Kredivo (PT. FinAccel Teknologi Indonesia) mengakuisisi 726.367.057 lembar saham PT Bank Bisnis International Tbk (BBSI).
Baca selengkapnya dalam artikel Finansialku berikut.
Kredivo Resmi Jadi Pemegang Saham BBSI
PT Bank Bisnis International Tbk. (BBSI) kedatangan investor baru. Pengelola Kredivo, PT FinAccel Teknologi Indonesia, resmi tercatat menjadi pemegang saham BBSI.
Dalam keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Kredivo atau FinAccel Teknologi Indonesia saat ini mengakuisisi 726.367.057 lembar saham perseroan dengan harga Rp 759 per lembar saham.
Presiden Direktur Bank Bisnis Indonesia Laniwati Tjandra mengatakan, transaksi pembelian dilakukan pada 21 Mei 2021.
Dengan transaksi tersebut, Kredivo atau FinAccel Teknologi Indonesia mempunyai kepemilikan saham sebesar 24 %.
Adapun status kepemilikan FinAccel Teknologi atas saham BBSI merupakan kepemilikan langsung. Perusahaan ini masuk jadi pemegang saham dengan mengakuisisi saham milik PT Sun Land Investama dan Sundjono Suriadi.
Sebelum kedatangan FinAccel Teknologi, komposisi kepemilikan saham bank ini terdiri dari PT Sun Land Investama 37,54 %, PT Sun Antarnusa Investment 14,94 %, dan Sudjono Suriadi 31,22 % dan publik 16,3 %.
Setelah transaksi dilakukan, kepemilikan Sun Land Investama menjadi 19,76 % dan Sudjono Suriadi jadi 25 %.
Baca juga: 3 Kunci Sukses Bangun Bisnis Startup Ala Bos Kredivo, Akshay Garg
Sementara itu, nilai kapitalisasi pasar BBSI saat ini mencapai Rp 9,65 triliun dengan jumlah seluruh saham beredar 3,03 miliar saham.
Total aset perseroan sampai dengan 31 Desember 2020 mencapai 1,44 triliun dengan ekuitas Rp 1,01 triliun dan liabilitas Rp 432,35 miliar. Adapun laba bersih tercatat sebesar Rp 35,18 miliar.
Pekan lalu, berdasarkan data dari cnbcindonesia.com, di tengah koreksi Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sebesar 0,42% di posisi 5.773, muncul transaksi jumbo di pasar negosiasi di dua emiten, salah satunya BBSI.
Data perdagangan menunjukkan, saham BBSI di pasar negosiasi hari ini ditransaksikan oleh investor lokal yang menggunakan broker PT Mirae Asset Sekuritas (YP) sebagai pembeli dan PT UOB Kay Hian Sekuritas sebagai penjual.
Lantas, apa peluang yang dapat digarap Bank Bisnis setelah masuknya Kredivo?
Corporate Secretary Bank Bisnis Paulus Tanujaya mengatakan pihaknya belum dapat menyampaikan rencana bisnis perseroan dalam jangka pendek setelah masuknya Kredivo.
Baca juga: Kredivo,Cara Alternatif Memiliki Barang Tanpa Kartu Kredit
Meski demikian, sinergi dengan Kredivo diharapkan akan positif untuk pengembangan bisnis perseroan. Apalagi Kredivo merupakan perusahaan peer to peer lending dengan jangkauan pasar yang lebih luas.
“Dengan masuknya PT FinAccel Teknologi Indonesia (Kredivo) tentu seperti kita ketahui bahwa perusahaan ini merupakan perusahaan peer to peer lending. Dan diharapkan nantinya BBSI dapat memberikan alternatif layanan finansial yang dapat menjangkau segmen pelanggan yang lebih luas. Seperti yang sudah dilakukan oleh Kredivo bersinergi dengan perusahaan-perusahaan e-commerce saat ini,” terangnya.
FinAccel melalui Kredivo optimis mampu menjangkau jumlah pengguna lebih dari 4 juta user atau tumbuh 100-150 % dari capaian 2020.
Kredivo juga telah menjalin integrasi dengan lebih dari 1.000 merchant online maupun offline, seperti e-commerce Tokopedia, Bukalapak, JD.ID, dan Lazada, serta beberapa merchant seperti Erafone, McDonalds, hingga salah satu minimarket ritel besar.
Bagaimana menurutmu, Sobat Finansialku tentang artikel di atas? Kamu bisa berbagi pendapat lewat kolom komentar di bawah ini.
Bagikan informasi ini lewat berbagai platform yang tersedia, kepada kawan atau sanak-saudara mu, agar mereka juga tahu apa yang kamu ketahui.
Editor: Hesti Retno Wahyuni, S.I.Kom
Sumber Referensi:
- Azizah Nur Alfi. 24 Mei 2021. Kredivo Masuk jadi Pemegang Saham, Apa Dampaknya ke Bank Bisnis (BBSI)?bisnis.com – https://bit.ly/3unutdn
- Bambang P.Jatmiko. 24 Mei 2021. Kredivo Akuisisi 24 Persen Saham Bank Bisnis International Rp 551 Miliar. Kompas.com – https://bit.ly/2Ti6WOo
- Syahrizal Sidik. 24 Mei 2021. Tantang Sea-Akulaku, Kredivo Caplok 24% Saham Bank Bisnis. Cnbcindonesia.com – https://bit.ly/3wuSLUh
dilema besar