Badan Pusat Statistik (BPS) mengumumkan pertumbuhan ekonomi 7,07% pada kuartal II-2021, tumbuh cukup melesat dibanding kuartal I-2021.
Yuk simak informasi selengkapnya dalam berita Finansialku berikut.
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Tumbuh Pada Kuartal II-2021
Pandemi Covid-19 sempat membuat pertumbuhan ekonomi Indonesia jadi terpuruk masuk ke jurang resesi atau ketika pertumbuhan ekonomi minus dua kuartal berturut-turut.
Meski demikian, baru-baru ini Badan Pusat Statistik (BPS) mengumumkan pertumbuhan ekonomi tumbuh cukup melesat dibanding kuartal I-2021.
Diketahui, ekonomi Indonesia tumbuh 7,07% year-on-year pada kuartal II 2021. Capaian tersebut sesuai dengan target yang dicanangkan Presiden Joko Widodo atau Jokowi.
Kepala Badan Pusat Statistik Margo Yuwono menyampaikan posisi pertumbuhan ekonomi sebesar 7,07% pada kuartal II-2021, merupakan pertumbuhan kuartalan yang tertinggi sejak 2004.
“Tertinggi sejak triwulan 4 tahun 2004, saat itu PDB Indonesia tumbuh sebesar 7,16 persen,” terang Margo, seperti dikutip dari Bisnis.com.
Margo menambahkan, situasi perbaikan ekonomi ini juga terlihat pada pertumbuhan ekonomi pada mitra dagang utama Indonesia seperti Amerika Serikat 12,2 %, Tiongkok 7,9 %, dan Singapura 14,3 %.
Lebih lanjut, Margo bilang, membaiknya ekonomi mitra dagang Indonesia, mendorong pertumbuhan nilai ekspor komoditas barang dari Tanah Air 55,89 %. Kenaikan ekspor terjadi pada komoditas pertanian, industri pengolahan, dan pertambangan.
[Baca juga: Tips Mengatur Keuangan Untuk Karyawan, Yuk Tingkatkan Kualitas Hidup]
Adapun nilai impor Indonesia pada triwulan II-2021 juga mengalami peningkatan yang cukup tinggi sebesar 50,21 %. Kenaikan impor terjadi peningkatan impor pada komponen barang konsumsi, bahan baku/penolong, dan barang modal.
“Jadi ekspor tumbuh impresif memberikan pengaruh langsung ke sektor itu sendiri atau sektor lainnya. Impor juga meningkat menunjukkan sektor domestik ada peningkatan permintaan. Sehingga menggambarkan ekonomi tumbuh,” ujarmya.
Menurutnya, kalau ekonomi lesu biasanya stimulusnya adalah belanja pemerintah. Hal tersebut terlihat dari kenaikan realisasi belanja pemerintah dipicu oleh pertumbuhan belanja barang, belanja pegawai, dan belanja modal. Pertumbuhan masing-masing komponen tersebut antara masing-masing sebesar 82,10 %; 19,79 %; dan 45,56 %.
“Sehingga meningkatkan konsumsi pemerintah disamping mendorong peningkatan investasi dan konsumsi di masyarakat,” kata Margo.
Di samping itu, peningkatan mobilitas masyarakat pada triwulan II-2021 mendorong tumbuhnya pengeluaran konsumsi rumah tangga 5,93 %. Faktor-faktor itu pun memengaruhi pertumbuhan lapangan usaha.
Tercatat, industri pengolahan tumbuh 6,58 %, pertanian tumbuh 0,38 %, perdagangan tumbuh 9,44 %, konstruksi tumbuh 4,42 %, dan pertambangan tumbuh 5,22 %. Kelima lapangan usaha tersebut menyumbang 64,85 % terhadap PDB triwulan II-2021.
Untuk diketahui, kenaikan pertumbuhan ekonomi kuartal-II ini menjadi yang tertinggi karena berangkat dari kondisi ekonomi Indonesia yang terpuruk dalam zona kontraksi sejak pandemi mulai merebak.
Melansir dari Bisnis.com, pada kuartal II tahun lalu, ekonomi Indonesia mengalami kontraksi paling dalam, yaitu minus 5,32 %.
Kemudian, secara berturut-turut hingga kuartal I-2021 realisasi ekonomi Indonesia adalah minus 3,49 %, minus 2,19 %, dan minus 0,74 %.
Pertumbuhan ekonomi secara kuartalan ini tertinggi dalam 17 tahun. Hampir menyampai posisi kuartal IV-2004 dengan pertumbuhan 7,16 %.
Untuk mencatat keuangan secara praktis dan terperinci kalian bisa manfaatkan aplikasi Finansialku yang dapat diunduh lewat Google Play Store maupun App store.
Dalam aplikasi Finansialku sudah tersedia beragam fitur-fitur yang sangat membantu urusan pengelolaan keuangan.
Editor: Ari A. Santosa
Sumber Referensi:
- Redaksi. 6 Agustus 2021. Ekonomi RI Tumbuh 7,07 Persen, Ini Faktor Pendorongnya. Swa.co.id – https://bit.ly/3jw3wAO
- Maria Elena. 05 Agustus 2021. Tertinggi Dalam 17 Tahun, Pertumbuhan Ekonomi Era Jokowi Hampir Menyamai Masa SBY. Ekonomi.bisnis.com – https://bit.ly/3xCWuzD
- Redaksi. 05 Agustus 2021. Pertumbuhan Positif 7,07 Persen, RI Resmi Keluar dari Resesi. Cnnindonesia.com – https://bit.ly/3ioR2vK
Sumber gambar:
dilema besar