Yuk, bikin makanan khas lebaran ketupat Idul Fitri yang enak. Dijamin mudah dan anti gagal Simak caranya dalam artikel berikut ini.
Rubrik Finansialku
Menyantap Ketupat Khas Idul Fitri
Kurang lengkap rasanya jika tidak menyantap ketupat saat Idul Fitri. Olahan makanan yang terbuat dari beras ini disajikan dalam bentuk bungkus anyaman selongsong ketupat.
Makanan ini memang wajib hadir di meja makan saat lebaran. Biasanya dikonsumsi bersamaan dengan opor ayam, sayur godog, rendang, semur, ataupun sambal goreng ati.
Cara Membuat Ketupat Idul Fitri Yang Enak
Membuat ketupat lebaran sebetulnya tidak sulit. Namun, tak sedikit orang yang masih gagal membuatnya. Entah itu terlalu keras, terlalu lembek, tidak kenyal, dsb.
Oleh karena itu, Anda harus memperhatikan beberapa hal dalam membuat ketupat yang enak. Cara memasak bisa mempengaruhi ketupat buatan Anda, lho! Seperti ini cara membuat ketupat Idul Fitri yang enak:
#1 Siapkan Anyaman Selongsong dan Beras
Bahan utama untuk membuat ketupat adalah anyaman selongsong dan beras.
Anda dapat membuat sendiri anyaman selongsongnya. Namun, jika ingin lebih praktis, Anda bisa membelinya di pasar.
Setelah itu, siapkan beras. Dalam memilih beras, gunakan beras berkualitas sedang yaitu tidak terlalu keras ataupun pulen. Beras yang terlalu pulen tidak direkomendasikan karena dapat membuat ketupat menjadi mudah lembek.
Ciri-ciri beras kualitas bagus adalah bentuknya bagus, tidak mudah patah, tidak bau, bersih, dan tidak berkerikil. Biasanya, beras pandan wangi, Rojolele, atau Mentik spesial biasanya yang paling cocok untuk membuat ketupat.
[Baca Juga: Kurus Pas Lebaran? Ikuti Tips Diet Saat Puasa Tanpa Olahraga]
#2 Rendam Beras dan Anyaman Selongsong
Cuci beras seperti biasa. Sedikit tips, cucilah beras dengan air kapur sirih. Tujuannya supaya ketupat menjadi kenyal. Setelah itu, bilas dengan air sampai bersih, taburi sedikit garam, lalu diaduk rata
Rendam beras tersebut dengan air selama 30 menit. Ada hal yang perlu diperhatikan selama proses perendaman. Anda dapat pula menambahkan sedikit daun pandan untuk memberikan aroma wangi pada beras.
Selain itu, rendam pula anyaman selongsong ketupat setidaknya selama 1 jam. Merendam anyaman selongsong ketupat disarankan agar anyaman tidak mudah patah atau rusak saat direbus nanti.
#3 Masukkan Beras ke Dalam Anyaman Selongsong
Setelah beras dan selongsong di rendam, kini saatnya Anda masukkan beras tersebut ke dalam anyaman selongsong.
Saat memasukkan beras, ada hal yang perlu diperhatikan. Anda tidak perlu mengisi beras sampai penuh. Cukup 2/3-nya saja atau maksimal 3/4.-nya.
Jika terlalu penuh, ketupat akan sulit matang dan bertekstur keras. Jika terlalu sedikit memasukkan beras, ketupat justru akan lembek.
[Baca Juga: Yuk Ketahui Fakta Perayaan Lebaran Unik Berikut]
#4 Masak Ketupat
Setelah anyaman selongsong ketupat sudah diisi beras, langkah selanjutnya adalah memasak ketupat.
Anda disarankan untuk memasak dalam panci berukuran besar. Isi panci yang akan digunakan dengan air. Tunggu hingga mendidih. Setelah itu, masukan ketupat satu persatu. Pastikan ketupat tersebut terendam dengan sempurna dalam air.
Selama memasak ketupat, Anda perlu menambahkan air berulang kali untuk menjaga agar volumenya tidak berkurang dan suhunya tetap seimbang.
Namun, jangan menambahnya dengan air dingin. Tambahlah dengan air panas. Umumnya, ketupat memerlukan waktu sekitar 4-5 jam untuk matang sempurna.
#5 Angin-anginkan Ketupat
Setelah ketupat matang, angkat dan segera guyur dengan air dingin untuk mengilangkan sisa air rebusan.
Setelah itu, angin-anginkan ketupat dengan cara menggantungnya di tempat yang kering. Tujuan ketupat diangin-anginkan supaya air rebusan dalam anyaman selongsong benar-benar mendingin.
Dengan menerapkan langkah tersebut, ketupat bisa tahan 2 hari dalam suhu ruangan. Anda juga dapat memasukkan ketupat ke dalam kulkas lalu hangatkan jika akan dikonsumsi.
[Baca Juga: 5 Jurus Jitu Memulihkan Kondisi Keuangan Setelah Lebaran]
Ketupat Bukan Hanya Tradisi
Setiap Idul Fitri memang identik dengan ketupat. Hal ini ternyata ada makna yang lebih mendalam. Bukan sekadar tradisi.
Ketupat atau kupat dalam bahasa Jawa merupakan kependekan dari Ngaku Lepat. Ngaku Lepat artinya mengakui kesalahan.
Memang, tak lengkap rasanya jika tak ada ketupat di hari lebaran. Apalagi, maknanya mengakui kesalahan. Namun, ini bukan berarti ketupat ‘harus’ ada. Yang harus ada saat lebaran adalah keinginan untuk maaf memaafkan.
Saat lebaran pun, makanan pelengkap ketupat disediakan. Nah, jangan sampai Anda memasak berlebihan, ya. Ingat selalu dengan anggaran.
Setelah lebaran, kebutuhan masih terus berjalan. Jadi, jangan sampai bangkrut hanya untuk perayaan yang berlebihan. Ada baiknya jika Anda dapat berbagi juga dengan tetangga, keluarga, atau kerabat yang kekurangan.
Itu dia cara membuat ketupat yang enak. Gimana? Tidak sulit kan membuatnya? Selamat mencoba, ya. Jangan lupa untuk share artikel ini supaya teman atau kerabat Anda tidak kebingungan lagi. Terima kasih.
Sumber Referensi:
- Rachma Novianty. 28 Mei 2019. Anti Gagal, Ini Cara Membuat Ketupat Lebaran. Popmama.com – https://bit.ly/3ftOh8S
Sumber Gambar:
- Ketupat 1 – https://bit.ly/3fzHJ8T
- Ketupat 2 – https://bit.ly/2WDw5kt
- Ketupat 3 – https://bit.ly/3ch2nZn
dilema besar