Puisi cinta adalah salah satu bentuk ungkapan kasih sayang seseorang kepada pasangannya. Puisi bisa berarti banyak hal untuk seseorang, terutama soal perhatian dan ketulusan.
Simak artikel berikut sampai habis untuk mendapat referensi yang layak dicoba!
Summary:
- Puisi cinta biasanya mewakili perasaan paling dalam dari satu orang ke orang lain atau ke diri mereka sendiri.
- Dari sekian banyak bentuk pemberian, puisi cinta adalah salah satu hal yang selalu disukai.
Puisi Cinta, Hadiah yang Indah untuk Pasangan
Ada banyak cara untuk menyampaikan perasaan romantis ke pasangan atau diri sendiri. Tiap orang punya cara dan kegemaran tersendiri untuk melakukannya.
Dari sekian banyak bentuk pemberian, puisi cinta adalah salah satu hal yang selalu disukai.
Meski hanya berbentuk kata-kata, puisi biasanya mewakili perasaan paling dalam dari satu orang ke orang lain atau ke diri mereka sendiri.
Oleh karena itu, sesekali, tidak ada salahnya kamu memberikan puisi untuk pasanganmu sebagai pemberian kecil.
Dalam artikel berikut, Finansialku akan memberikan kumpulan puisi cinta yang dapat kamu coba!
Kumpulan Puisi Cinta untuk Orang Tersayang
Selain kado fisik, puisi bisa menjadi salah satu pemberian yang bikin senang pasangan. Puisi menggambarkan kepedulian rasa cinta yang besar.
Berikut ini adalah kumpulan puisi cinta yang dapat kamu jadikan inspirasi:
#1 Aku Ada – Dewi Lestari
Dewi Lestari terkenal sebagai penyair, penyanyi, serta penulis novel. Salah satu karyanya yang populer adalah puisi “Aku Ada”.
Puisi ini mengungkapkan seseorang yang ingin melakukan apapun untuk kekasihnya.
Berikut adalah puisi “Aku Ada” dari Dewi Lestari:
Memanggil namamu ke ujung dunia
Tiada yang lebih pilu
Tiada yang menjawabku selain hatiku
Dan ombak berderu
Di pantai ini kau selalu sendiri
Tak ada jejakku di sisimu
Namun saat kutiba
Suaraku memanggilmu akulah lautan
Ke mana kau s’lalu pulang
Jingga di bahuku
Malam di depanku
Dan bulan siaga sinari langkahku
Ku Terus berjalan
Ku Terus melangkah
Kuingin ku tahu engkau ada
Memandangimu saat senja
Berjalan di batas dua dunia
Tiada yang lebih indah
Tiada yang lebih rindu
Selain hatiku
Andai engkau tahu
Di pantai itu kau tampak sendiri
Tak ada jejakku di sisimu
Namun saat kau rasa
Pasir yang kau pijak pergi akulah lautan
Memeluk pantaimu erat
Jingga di bahumu
Malam di depanmu
Dan bulan siaga sinari langkahmu
Teruslah berjalan
Teruslah melangkah
Kutahu kau tahu aku ada
#2 Aku Ingin – Sapardi Djoko Damono
Puisi ini adalah salah satu karya populer dari Sapardi Djoko Damono. Puisi ini menggambarkan rasa cinta sederhana yang berarti besar.
Inilah puisi “Aku Ingin” dari Sapardi Djoko Damono:
Aku ingin mencintaimu dengan sederhana
dengan kata yang tak sempat diucapkan
kayu kepada api yang menjadikannya abu
Aku ingin mencintaimu dengan sederhana
dengan isyarat yang tak sempat disampaikan
awan kepada hujan yang menjadikannya tiada
#3 Catatan Hati – Ivane Wijaya
Puisi “Catatan Hati” milik Ivane Wijaya lebih dekat dengan kehampaan. Bait-baitnya bercerita tentang seseorang yang baru saja patah hati.
Pada akhir puisi, seseorang tersebut berharap kekasihnya akan kembali.
