Jangan sampai ketinggalan, ini dia informasi peluang bisnis thrift shop yang lagi ramai. Biar gak kudet, baca yuk, sebelum mulai bisnis kamu.
Sobat Finansialku, kami akan selalu memberikan informasi yang paling update. Dan kali ini Finansialku membahas peluang bisnis thrift shop yang sedang ramai.
Mungkin Sobat Finansialku bisa mencoba bisnis ini dengan mengetahui informasinya terlebih dahulu.
Kenapa Harus Bisnis Thrift Shop?
Sekarang ini kita harus seba hemat. Hemat bukan berarti pelit ya. Kita harus mengatur keuangan sedemikian rupa.
Mengatur pendapatan dan pengeluaran yang sehat. Dalam rangka mengatur keuangan, tidak ketinggalan banyak dari kita yang memutar otak untuk mencari pendapatan tambahan.
Mencoba segala usaha, yang penting halal bukan? Mulai dari jualan online atau kerja sebagai freelance dan usaha lainnya.
Bahkan kini ada lagi usaha atau bisnis tanpa modal? Memangnya ada bisnis seperti itu? Sebenarnya tidak sepenuhnya tanpa modal, namun minim modal.
Di pembahasan Start It Up kali ini, Finansialku akan membahas tentang bisnis thrift shop, karena peluang bisnis ini bisa menghasilkan cuan yang cukup lumayan buat nambahin income di masa pandemi.
Lalu pertanyaannya, kenapa harus bisnis thrift shop? Finansialku akan menjawabnya di bawah ini. Jadi, simak genks!
Bisnis Thrift Shop
Kamu tentu pernah dengar penjualan produk bekas berkualitas dari orang ke orang. Atau justru kamu pernah membeli produk bekas (preloved)?
Saat ini, penjualan produk bekas atau preloved dikenal dengan nama thrift shop atau thrift store.
Thrift atau thrifting merupakan kegiatan berbelanja demi mendapatkan harga barang yang lebih murah dan barang yang tidak biasa seperti selera pasar saat ini.
Sedangkan store yang berarti toko. Jadi pengertian Thrift store dapat dikatakan toko hemat. Jika kamu sedang mencari tambahan penghasilan, thrift shop atau thrift store merupakan bisnis kekinian yang sangat tepat untuk saat ini.
Thrift Shop adalah sebuah bisnis, yang untuk mengawalinya tidak memerlukan modal besar, tapi menghasilkan keuntungan yang maksimal.
Karena kecenderungan bisnis ini adalah bagaimana mendapatkan barang bekas berkualitas dengan harga minim namun dapat dijual dengan harga yang masuk akal.
Jadi jawaban untuk pertanyaan kenapa harus bisnis thrift shop?
Adalah, masa ini, di mana penghematan banyak terjadi karena pandemi, namun fashion ingin tetap update, maka kamu sebagai orang yang mencari sumber pendapatan lain, bisa memulai bisnis thrift shop ini sebagai peluang. Karena peluangnya besar.
Apa Saja Alasan Lain Yang Bikin Bisnis Thrift Shop Jadi Andalan Dimasa Pandemi?
Pertama, seperti yang sudah disebutkan bisnis thrift shop dapat dikerjakan dengan modal yang sangat minimal, dan pasarnya atau peminatnya banyak.
Jika memiliki modal, kamu bahkan bisa hunting barang bekas bernilai di beberapa pasar loak.
Seperti pasar Triwindu di Solo, Pasar Khlitikan di Yogyakarta, Pasar Antik dan Taman Puring di Jakarta, Pasar Gedebage dan Cihapit di Bandung.
Kedua, media untuk promosi atau pemasaran bisnis thrift shop ini sangat mudah. Dengan bantuan media sosial dan lapak usaha online, bisa menjangkau kota-kota di luar pulau. Tak menutup kemungkinan hingga ke luar negeri.
Ketiga, bisnis thrift shop memiliki risiko yang minim. Sekalipun kamu ingin ganti jenis usaha, kamu masih dapat menjual seluruh barang yang kamu miliki, dengan harga yang masih untung buat kamu.
