Lengkap! Begini Contoh Teks Negosiasi, Jenis dan Strukturnya

Lengkap! Begini Contoh Teks Negosiasi, Jenis dan Strukturnya

Sobat Finansialku pasti sudah tidak asing lagi dengan istilah negosiasi. Tapi, apa sebenarnya negosiasi itu?

Kali ini Finansialku akan membahas secara lengkap dengan contoh teks negosiasi. Simak baik-baik, ya.

 

Summary:

  • Dalam beberapa situasi, negosiasi bisa kamu lakukan melalui teks untuk mencapai kesepakatan tertentu.
  • Cara negosiasi ini perlu pematangan keterampilan supaya isi pesan dan tujuannya tersampaikan dengan jelas.

 

Apa Itu Negosiasi?

Menurut KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia), negosiasi artinya:

“Sebuah proses tawar-menawar dengan cara berunding untuk mencapai kesepakatan secara bersama antara satu pihak (kelompok maupun organisasi) dan pihak lainnya.”

 

Secara umum, negosiasi adalah keterampilan berkomunikasi yang bertujuan untuk mencapai suatu kesepakatan bersama. Berupa kesepakatan yang akan menguntungkan semua pihak yang terlibat dalam negosiasi.

Meski biasanya proses negosiasi hanya dilakukan oleh kedua belah pihak, tetapi dalam beberapa kasus yang mengikutsertakan pihak ketiga.

Pihak ketiga ini menjadi pihak penengah atau sebagai pihak mediator yang mempunyai keterampilan bernegosiasi dan etika berbisnis yang baik.

 

Jenis-jenis Negosiasi

Jenis-jenis negosiasi terbagi ke dalam beberapa aspek, yaitu bentuk, situasi, dan jumlah negosiator. Berikut adalah penjelasannya.

 

#1 Berdasarkan Bentuknya

Berdasarkan bentuknya, negosiasi terbagi menjadi 3 jenis, yaitu:

 

#1 Bentuk Lisan

Jenis berdasarkan bentuk lisan ini berupa dialog yang dapat kita temui pada percakapan sehari-hari. Misalnya, percakapan antara penjual dan pembeli di pasar.

#2 Bentuk Gabungan antara Narasi dan Dialog

Jenis negosiasi ini berupa cerpen yang mengandung proses negosiasi antar tokoh dalam ceritanya.

#3 Bentuk Tulisan

Negosiasi bentuk tulisan berupa surat penawaran kerja sama, surat penawaran barang, atau surat permintaan barang.

 

#2 Berdasarkan Situasinya

Berdasarkan situasinya, negosiasi terbagi menjadi 2 jenis, yaitu:

#1 Negosiasi Formal

Negosiasi formal merupakan proses negosiasi demi mendapatkan kesepakatan dengan menempuh jalur hukum. Contohnya, negosiasi oleh seorang pengacara di pengadilan.

#2 Negosiasi Nonformal

Negosiasi nonformal adalah jenis negosiasi yang bisa kita lakukan di mana saja tanpa memerlukan jalur hukum. Contohnya, negosiasi antara pembeli dan pedagang.

[Baca Juga: Belajar Cara Negosiasi dari 10 Orang Sukses Bagaimana Mereka Melakukan Negosiasi]

 

#3 Berdasarkan Jumlah Negosiator

Berdasarkan jumlah negosiator, negosiasi terbagi menjadi 2 jenis, yaitu:

 

#1 Negosiasi dengan Pihak Penengah

Jenis negosiasi ini biasanya melibatkan dua atau lebih pihak negosiator, sehingga setiap keputusan dan prosesnya akan memerlukan pihak penengah yang sifatnya netral.

Contohnya, negosiasi di pengadilan dengan hakim sebagai pihak penengah.

#2 Negosiasi Tanpa Pihak Penengah

Sesuai namanya, proses negosiasi ini hanya terjalin antara dua pihak dan kepentingannya biasa terjadi pada kehidupan sehari-hari, sehingga tidak perlu melewati jalur hukum.