Berikut adalah puisi “Catatan Hati” dari Ivane Wijaya:
Ada sesuatu yang terasa hampa
Saat langit-langit semakin menua
Ada sesuatu yang terasa berbeda
Saat hujan-hujan tertahan di antara mega
Sendiri dan sepi, aku ingin berlari
Menelusuri mimpi yang tak kunjung menepi
Atau haruskah aku hanya berdiri di sini
Mengeja bait pelangi yang hampir mati
Di penghujung hari…
Ketika senja berlalu dan pergi
Ketika hati ini terhenti bernyanyi
Aku ingin kau kembali
Di sini, sekali lagi…!!!!
[Baca juga: Happy Milad! Inilah 50 Ucapan Selamat Ulang Tahun Islami]
#4 Cinta – Abdul Zaelani
“Cinta” dari Abdul Zaelani adalah ungkapan syukur ketika seseorang sudah dipertemukan dengan pasangannya.
Tiap baitnya merupakan bentuk terima kasih dan ucapan syukur atas berkah cinta yang diberikan Berikut adalah puisi “Cinta” dari Abdul Zaelani:
Kau tak tampak tapi dimengerti
Kau susah tuk sebuah arti
Tapi sungguh indah tuk diresapi
Bahagia karenamu
Selamanya bersamamu
Nyaman denganmu
Karenamu aku semangat
Karenamu aku giat
Karenamu aku kuat
Cinta denganmu aku bahagia
Pujaan hati
Indah wajahmu menghiasi hari
Senyum manismu meluluhkan hati
Hari demi hari terasa sepi
Bila tawamu tak mengiringi
Tetaplah menjadi penenang hati
Karena bagiku kau begitu berarti
Kumohon..
Jangan pernah berniat untuk pergi
Ataupun rasa untuk membenci
Karena kuingin kau tetap di sini
Menemani..
Menjaga hati yang telah kau kunci
#5 Cintaku Jauh di Pulau – Chairil Anwar
Puisi “Cintaku Jauh di Ujung Pulau” adalah puisi patah hati yang menceritakan akhir sebuah hubungan.
Dalam puisi ini, tergambar jelas perasaan hancur seseorang yang sudah tidak punya harapan dalam hidupnya. Berikut adalah puisi “Cintaku Jauh di Pulau” dari Chairil Anwar:
Cintaku jauh di pulau, gadis manis, sekarang iseng sendiri
Perahu melancar, bulan memancar di leher kukalungkan ole-ole buat si pacar angin membantu/ laut terang, tapi terasa aku tidak ‘kan sampai padanya.
Di air yang tenang, di angin mendayu, di perasaan penghabisan segala melaju. Ajal bertahta, sambil berkata: “Tujukan perahu ke pangkuanku saja,”
Amboi! Jalan sudah bertahun kutempuh! Perahu yang bersama ‘kan merapuh! Mengapa Ajal memanggil dulu. Sebelum sempat berpeluk dengan cintaku?!
Manisku jauh di pulau, kalau ku mati, dia mati iseng sendiri.
#6 Dari Suatu Perpisahan – Ayatrohaedi
Ayatrohaedi menyampaikan bahwa perpisahan bukan akhir dari kehidupan.
Puisi cinta satu ini menggambarkan secara realistis bahwa butuh keseimbangan rasa dalam menjalani hidup. Berikut adalah puisi cinta “Dari Suatu Perpisahan” dari Ayatrohaedi:
Terkadang ada baiknya kita berduka
Agar terasa betapa gembira
Pada saatnya kita bersuka
Terkadang ada baiknya kita menangis,
Agar terasa betapa manis
Pada saatnya kita tertawa
Terkadang ada baiknya kita merana
Agar terasa betapa bahagia
Pada saatnya kita bahagia
Dan jika sekarang kita berpisah
Itu pun ada baiknya juga
Agar terasa betapa mesra
Jika pada saatnya nanti
Kita ditakdirkan bertemu lagi
#7 Elegi Sukma – Yunita Tresnawati
“Elegi Sukma” adalah puisi cinta nostalgia untuk kekasih.
Puisi ini bercerita tentang seseorang yang mengingat momen indah bersama kekasih mereka.