Sebab, barang-barang usahamu dapat ditawarkan kepada pelaku bisnis thrift shop pemula sebagai paket usaha.
[Baca Juga: Save Money! Ini Segudang Manfaat Thrift Shopping, Gak Nyesel!]
Produk Thrift Shop Apa Yang Cocok?
Sebenarnya, dalam bisnis thrift shop kamu bisa menjual barang apa pun. Tapi umumnya bisnis thrift shop menjual barang-barang fashion.
Namun beberapa barang lainnya seperti perabot antik dan rumah tangga seperti sofa, meja dan hiasan untuk dekorasi pun dapat dijual.
Namun Finansialku akan coba bantu kamu untuk mulai menjual produk apa yang cocok di bisnis thrift shop kamu. Ini dia…
#1 Pakaian Atas
Industri fashion memang bisnis yang selalu ada sepanjang zaman. Sekalipun ada trend terbaru, tidak sedikit orang menyukai penampilan padu-padan old fashion.
Banyak sekali pakaian atas yang bisa kamu jual di thrift shop. Kamu mungkin ingin berbisnis spesialis outer dan hoodie, kamu juga bisa memperhatikan pilihan fashion lainnya seperti jaket jeans, jaket olahraga, kaos dan kemeja.
Jika lingkungan sekitarmu adalah anak-anak kuliah-an yang minim budget, mungkin kebaya dan jas pria preloved akan menjadi pilihan yang bagus menjelang acara wisuda.
Selain itu, masih ada juga peluang lain seperti spesialis atasan brand-brand luar negeri.
#2 Celana
Memang, dalam bisnis produk fashion thrift shop sedikit berbeda dengan fashion shop biasanya.
Sebab, untuk urusan celana pun ada spesialisasinya. Dengan cara ini akan memudahkan pelanggan dalam mencari barang wish list mereka.
Jika mereka mencari celana jeans bekas, lebih besar peluang untuk membeli celana tersebut ketimbang membeli juga kaos atau outer.
Selain itu, bisnis thrift shop mu juga akan lebih mudah dikenal dengan spesialisasi produk yang kamu punya.
Pilihan produk ini bisa seperti celana jeans, celana bahan, celana pendek, celana kantor, dsb.
#3 Tas
Berharap menemukan tas Hermes dan Luis Vuitton dipasar loak? Mungkin kejauhan. Karena produk preloved tas branded seperti itu sudah ada kelas dan pasarnya tersendiri.
Dalam bisnis thrift shop konsep utamanya adalah toko hemat. Jadi, mungkin untuk produk mewah seperti itu tidak masuk kategori bisnis ini.
Tas memang item sering diperjualbelikan dalam bisnis thrift shop. Kamu masih bisa mempertimbangkan untuk berjualan koper, tas olahraga, tas ransel, sling bags, dompet dan tas tangan pesta wanita.
Jika kamu menemukan tas merk mewah seperti Hermes, kamu jangan asal senang dulu. Pasalnya sekalipun impor, di luar negeri pun masih ada barang branded palsu. Jadi pastikan saja tas tersebut memang asli.
#4 Sepatu
Bisnis fashion gak akan lengkap tanpa sepatu bukan? Apalagi sekarang ini barang-barang seperti tas, sepatu dan jam tangan adalah barang yang sering dijadikan penunjang penampilan.
Otomatis daya permintaannya pun meningkat bukan? Nah, kalau begitu jika kamu memiliki minat khusus di produk sepatu, tidak ada salahnya menjadi spesialisasi thrift shop sepatu.
Dan tidak hanya berburu barang impor saja, kamu juga masih bisa hunting barang-barang ini dari dalam negeri. Seperti sepatu hiking barangkali?
#5 Jam Tangan, Aksesoris dan Perhiasan
Untuk thrift shop di Indonesia, kedua item ini memang jarang ditemukan. Sebab pasalnya, jam tangan dan perhiasan cenderung memerlukan perawatan dan perlakuan khusus.
Sehingga untuk mendapatkan barang kualitas yang bagus, tidak bisa asal beli di pasar loak atau barang-barang bekas.