 

Contoh Teks Negosiasi

Setelah mengetahui pengertian dan jenis-jenisnya, berikut Finansialku berikan contohnya untuk memudahkan kamu dalam memahaminya.

 

#1 Contoh Teks Negosiasi Singkat

Contoh teks negosiasi singkat yang biasa terjadi dalam kehidupan sehari-hari, seperti antara tukang ojek dan calon penumpang. Berikut contohnya:

Calon Penumpang: “Bang, ke jalan Rawa Bebek berapa?”

Tukang Ojek: “15 ribu, Mas.”

Calon Penumpang: “Kok mahal, Bang? Kan deket dari sini, 8 ribu saja, ya?”

Tukang Ojek: “Wah, kemurahan itu, Mas. Buat beli bensin aja nggak cukup.”

Calon Penumpang: “Ya sudah, 10 ribu ya, Bang? Gimana?”

Tukang Ojek: “Tambah dikit lah, Mas. 12 ribu langsung berangkat, nih.”

Calon Penumpang: “Okelah, Bang. Saya setuju. Ke Jalan Rawa Bebek, ya, Bang.”

 

#2 Contoh Teks Negosiasi Jual-Beli

Contoh teks negosiasi jual-beli antara penjual dan pembeli smartphone di toko elektronik adalah sebagai berikut:

Pembeli: “Mas, saya ingin beli smartphone Samsung A52, apakah di sini ada?”

Penjual: “Ada, Kak. Silakan, ini ada pilihan kapasitas internal 128 GB dan 256 GB.”

Pembeli: “Kalau yang kapasitas internal 256 GB harganya berapa, Mas?”

Penjual: “Untuk yang RAM 8 GB/256 GB harganya Rp5.399.000. Sedangkan untuk RAM 8 GB/128 GB harganya Rp4.999.000, Kak.”

Pembeli: “Untuk yang RAM 8 GB/256 GB harganya bisa kurang nggak, Mas?”

Penjual: “Paling pas nya Rp5.000.000, Kak.”

Pembeli: Nggak bisa kurang lagi, Mas?”

Penjual: “Tidak bisa, Kak. Harga pasarannya sudah segitu.”

Pembeli: “Baiklah, Mas. Saya setuju. Saya mau yang 256 GB warna hitam ya, Mas.”

 

#3 Contoh Teks Negosiasi Peminjaman Uang 

Contoh teks negosiasi peminjaman uang seperti yang terjadi antara pengusaha dan pegawai atau pihak bank.

Pegawai Bank: “Selamat siang, Pak. Ada yang bisa saya bantu?”

Pengusaha: “Jadi, begini, Pak. Saya ingin mengajukan pinjaman bank untuk modal usaha saya. Apakah bisa?”

Pegawai Bank: “Kira-kira berapa besaran biaya yang bapak butuhkan untuk modal usaha?”

Pengusaha: “Saya butuh uang sebesar Rp300 juta. Apakah saya bisa mengajukan pinjaman dengan jumlah tersebut?”

Pegawai Bank: “Maaf sebelumnya, karena ini pengajuan pertama Bapak, kami hanya bisa memberikan pinjaman kredit sebesar Rp200 juta.”

Pengusaha: “Apa tidak bisa lebih dari itu, Pak? Karena saya membutuhkan lebih banyak modal untuk mengembangkan usaha.”

Pegawai Bank: “Baiklah, bapak saya beri pinjaman Rp220 juta. Bagaimana, Pak?”

Pengusaha: “Tolong dilebihkan lagi, Pak. Karena usaha saya harus tetap berjalan maju.”

Pegawai Bank: “Maaf, Pak. Bank hanya bisa memberikan pinjaman maksimal sebesar Rp250 juta dengan tenor cicilan selama 3 tahun.”

Pengusaha: “Baiklah, Pak. Saya setuju. Kira-kira kapan pencairannya bisa dilakukan?”

Pegawai Bank: “Baik, akan segera saya urus pengajuan pinjaman bapak. Nanti saya akan menghubungi bapak dalam waktu 2×24 jam ke depan.”