Puisi ini juga menyiratkan makna rindu yang tidak ditampakkan. Berikut adalah puisi “Elegi Sukma” dari Yunia Tresnawati:
Kuseduh kopi dari tetesan embun
Lalu menikmati terbitnya matahari
Seperti pagi yang biasa
Kau dan aku bertukar tatap mata
Kau seduh secangkir teh dari guguran dedaunan hijau
Yang ku nikmati harumnya
Seperti siang yang biasa
Kau dan aku bertukar senyum
Percakapan kita adalah diam yang nyata
Sukma yang saling hampir menghampiri
Sebab tubuh selalu terkungkung ilusi
Dan kalimat hanyalah delusi juga halusinasi
Elegi ini kutulis untukmu
Diam-diam kutitipkan pada angin
Yang bersembunyi di balik senja keemasan
Secangkir kopiku, secangkir tehmu
Bertemu di meja itu
Seperti malam yang biasa
Kau dan aku mengigaukan nama kita
#8 Hanya – Sapardi Djoko Damono
Puisi ini menceritakan seseorang yang jatuh cinta dalam.
Dia hanya mengungkapkan perasaan melalui doa dan burung-burung yang tak sengaja bertengger di dekatnya. Berikut adalah puisi “Hanya” karya Sapardi Djoko Damono:
Hanya suara burung yang kau dengar
dan tak pernah kau lihat burung itu
tapi tahu burung itu ada di sana
Hanya desir angin yang kau rasa
dan tak pernah kau lihat angin itu
tapi percaya angin itu di sekitarmu
Hanya doaku yang bergetar malam ini
dan tak pernah kau lihat siapa aku
tapi yakin aku ada dalam dirimu
[Baca juga: 50+ Ucapan Ulang Tahun Inspiratif untuk Orang Terdekat]
#9 Kangen – WS Rendra
Puisi “Kangen” dari WS Rendra menggambarkan kesedihan yang dalam karena rindu.
Puisi ini mewakili perasaan nestapa saat tidak bersama pasangan. Berikut adalah puisi cinta Kangen dari WS Rendra:
Kau tak akan mengerti bagaimana kesepianku
menghadapi kemerdekaan tanpa cinta
Kau tak akan mengerti segala lukaku
karena cinta telah sembunyikan pisaunya.
Membayangkan wajahmu adalah siksa.
Kesepian adalah ketakutan dalam kelumpuhan.
Engkau telah menjadi racun bagi darahku.
Apabila aku dalam kangen dan sepi
Itulah berarti
aku tungku tanpa api.
#10 Kau – Maria Ulfa
Maria Ulfa mengemas puisi berjudul “Kau” menjadi bentuk lain ucapan terima kasih karena telah menerima cinta yang nyata. Puisi ini mewakili perempuan yang sudah lama sendiri.
Pada akhirnya, pada ujung penantiannya, dia bertemu dengan laki-laki yang tepat. Berikut adalah puisi “Kau” dari Maria Ulfa:
Kau, lelaki pertama dalam hidupku
Kau, seseorang yang ajari saya mengenal akan cinta
Kau, cahaya terang dibalik diriku yang kelam
Dan kau, payung kesedihan yang cegahku dalam kehancuran
Kasih, kaulah wujud dalam kehidupanku kini
Tak ada seorang lagi yang mengerti
Perempuan yang terlanjur di hinggapi sunyi
Kau seakan memotivasi diri ini
Melangkah maju tanpa memalingkan rupa kembali
Bertemu rasa yang dinamakan sakit
Terima kasih atas segalanya, sayang
Kau telah mempertemukanku dengan senyuman
Yang dulu tak bisa terbayang
Cinta ini telah mengubah celah bayang
Gelap dan tak bersuara itu telah hilang
Tergantikan dengan mentari yang tak sungkan datang
Sekali lagi, terima kasih
Atas setiap luka yang kamu tandang
Tuk diriku yang serba kekurangan
Aku masih saja terpikir akan satu tanya
Mengapa aku?
Namun kamu hanya sematkan senyuman
Lalu, kamu pegang bahu ini
Dan ucapkan kata indah sesudahnya
“Kau motivasi setiap langkah kecilku, lantaran kamu cintaku”
#11 Kerinduan – Kahlil Gibran
Khalil Gibran menggambarkan kerinduan mendalam seseorang dalam puisi “Kerinduan”, tiap baitnya menyayat hati siapa pun yang sedang rindu dengan pasangan.