Tetapi jika kamu tertarik untuk mengerjakannya, kamu masih bisa melakukan sedikit reparasi dan polesan untuk membuat barang seperti jam dan perhiasan kembali terlihat bersinar.
Untuk memulainya, coba saja untuk menjual brand-brand lokal ternama seperti Eiger, Matoa, Woodka, Expedition.
Sekalipun brand lokal tetapi produk-produk keluaran brand ini dikenal berkualitas baik selain itu juga, brand-brand tersebut sering disasar oleh thrift shopper.
#6 Mainan & Figure
Mainan dan action figure juga tak kalah ketinggalan meramaikan bisnis thrift shop.
Hanya saja untuk kategori ini pelanggannya sangat segmented dan cenderung para pelaku hobi saja yang akan berburu produk-produknya.
#7 Buku
Kamu juga bisa menjual buku-buku bekas. Sama seperti mainan dan action figure, biasanya ada segmen-segmen tertentu yang bisa kamu perhatikan.
Misalnya saja kamu sebagai thrift shop komik marvel dan DC. Tentu komik-komik ini bernilai jual tinggi.
Atau kamu sebagai spesialis komik series jepang, novel atau majalah tertentu. Selain itu juga, kamu boleh mempertimbangkan untuk melengkapi bisnis usaha buku thrift shop-mu dikategori musik klasik.
#8 Produk Rumah Tangga dan Alat Musik
Dan yang terakhir adalah barang rumah tangga. Beberapa pilihan produk rumah tangga yang bisa kamu jual seperti lukisan, patung, lampu hias, karpet, gelas, piring kaca, panci hingga penggorengan.
Untuk barang-barang seperti alat musik, maka kecenderungannya kamu perlu mengumpulkan alat-alat yang memiliki merk yang dikenal.
Sebab, tentu peralatan branded akan lebih sering dicari. Jenis alat musiknya pun bisa berupa keyboard, piano elektrik, gitar klasik, gitar elektrik, biola, drum, dsb.
Hanya saja, dikategori ini kamu juga perlu pertimbangan dari sisi harga, kualitas dan daya beli para pelanggan yang tidak selalu mencari barang-barang preloved.
Dan terlebih lagi tidak setiap hari atau minggu akan ada permintaan produk seperti ini. Bagaimana apakah kamu sudah menentukan barang dan kategori apa yang paling cocok dengan bisnis thrift shop kamu nantinya?
Supaya lebih semangat, Finansialku memberi rekomendasi beberapa tempat jualan online yang bisa mendukung usahamu.
Situs Terbaik untuk Menjual Barang Bekas
Untuk menjual barang preloved, perlu lapak dong, berhubung masih dalam masa pandemi, bagaimana jika kamu memulainya lewat media sosial ataupun situs jual-beli?
Karena dengan begitu kamu tidak perlu menambah biaya untuk dekorasi dan peralatan toko lagi. Dan situs yang bisa kamu pakai di antaranya:
- Carousell
- Tokopedia
- OLX
- Belanjabekas.com
Nah, menarik bukan? Selain memiliki produk berkualitas untuk dijual. Kamu juga perlu jeli memilih marketplace atau situs toko online kamu.
Setelah pelanggan yang berkunjung terlayani dengan puas, ayo atur keuangan kamu dengan baik.
Kamu dapat mengelola keuangan dan merencanakan keuangan dengan bantuan Aplikasi Finansialku.
Mencatat keuangan, membuat anggaran, merencanakan keuangan, mengelola investasi dan membuat laporan keuangan jadi lebih mudah!
Nah itu dia, kamu tertarik untuk mulai bisnis ini? Yuk tulis komentar kamu di kolom komentar yang sudah kami sediakan di bawah ini.
Kami persilakan untuk kamu juga membagikan artikel ini kepada banyak orang ya, terima kasih.
Sumber Referensi:
Sumber Gambar:
- Lagi Banyak Digandrungi, Bagaimana Peluang Bisnis Thrift Shop? 01 Finansialku – https://bit.ly/3w87JR4
- Lagi Banyak Digandrungi, Bagaimana Peluang Bisnis Thrift Shop? 02 Finansialku – https://bit.ly/3tZ6amn
dilema besar