Lebih Penting Mana? Dana Darurat atau Lunasi Utang?

#FinansialkuPlanner Dana Darurat Dana Darurat Keluarga Dana Darurat Pribadi dana darurat rumah tangga Keuangan Menabung Dana Darurat Mengatur Keuangan Utang Utang PiutangLeave a Comment on Lebih Penting Mana? Dana Darurat atau Lunasi Utang?

Lebih Penting Mana? Dana Darurat atau Lunasi Utang?

Punya utang, tetapi ingin menabung dana darurat? Jadi, mana yang harus didahulukan ya?

Finansialku telah merangkum jawaban lengkapnya di sini, simak sampai habis ya.

 

Rubrik Finansialku

Rubrik Finansialku Finansialku Planner

 

Pentingnya Dana Darurat dan Pelunasan Utang

Utang yang telah terlanjur menumpuk beserta dengan bunga yang tidak sedikit memang suatu masalah yang dapat membuat pusing. Namun, karena adanya utang  keinginan untuk mendapatkan dana darurat menjadi tertunda.

Tapi, sebenarnya kita mampu mendapatkan dana darurat bersamaan dengan melunai utang. Sebab keduanya juga suatu hal yang amat penting.

 

Solusi Menyelesaikan Utang Serta Mendapatkan Dana Darurat

Ingin menabung dana darurat serta menyelesaikan masalah utang piutang dapat dilakukan dengan berbagai tahapan. Mengenai utang, terbagi menjadi dua jenis yaitu utang produktif dan utang konsumtif.

Setelah mengetahui jenisnya, berikut di bawah ini merupakan tahapan yang perlu dilakukan.

'Galbay' Pinjaman Online Gini Lho Cara Cepat Melunasi Utang! - Finansialku

[Baca Juga: Guys! Gue Bebas Utang Pinjol 50 Juta Dalam 3 Bulan Pake Ini]

 

#1 Rekap Seluruh Data

Dalam hal ini, sebaiknya rekap terlebih dahulu serta pisahkan antara utang produktif dan utang konsumtif. Kemudian fokus untuk bagaimana caranya agar terbebas serta melunasi utang konsumtif.

Adapun makna dari utang konsumtif adalah suatu utang yang ditujukan untuk kebutuhan sehari-hari. Biasanya utang konsumtif didapat dari adanya kartu kredit, kredit tanpa agunan, serta masih banyak lagi.

 

#2 Hitung Jumlah Cicilan

Hitung keseluruhan untuk nantinya dapat menyesuaikan dana untuk menyicil. Tidak hanya menghitung seberepa besar dana utang tersebut. Namun juga beserta dengan besarnya bunga saat melakukan pinjaman.

Aturannya, dalam jumlah cicilan seharusnya tidak melebihi 30% dari gaji yang kita dapat dari bekerja.

Jika jumlah cicilan terlalu besar justru akan membuat tekanan serta masalah baru atau dapat disebut dengan rasio kemampuan membayar utang.

 

#3 Sediakan Dana Untuk Cicilan

Sebisa mungkin untuk tidak mengganggu dana yang sudah tersimpan, yang akan digunakan untuk menyicil digunakan hal-hal lain.

Jika mampu, pisahkan tiap dana yang diperlukan, agar nantinya tidak dikejar oleh waktu jatuhnya tempo pembayaran.

Tidak ada alasan untuk menunda membayarkannya atau tidak konsisten dalam mengganti semuanya. Jika memang terdapat suatu hal yang mendesak sebaiknya tetap tidak menggunakan dana untuk membayar angsuran.

 

#4 Melihat Waktu Jatuh Tempo Setiap Jenis Utang

Perhatikan waktu jatuhnya tempo setiap utang yang ada, serta urutkan keseluruhan. Mulai dari jatuh tempo tercepat hingga waktu yang cukup lama.

Perhatikan pula jumlah bunga yang ada mulai dari bunga terendah hingga pinjaman dengan bunga tertinggi.

Sebab jika jumlah bunga semakin besar maka jangka waktu jatuhnya tempo semakin lama. Sehingga memiliki waktu cukup lama untuk mengurusnya juga mempersiapkan dana sejak awal.

 

#5 Sisihkan Gaji Untuk Dana Darurat

Untuk memiliki dana darurat mulailah dengan menghitung jumlah besarnya penghasilan tiap bulannya. Serta besar target minimal 6  kali pengeluaran tiap bulannya dalam selama satu tahun.

Untuk besar nya persenan untuk memiliki dana pensiun dapat dimulai dari 10% saja.

Namun jika merasa belum cukup untuk mendapatkan dana itu, kita dapat menaikkannya menjadi 20%. Bentuk dari dana ini dapat berupa dana darurat pribadi atau dana darurat keluarga hingga dana darurat rumah tangga.

Adapun hal lain yang perlu diketahui bahwa sebaiknya dana ini disimpan dalam bentuk tabungan. Seperti tabungan berangka atau deposit. Namun jika untuk pertama kalinya lebih baik dalam bentuk tabungan saja.

 

Pastikan Catat Pengeluaran Agar Utang Tidak Bertambah

Jika ingin terhindar dari adanya utang yang mengganggu, sebaiknya untuk melakukan evaluasi jumlah kartu kredit yang kita miliki serta menutup kartu yang cenderung memiliki tingkat bunga tinggi dan iuran tahunan dengan jumlah besar.

Gunakan aplikasi pencatatan uang masuk, uang keluar dan uang investasi agar Anda lebih mudah menentukan arah perencanaan keuangan, seperti aplikasi Finansialku.

Selain itu, pastikan tidak menambah utang baru apapun alasannya karena lebih baik menggunakan tabungan atau hasil investasi agar tidak terbebani pembayaran utang.

Selain membantu Anda mengelola keuangan pribadi, Anda bisa menggunakan fasilitas Konsultasi Keuangan ketika hendak mengambil keputusan besar maupun ada masalah dalam keuangan Anda secara gratis.

Download aplikasi Finansialku di Google Play Store atau Apple Apps Store dan dapatkan free trial aplikasi Finansialku PREMIUM selama 30 hari.

REDEEM NOW!!! Anda mendapatkan voucher potongan Rp 50 ribu untuk berlangganan aplikasi Finansialku selama satu tahun dengan memasukkan kode voucher CUAN50.

Jadi, cuma 300 ribu, keuangan Anda di masa depan akan lebih terarah dan tujuan keuangan bisa terwujud! Catat kodenya sekarang!

 

Download Sekarang! Ebook PERENCANAAN KEUANGAN Untuk USIA 20-an, GRATIS!

15 Ebook Perencanaan Keuangan 20an

 

Siap lunasi utang dan memaksimalkan tabungan dana darurat? Jika ya, ayo segera bagikan artikel menarik ini pada rekan-rekan Anda, terima kasih.

 

Sumber Referensi:

  • Admin. 13 Januari 2020. Ingin Punya Dana Darurat Tapi Masih Harus BayarUtang? Begini Solusinya. Bareksa.com – https://bit.ly/2GjUUgV
  • Friska Yolanda. 10 Januari 2020. Cara BebaskanUtang dan Miliki Dana Darurat pada 2020. Republika.co.id – https://bit.ly/2Ge5XIQ
  • Cara Mempersiapkan Tabungan Darurat Buat Yang PunyaUtang. Simulasikredit.com – https://bit.ly/33iXoVN
  • Lalu Rahadian. 10 Januari 2020. Resolusi 2020, BebasUtang dan Pertebal Dana Darurat. Finansial.bisnis.com – https://bit.ly/3in0zA2

 

dilema besar

Leave a Reply

Back To Top