Berikut adalah puisi “Kerinduan” dari Kahlil Gibran:
Merenda sebuah tali kasih
Ku simpul menjadi satu hati
gambaran jiwa yang terluka
bagai langit meratap sendu
kala bias cinta menghilang
sakit itu pun datang tanpa permisi
rembulan tak menyisakan senyum
Bersama malam, kudekap lirih arti kerinduan
#12 Ketika Ada yang Bertanya Tentang Cinta – Aan Mansyur
Aan Mansyur mewakili orang-orang yang mempertanyakan esensi cinta dalam puisi cinta “Ketika Ada yang Bertanya Tentang Cinta”.
Puisi ini menjadi terkenal karena muncul dalam film Ada Apa Dengan Cinta 2. Berikut adalah puisinya:
Ketika aku bertanya kepadamu tentang cinta
Kau melihat langit membentang lapang
Menyerahkan diri untuk dinikmati, tapi menolak untuk dimiliki
Ketika kau bertanya kepadaku tentang cinta,
Aku melihat nasib manusia
Terkutuk hidup di bumi
Bersama jangkauan lengan mereka yang pendek
Dan kemauan mereka yang panjang
Ketika aku bertanya kepadamu tentang cinta,
Kau bayangkan aku seekor burung kecil yang murung
Bersusah payah terbang mencari tempat sembunyi
Dari mata peluru para pemburu
Ketika kau bertanya kepadaku tentang cinta
Aku bayangkan kau satu-satunya pohon yang tersisa
Kau kesepian dan mematahkan cabang-cabang sendiri
Ketika ada yang bertanya tentang cinta,
Apakah sungguh yang dibutuhkan adalah kemewahan kata-kata
atau cukup ketidaksempurnaan kita?
#13 Pantai Cinta – Ainie Putri Syarifah
Puisi satu ini mengambil cerita tentang dua orang yang sudah tiba dalam kepastian hubungan. Mereka begitu bahagia setelah melalui jalan yang cukup panjang.
Berikut adalah puisi “Pantai Cinta” dari Ainie Putri Syarifah:
Ini pantai cinta
Saksi bisu asmara
Kisah kita berdua
Ikrarkan akad setia
Hamparan pasir putih menggoda
Berhiaskan pelangi mengecup semesta
Butiran kasih menggenggam rasa
Usia kita muda
Puncak asa bergelora
Dunia milik berdua
Problema seakan sirna
Putih biru cinta pertama
Kembang gula serta bunga
Bukti hati telah terpesona
#14 Penikmat Rindu – Ananda Kheysha P.H.N
Ananda Kheysha P.H.N mengemas puisi cinta “Penikmat Rindu” sebagai ungkapan kerinduan besar yang menyedihkan tapi memiliki sedikit keikhlasan.
Ia tahu, rasa rindu itu menyiksa, tapi tetap saja ingin merasa. Berikut adalah puisi “Penikmat Rindu” dari Ananda Kheysha P.H.N:
Aku hanyalah si penikmat rindumu
Bagai angin yang membawanya padaku
Menyebar sebagai saraf di kepalaku
Yang memaki sanubari akan dirimu
Kepada awan yang senantiasa bersama langit
Kepada angin yang tertiup setiap saat
Lewat rasa dingin yang tercipta
Sampaikan rasa ini kepadanya
Mungkin langit terlalu bisu
Untuk mengabarkan segalanya tentangmu
Senyummu meracuni seluruh jiwaku
Hingga hatiku dan benakku selalu ingat tentangmu
[Baca juga: 70 Ucapan Pernikahan dari Formal sampai Informal, Lengkap!]
#15 Peri Kecil – Muhammad Saputra Wibowo
Puisi cinta “Peri Kecil” merupakan puisi pengharapan untuk pasangan. Puisi ini menggambarkan perasaan sayang sambil berharap bisa berada di samping pasangan selamanya.
Berikut adalah puisi “Peri Kecil” dari Muhammad Saputra Wibowo:
Ku Merindukanmu bagaikan mawar
Yang merindukan cahaya matahari di musim dingin
Saat tak ada secercah cahaya yang dapat direngkuhnya
Ku ingin mencintai bagaikan cinta sepasang merpati
Yang tak bisa mencintai yang lain setelah mendapatkan cintanya
Kuingin bersamamu bagikan hangatnya matahari menyinari bumi
Bunga-bunga bermekaran.. Burung-burung berkicauan
Walaupun terkadang ku berpikir itu semua hanyalah mimpi
Ku ingin mewujudkan mimpi itu meski hanya ada dalam mimpiku
Dengan cinta tanpa akhir
Ku ingin mewujudkan mimpi itu jadi nyata
Bersamamu
Peri kecilku
#16 Sajak-sajak Kecil Tentang Cinta – Sapardi Djoko Damono
Puisi ini menggambarkan seseorang yang ingin menyampaikan perasaan kepada pasangan.