Pengusaha: “Baik, Pak. Terima kasih atas kerja samanya. Saya tunggu kabar baik secepatnya. Saya permisi.”

Pegawai Bank: “Sama-sama, Pak. Selamat Siang.”

Pengusaha: “Selamat siang.”

[Baca Juga: Entrepreneur, Pahami 6 Prinsip Utama Negosiasi, WAJIB Hukumnya!]

 

#4 Contoh Teks Negosiasi Jual-Beli Rumah

Adapun contoh teks negosiasi dalam kasus jual-beli rumah antara pembeli dan pihak marketing. Berikut contohnya.

Pembeli: “Selamat siang, Pak.”

Pihak Marketing: “Selamat siang. Silakan. Ada yang bisa saya bantu?”

Pembeli: “Begini, Pak. Saya sedang mencari rumah yang berada di kawasan strategis dalam komplek perumahan. Apakah ada?”

Pihak Marketing: “Ada, Pak. Kami menawarkan rumah di komplek Purnama dengan harga mulai dari Rp200 juta. Silakan dilihat-lihat dulu brosur kami.”

Pembeli: “Kalau untuk tipe rumah ini, kira-kira total harganya berapa ya, Pak?”

Pihak Marketing: “Untuk tipe rumah dengan luas tanah 300 meter dan luas bangunan 250 meter, kami berikan harga Rp650 juta dan masih bisa dinego.”

Pembeli: “Baik, Pak. Kebetulan saya hanya punya budget Rp500 juta. Kira-kira kalau saya tawar dengan harga segitu, bagaimana, Pak?”

Pihak Marketing: “Wah, kalau harga segitu masih belum bisa, Pak. Mohon maaf. Begini saja, Pak. Saya turunkan harganya menjadi Rp600 juta. Bapak bisa membayar Rp100 juta dalam tempo 1 tahun.”

Pembeli: “Apa tidak bisa kurang lagi, Pak? Bagaimana kalau saya kasih Rp500 juta, kemudian Rp70 juta saya cicil selama 6 bulan?”

Pihak Marketing: “Kalau begitu, boleh, Pak. Saya lepaskan dengan harga Rp570 juta, tidak termasuk biaya pengurusan surat-suratnya, ya.”

Pembeli: “Baik, Pak. Saya beri Rp500 juta untuk uang muka, ya, Pak. Biaya notaris biar saya yang mengurus.”

Pihak Marketing: “Baik, Pak. Sebentar saya ambilkan kuitansi dan materai dulu.”

Pembeli: “Siap, Pak.”

Pihak Marketing; “Silakan ditandatangani, Pak.”

Pembeli: “Sudah, pak.”

Pihak Marketing: “Baik, berkas bapak akan kami proses. Besok, akan kami hubungi lagi untuk persetujuannya. Silakan bapak datang bersama pihak notaris. Terima kasih.”

Pembeli: “Baik, terima kasih. Saya permisi dahulu.”

 

Berbicara seputar jual beli rumah, bukan hanya diperlukan teknik negosiasi yang tepat. Jika kamu sebagai calon pembeli, maka hal sangat penting yang perlu dipersiapkan adalah dananya.

Sudahkah kamu merencanakan dana untuk membeli rumah impianmu? Sebagai referensi dan panduan lengkap agar dapat mewujudkan tujuan keuanganmu ini, yuk, baca ebook gratis dari Finansialku.

Banner Iklan Cara Wujudkan Rumah Impian Kamu (Dana Beli Rumah) WEB

Banner Iklan Ebook Dana Membeli Rumah - HP

 

#5 Contoh Teks Negosiasi Pengumpulan Tugas

Negosiasi pengumpulan tugas biasa terjadi di lingkungan sekolah atau perkuliahan. Contohnya adalah sebagai berikut.

Mahasiswa: “Selamat pagi, Pak.”

Dosen: “Selamat pagi. Silakan duduk. Ada apa?”

