga ekspornya menjadi lebih tinggi.
Naiknya sawit di pasar komoditas global ini bisa dikatakan terjadi dalam waktu yang sangat singkat, pasalnya pada Rabu (26/01) saja, harga minyak sawit mentah mengalami penurunan.
Dari data Refinitiv, kontrak berjangka CPO di Bursa Komoditas Malaysia mengalami penurunan sebanyak 0,42% ke harga MYR 5.260/ton.
Padahal, di minggu sebelumnya, harga minyak sawit tercatat sempat menyentuh rekor harga tertinggi sejak 1980 silam.
Tapi trader tidak perlu khawatir karena ini merupakan fenomena yang wajar, mengingat pasar trading terkenal sangat fluktuatif. Naik atau turunnya harga sendiri dipengaruhi oleh banyak faktor, termasuk ekosistem politik suatu negara.
Oleh karena itu, diperlukan kecakapan untuk menganalisis pasar buat para trader pemula.
Jika kamu masih merasa kesulitan dalam menganalisis pasar komoditas, atau kamu tertarik untuk menjadi seorang trader, kamu bisa ikut kelas trading Finansialku bertajuk ‘Trader’s Lab’.
Untuk mencari tahu informasi lebih lengkap, kamu bisa menekan tombol di bawah ini:
Kebijakan ekspor yang sempat dilarang oleh presiden Jokowi juga sempat menyebabkan naiknya harga minyak sawit, karena prediksi permintaan yang besar sementara SDA yang terbatas.
Hal ini pun diakui oleh Indrasari Wisnu Wardhana, Direktur Jendera Perdagangan Luar Negeri Kementerian Perdagangan Indonesia.
“Dampak jangka pendeknya pasti akan ada sedikit penurunan. Namun ke depan akan seperti semula. Di samping itu harga CPO internasional bisa naik dan penurunan ini akan terkompensasi dengan kenaikan harga di pasar internasional.” Katanya, mengutip laman ekonomi.bisnis.com, Jumat (28/01).
Tapi harga menjadi sedikit lebih stabil saat pemerintah memutuskan untuk mencabut larangan tersebut setelah kurang lebih 3 hari diberlakukan.
Bagaimana pendapat Sobat Finansialku mengenai sawit yang meroket ini? Apa yang seharusnya dilakukan para trader? Mari diskusikan di kolom komentar!
Editor: Ratna SH
Sumber Referensi:
- Iim Fathimah Timorria. 28 Januari 2022. Ekspor CPO Terkena Dampak DMO Minyak Sawit, Kemendag Beri Penjelasan. Ekonomi.bisnis.com – https://bit.ly/3HchPFr
- Annisa Aflaha. 26 Januari 2022. Harga Sawit Turun Lagi, Calon Madesu?. Cnbcnindonesia.com – https://bit.ly/3r80BUf
- Annisa Aflaha. 27 Januari 2022. Info Aja… Harga Sawit Rekor Tertinggi Sepanjang Masa!. Cnbcindonesia.com – https://bit.ly/3KT4dkQ
- Annisa Aflaha. 28 Januari 2022. Top, Harga Sawit Rekor Lagi! Termahal Sepanjang Masa…. Cnbcindonesia.com – https://bit.ly/35pI8db
dilema besar