Bait-bait puisi ini memperlihatkan keseriusan seseorang ketika memiliki hubungan romantis.
Berikut adalah puisi “Sajak-sajak Kecil Tentang Cinta” dari Sapardi Djoko Damono:
Mencintai angin
harus menjadi siut
Mencintai air
harus menjadi ricik
Mencintai gunung
harus menjadi terjal
Mencintai api
harus menjadi jilat
Mencintai cakrawala
harus menebas jarak
Mencintai-Mu
harus menjelma aku.
#17 Sajak Puisi – Mustofa Bisri
Puisi menggambarkan rasa cinta seseorang kepada pasangannya. Orang tersebut bahkan membandingkan rasa cintanya dengan beberapa kisah cinta terkenal.
Puisi ini juga menggambarkan hubungan saling membutuhkan. Berikut adalah puisi “Sajak Puisi” dari Mustofa Bisri:
Cintaku kepadamu belum pernah ada contohnya
Cinta Romeo kepada Juliet si Majnun Qais kepada Laila belum apa-apa
Temu pisah kita lebih bermakna
Dibandingkan temu-pisah Yusuf dan Zulaikha
Rindu-dendam kita melebihi rindu-dendam Adam dan Hawa
Aku adalah ombak samudra mu
Yang lari datang bagimu
Hujan yang berkilat dan berguruh mendungmu
Aku adalah wangi bungamu
Luka berdarah-darah duri mu
Semilir bagai badai angin mu
Aku adalah kicau burungmu
Kabut puncak gunungmu
Tuah tenungmu
Aku adalah titik-titik huruf mu
Kata-kata maknamu
Aku adalah sinar silau panasmu
Dan bayang-bayang hangat mentarimu
Bumi pasrah langitmu
Aku adalah jasad ruhmu
Fayakun kunmu
Aku adalah a-k-u
k-a-u
mu
#18 Secercah Rindu – Thomas Willie P
Puisi “Secercah Rindu” memberikan pernyataan bahwa rindu bisa membuat seseorang enggan berjalan, melainkan merasa terpenjara dengan seseorang.
Hal lain yang juga disampaikan adalah fakta bahwa semakin seseorang melupakan rasa rindu, maka rindu tersebut akan makin besar.
Berikut adalah puisi “Secercah Rindu” dari Thomas Willie P:
Rindu ini memikat
Membuat diriku semakin terikat
Canda tawamu selalu ada
Dalam logika
Di dalam hati dan raga
#19 Selalu untuk Selamanya – Randy Dyka
Puisi karya Randy Dyka ini bercerita tentang laki-laki yang sangat bahagia karena dipertemukan dengan pasangannya.
Si lelaki juga berharap bahwa mereka berdua bisa bersama untuk waktu yang lama.
Berikut adalah puisi “Selalu untuk Selamanya” dari Randy Dyka:
Kau perempuan pembawa pelita
Peneman suka dan duka
Penerang suram atma
Kupilih kamu dengan sengaja
Kusimpan di ruang dada
Dengan segenap cinta
Pertama tiada kedua
Hanya kamu dan saya saja
Selalu dan untuk selamanya
[Baca juga: 100+ Ucapan Bahasa Korea yang Sering Dipakai dan Artinya]
#20 Senja Merindu – Rainy Zikri
Rainy Zikri menggambarkan rasa rindu yang menyayat dalam bait-bait puisi “Senja Merindu”. Puisi ini menggambarkan seseorang yang ingin bertemu kekasihnya.