Mahasiswa: “Mohon maaf sebelumnya, Pak. Jadi, kemarin saya tidak mengumpulkan tugas mata kuliah Bapak. Alasannya karena saya sedang bekerja, Pak. Jadi, kemarin saya tidak sempat mengerjakannya.”

Dosen: “Oke. Lalu?”

Mahasiswa: “Kalau bapak tidak keberatan, saya boleh tidak ya, meminta tugas lain untuk mengganti tugas saya yang kosong?”

Dosen: “Tidak bisa. Karena nilainya sudah saya input ke sistem. Jadi, sudah tidak bisa saya ubah lagi.”

Mahasiswa: “Kira-kira ada opsi lain tidak, Pak? Karena tugas saya yang kosong ini akan sangat berpengaruh ke IPK saya semester ini, Pak.”

Dosen: “Begini saja. Untuk mengganti nilai yang kosong, kamu bisa lebih aktif lagi selama di kelas saya. Kalau kamu aktif dan bisa menjawab pertanyaan-pertanyaan yang saya berikan, saya bisa berikan kamu tambahan nilai di akhir semester.”

Mahasiswa: “Betul, Pak? Jadi, bapak akan memberikan saya tambahan nilai kalau saya aktif di kelas bapak?”

Dosen: “Iya, betul.”

Mahasiswa: “Baik, Pak. Saya siap. Saya akan lebih aktif selama mengikuti mata kuliah yang bapak ajarkan. Terima kasih banyak, Pak.”

Dosen: “Sama-sama. Tapi ke depannya jangan terlambat atau bahkan tidak mengumpulkan tugas saya dan mata kuliah lain lagi, ya.”

Mahasiswa: “Siap, Pak. Sekali lagi terima kasih. Saya permisi, Pak.”

Dosen: “Ya, silakan.”

 

#6 Contoh Teks Negosiasi Ganti Rugi

Berikut ini contoh teks negosiasi ganti rugi antara pemilik mobil dan pengendara lainnya yang tidak sengaja menabrak bumper depan mobil.

Pengendara: “Saya mohon maaf sekali, Mas. Saya nggak sengaja menabrak bumper depan mobil Mas saat sedang parkir.”

Pemilik Mobil: “Terus bagaimana ini, Mbak. Bumper depan saya sampai rusak seperti ini.”

Pengendara: “Ini, Mas. Saya kasih Mas nya uang Rp2 juta untuk biaya servis mobilnya. Gimana?”

Pemilik Mobil: “Memang sudah pasti biayanya segitu, Mbak? Karena kerusakannya lumayan parah ini.”

Pengendara: “Aduh, gimana ya, Mas. Mohon maaf karena saya sedang terburu-buru saat ini. Atau saya kasih nomor handphone saya saja. Kalau Mas nya sudah tahu berapa biaya servis mobilnya, bisa kirim invoice ke saya, biar saya yang bayar biayanya.”

Pemilik Mobil: “Oke deh, Mbak. Saya minta nomor dan kartu namanya sebagai jaminan.”

Pengendara: “Ini, mas. Sekali lagi saya minta maaf ya, Mas. Saya permisi dulu.”

[Baca Juga: Daftar Harga 20 Mobil Bekas di Bawah 50 Juta, Lengkap!]

 

#7 Contoh Teks Negosiasi dalam Keluarga

Contoh yang bisa kamu lakukan dalam keluarga yang terjadi antara orang tua dan anaknya adalah sebagai berikut.

Anak: “Pak, Bu, setelah lulus nanti saya ingin kuliah di luar kota. Boleh tidak?”

Ibu: “Kenapa harus di luar kota? Kan di kota ini juga ada perguruan tinggi?”

Anak: “Saya ingin mencoba perguruan tinggi negeri, bu. Supaya lebih banyak mendapat relasi dan pengalaman.”

Bapak: “Begini, nak. Kuliah di perguruan tinggi manapun tetap bisa mendapatkan ilmu dan pengalaman, serta relasi yang baik. Tergantung bagaimana diri kamu bisa membangun relasi tersebut.”

Anak: “Tapi kalau di luar kota akan mudah mendapatkan pekerjaan yang bagus, Pak. Pengalamannya pun akan lebih banyak daripada di kota ini.”

