Apa yang akan kamu lakukan, bila rekan kerja kamu punya masalah dalam kesehatan mental atau stres? Lakukan pendekatan ini aja!
Yuk simak selengkapnya dalam artikel berikut ini, dipersembahkan oleh Ayobandung.com
Lakukan Pendekatan Ini, Saat Tahu Rekan Kerja Punya Masalah Kesehatan Mental atau Stres
Sobat Finansialku, kesehatan mental atau stres bisa menganggu produktivitas kerja seseorang.
Bahkan tidak jarang mental karyawan yang terganggu bisa merusak suasana kerja juga.
Lalu apa yang harus kita lakukan jika menemukan rekan kerja yang mengalami gangguan kesehatan mental atau stres?
Sedangkan kamu bukanlah pakar, atau bahkan cenderung bingung untuk menempatkan diri.
Dosen sekaligus Ahli Kesehataan Masyarakat Universitas Diponegoro (UNDIP) Hanifa M. Denny, SKM, MPH, Ph.D, mengatakan tidak perlu langsung menyarankan rekan kerja yang mengalami gangguan kesehatan jiwa untuk konsultasi ke pakar seperti psikolog atau psikiater.
Kata Hanifa, satu hal yang kerap disepelekan tapi bisa sangat membantu ialah, perhatian sesama rekan kerja.
“Ternyata betul sekali WA (WhatsApp) pribadi kepada seseorang yang tidak pernah muncul, seperti ‘ada yang bisa saya bantu’, ternyata membangkitkan semangat,” ujar Hanifa.
Sehingga langkah yang kerap Hanifa lakukan baik kepada para mahasiswa atau rekan sesama dosen adalah berpesan.
Jika mengalami masalah silahkan untuk menghubunginya lewat pesan pribadi alias japri.
Menghubungi yang Hanifa maksud, memang tidak selalu bisa menuntaskan masalah yang sedang menghadang rekan kerja kita.
Tapi sebisa mungkin menjadi pendengar yang baik. Dengan begitu beban masalah yang sedang dipikul rekan kita tersebut, paling tidak akan sedikit bekurang.
Ketika menasihati menambah stres, tetapi dengan kita bersedia mendengarkan, dengan mengatakan silahkan cerita, saya tidak akan membocorkan, saya hanya ingin jadi pendengar.
[Baca Juga: Cek Gejala Stres Kerja Ini, Jangan Sampai Kamu Mengalaminya]
Di masa pandemi Covid-19, juga semakin membuat Hanifa sadar jika tidak semua orang dan semua rekannya memiliki lingkungan yang nyaman untuk bekerja dari rumah.
Alhasil, beban mental dan fisik juga terkuras, di sanalah Hanifa hadir sebagai orang yang dipercaya rekan-rekannya.
“Tidak semua teman punya lingkungan nyaman untuk bekerja, itu juga kita pahami. Tapi kepedulian yang bisa membantu,” pungkasnya.
Bagaimana menurut Sobat Finansialku tentang penjelasan di atas? Komentar dan pendapat kamu bisa kamu tulis pada kolom yang sudah kami sediakan di bawah ini ya.
Yuk belajar menjadi rekan yang peduli, pertama-tama dengan membagikan artikel ini kepada banyak orang.
Agar mereka juga dapat menolong rekan mereka yang sedang dalam keadaan terganggu kesehatan mental atau stres.
Artikel ini merupakan hasil kerja sama antara Finansialku dengan Ayobandung.com, isi artikel menjadi tanggung jawab sepenuhnya Ayobandung.com
Sumber Referensi:
Sumber Gambar:
- https://bit.ly/3f7LUcB
- https://bit.ly/3xWVuHT
dilema besar