Berikut adalah puisi “Senja Merindu” dari Rainy Zikri:
Rona senja telah menjingga
Membias melembut di ujung langit
Rinai hujan yang tersisa
Sejukkan jiwa basuh segala asa
Oh angin senja terbangkan rasa rinduku
Lagukan simfoni rindu dalam indah mimpinya
Ku luruhkan rinai rinduku tuk mu yang merindu
Hadirkan rindu ini dalam setiap mimpinya
Di saat kurindukanmu
Keindahan yang tercipta
Penuhi relung relungku
Bayangkan gelak tawamu yang ceria
Lukiskan indah matamu yang berbinar
Damaikan risau jiwaku yang mengingatmu
Saat kau pun rindukan ku….
#21 Seperti Bintang – Reynaldi Akbar
Puisi “Seperti Bintang” mewakili orang-orang yang sedang jatuh cinta sangat dalam. Bait-baitnya berisi pujian untuk pasangan dan ucapan syukur karena sudah dipertemukan Tuhan.
Puisi ini cocok untuk melamar kekasih. Berikut adalah puisi “Seperti Bintang” dari Reynaldi Akbar:
Layaknya bintang dan bulan yang menerangi malam
Seperti itulah engkau oh pujaanku
Tak ada hentinya kumenyanjungmu dengan kata-kata
Sungguh kaulah yang kudamba
Takkan pernah habis kata-kata untukmu
Semua yang aku katakan itu tulus dari hati
Bukan hanya sekedar gombalan belaka
Ataupun hanya rayuan semata
Kau itu seperti bintang
Bahkan lebih dari bintang
Karena sinar wajahmu yang begitu terang
Membuatku semakin menggilaimu
Walau terbuang percuma waktu demi kamu
Aku rela melakukan itu
Agar kau bisa menjadi milikku
Di sepanjang hidupku
#22 Taman Dunia – Asrul Toni
Ketika membaca puisi ini, pasti seseorang membayangkan sedang berdua bersama pasangan di kebun bunga yang luas dengan langit biru dan laguna di sampingnya.
Di sisi lain, ia sangat bersyukur memiliki pasangan yang mengajarkan banyak makna hidup.
Berikut adalah puisi “Taman Dunia” dari Asrul Toni:
Kau masukkan aku ke dalam taman-dunia, kekasihku!
Kau pimpin jariku, kau tunjukkan bunga tertawa, kuntum tersenyum.
Kau tundukkan haluku tegak, mencium wangi tersembunyi sepi.
Kau gemalaikan di pipiku rindu daun beldu melunak lemah.
Tercengang aku takjub, terdiam.
Berbisik engkau:
“Taman swarga, taman swarga mutiara rupa”.
Engkau pun lenyap.
Termangu aku gilakan rupa.
Mencintai Orang yang Tepat
Puisi cinta merupakan salah satu ungkapan kepada pasangan. Ketika mencintai orang yang tepat, maka seseorang bisa saja mendadak menjadi penyiar yang selalu menyampaikan puji-pujian untuk pasangannya.
Setiap pasangan menginginkan untuk naik ke tahap yang serius, yakni pernikahan. Oleh sebab itu, pernikahan akan menyatukan dua orang menjadi pasangan sejati.
Seperti yang kita tahu, pernikahan membutuhkan biaya yang besar, terutama untuk acara resepsi. Dengan begitu, kamu bisa mulai membuat dana untuk menikah mulai sekarang dengan ikuti panduannya dalam ebook berikut ini.
Itulah ulasan mengenai puisi yang bisa kamu jadikan inspirasi. Yuk, sebarkan artikel ini ke teman-temanmu biar mereka juga bisa mengirimkan puisi untuk pasangan. Terima kasih!
Editor: Ari A. Santosa
Sumber Referensi:
- Kintan Nabila. 21 September 2022. 10 Puisi Cinta Romantis Karya Sastrawan yang Bikin Hati Pasangan Luluh. Popmama.com – https://bit.ly/3DVXSE0
- Nindya. 27 Juni 2022. 9 Contoh Puisi Cinta Romantis untuk Ungkap Rasa Sayang pada Pasangan. Orami.com – https://bit.ly/3SyUbIr
- Rully Bunga. 13 April 2020. 10 Puisi Cinta yang Siap Bikin Kamu Makin Tergila-gila. Idntimes.com – https://bit.ly/3UFRXc6
- Windari Subangkit. 10 September 2021. 15 Kumpulan Puisi Cinta Romantis untuk Meluluhkan Pasangan. Popbela.com – https://bit.ly/3flspRs
dilema besar