Ibu: “Memangnya kamu siap hidup terpisah dari bapak dan ibu?”

Anak: “Saya siap, Bu. Demi masa depan saya.”

Bapak: “Ya sudah, kalau kamu maunya seperti itu. Bapak dan ibu hanya bisa menuruti keinginan kamu selama itu adalah pilihan terbaik untuk kamu.”

Ibu: “Iya, ibu juga setuju sama seperti bapak, nak.”

Anak: “Terima kasih Bu, Pak.”

 

Struktur Teks Negosiasi

Itulah beberapa contohnya yang bisa jadi referensi kamu. Akan tetapi, perlu kamu ingat bahwa teks negosiasi juga membutuhkan struktur tersendiri dalam prosesnya.

Berikut adalah struktur-struktur teks negosiasi yang perlu kamu pahami:

 

#1 Orientasi

Orientasi merupakan pembukaan atau awalan dari sebuah percakapan negosiasi. Biasanya, orientasi berupa salam, menyapa, dan sebagainya.

#2 Pengajuan

Setelah mengawali pembicaraan, langkah selanjutnya ada pengajuan. Pada bagian ini, kamu akan menyatakan permintaan atau penawaran yang kamu inginkan.

#3 Penawaran

Bagian ini adalah puncak dari proses negosiasi. Penawaran merupakan proses tawar-menawar untuk menentukan apakah negosiasi antar pihak dapat berhasil atau tidak.

#4 Persetujuan

Setelah mencapai kesepakatan yang menguntungkan kedua belah pihak, negosiasi akan memasuki bagian persetujuan atas hasil penawaran sebelumnya.

 

#5 Penutup

Setelah melakukan kesepakatan dan persetujuan, negosiasi biasanya berakhir dengan ucapan terima kasih atau ucapan salam.

[Baca Juga: Para Milenial, Ini Tips Negosiasi Gaji yang Sopan dan Cocok Kamu Coba]

 

Win-win Solution

Demikian penjelasan seputar negosiasi. Mulai dari pengertian, jenis, struktur, hingga contohnya yang perlu kamu ketahui.

Negosiasi akan berjalan dengan baik apabila kedua belah pihak telah mencapai kesepakatan bersama yang saling menguntungkan alias win-win solution.

Negosiasi ini seringkali kita gunakan dalam berbagai aspek kehidupan, salah satunya di dunia bisnis. Tentu saja, sebagai pebisnis agaknya perlu memahami dan mampu menerapkan berbagai jenis negosiasi yang ada.

Selain itu, pebisnis juga perlu mengimbanginya dengan kepiawaian dalam mengelola keuangan agar usahanya berjalan lancar.

Namun, jika dalam prosesnya Sobat Finansialku mengalami kendala seputar perencanaan keuangan baik pribadi maupun bisnis, jangan ragu untuk konsultasikan bersama Perencana Keuangan Finansialku.

Hubungi melalui Aplikasi Finansialku atau buat janji dengan cara klik banner di bawah ini.

Banner Konsultasi WA - TM Big

 

Sobat Finansialku sudah paham tentang negosiasi? Jika ada, berikan contoh lain terkait negosiasi pada kolom di bawah ini supaya bisa jadi referensi bagi orang lain.

Jangan lupa untuk bagikan informasinya dan temukan artikel menarik lainnya, ya. Terima kasih.

 

Editor: Ari A. Santosa

Sumber Referensi:

  • Shabrina Alfari. 15 Maret 2022. 5 Contoh Teks Negosiasi Beserta Jenis & Strukturnya | Bahasa Indonesia Kelas 10. Ruangguru.com – https://bit.ly/3DzuTWh
  • Restu. Contoh-contoh Teks Negosiasi dan Strukturnya. Gramedia.com – https://bit.ly/3FdLTCr
  • Ahmad. 01 Agustus 2022. Contoh Teks Negosiasi. Yuksinau.id – https://bit.ly/3Szsjnc

 

dilema besar