Kisah Sukses Soekarno, Proklamator dan Presiden Pertama Indonesia

Kisah Sukses Soekarno, Proklamator dan Presiden Pertama Indonesia

Belajar itu bisa dari siapa saja, tapi kali ini kita belajar dari kisah sukses Soekarno presiden pertama Indonesia.

Bagaimana suksesnya seorang Soekarno memimpin Indonesia. Kita simak bersama.

 

Rubrik Finansialku

Rubrik Finansialku Success Story

 

Soekarno

Soekarno lahir di Surabaya pada tanggal 6 Juni 1901. Soekarno kecil terlahir dengan nama Kusno. Kemudian, ayahnya mengganti nama Kusno menjadi Soekarno karena kondisinya sakit-sakitan pada usia sekitar 11 tahun.

Soekarno masuk ke Hogere Burger School (HBS) di Surabaya, pada tahun 1915. Selama di Surabaya, ia menetap di rumah H.O.S Cokroaminoto. Di sini, wawasan dan jiwa kepemimpinannya menjadi terasah. Di HBS, Soekarno aktif dalam organisasi Tri Koro Dharmo.

Lulus dari Hogere Burger School (HBS) di Surabaya, Soekarno lalu melanjutkan pendidikannya ke Technische Hoogeschool te Bandoeng (sekarang ITB) di Bandung dengan mengambil jurusan Teknik Sipil pada tahun 1921. Semasa kuliah Soekarno mendirikan Partai Nasional Indonesia (PNI)

 

Kisah Sukses Soekarno

Menorehkan cerita dan rekam jejak penting dalam perjalanan sejarah Indonesia, Presiden pertama Republik Indonesia (RI) Soekarno bersama Mohammad Hatta, memproklamirkan kemerdekaan Indonesia. Keduanya dikenal sebagai Bapak Proklamator.

Perjuangan Soekarno dalam masa memerdekakan Indonesia, membuat tentara Belanda gusar, Soekarno harus mengalami dipindah dari satu penjara ke penjara lainnya. Sikap kritis Soekarno membuat ia harus diasingkan ke berbeagai daerah.

Kata Kata Mutiara Pak Soekarno, Presiden Pertama RI 04 - Finansialku

[Baca Juga: Kisah Sukses Aktor Hollywood Vin Diesel, Aktor Mahal]

 

Dimulai dari penjara di Lapas banceuy pada tahun 1929, dan beliau juga sempat di penjara di Lapas Sukamiskin, Bandung. Pada 14 Januari 1934 hingga 18 Oktober 1938, Soekarno di asingkan ke Kota Ende yang terletak di pesisir selatan Pulau Flores, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Setelah empat tahun mendekam di rumah pengasingan di Ende, Soekarno dipindahkan ke rumah pengasingan di Bengkulu. Sukarno menempati rumah pengasingan di Bengkulu pada 1938 hingga 1942. Tak disangka, ternyata pengasingan ini menjadi tempat berseminya cinta Bung Karno dengan Fatmawati.

Di sana jugalah, Soekarno mempersunting Fatmawati menjadi istri yang memberinya lima orang anak. Pengasingan selanjutnya, ialah Berastagi. Berastagi merupakan tempat pengasingan Soekarno saat Belanda melakukan Agresi Militer II.

Tidak hanya Soekarno saja tetapi Sutan Sjahrir, dan Haji Agus Salim juga turut diasingkan bersama Soekarno. Tetapi mereka hanya diasingkan 12 hari. Dengan alasan keamanan, ketiganya dipindahkan ke pinggir Danau Toba.

Kata Kata Mutiara Pak Soekarno, Presiden Pertama RI 03 - Finansialku

[Baca Juga: Kisah Sukses Sabana Prawirawidjaja, Pendiri Ultramilk]

 

Tempat pengasingan Soekarno selanjurnya adalah Pulau Bangka, yaitu di Kota Muntok atau Mentok. Dipindahkan lagi ke Bangka pada 1949. Ia pun menyusul jejak Hatta (Wakil Presiden Pertama Indonesia) yang lebih dulu diasingkan di kota ini.

Rumah pengasingan Boven Digoel adalah tempat pengasingan selajutnya. Boven Digoel adalah penjara alam yang didirikan Pemerintah Hindia Belanda di Papua. Kondisinya cukup miris. Lokasi Boven Digoel paling terpencil, sehingga kecil kemungkinan bisa kabur dari tempat tersebut.

Selain itu, para tahanan yang ada di Boven Digoel juga terancam penyakit malaria yang kapan saja bisa merenggut dan menyerang mereka. Tempat pengasingan ini menjadi salah satu lokasi yang paling ditakuti para pejuang.

 

Perjalanan Karir

Pengalaman Soekarno berorganisasi selama masa pendidikannya, membuat seorang Soekarno siap dalam membawa Indonesia merdeka dari penjajahan. Karirnya sebagai seorang proklamator pun dimulai.

Terlibat dalam Badan Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI), Soekarno menyampaikan gagasan pancasila pada saat sebagai dasar negara pada saat forum tersebut berlangsung. Pada 7 Agustus 1945, BPUPKI berubah nama menjadi PPKI (Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia.

Kata Kata Mutiara Pak Soekarno, Presiden Pertama RI 05 - Finansialku

[Baca Juga: Kisah Sukses Putera Sampoerna, Cucu Konglomerat Sampoerna]

 

Menjadi seorang ketua di PPKI, Soekarno dan anggota lainya diamanati untuk bisa menghasilkan sebuah dasar negara, dan akhirnya menghasilkan Undang-undang Dasar (UUD).

Tragedi penculikan Soekarno ke Rengasdengklok oleh golongan muda pada 16 Agustus 1945, adalah karena Soekarno di desak oleh perwakilan golongan muda (Soekarni, Wikana, Singgih serta Chairul Saleh) untuk segera memproklamirkan kemerdekaan Indonesia.

Karena Sudah mendengar kekalahan jepang oleh sekutu pada tanggal 14 Agustus 1945. Akhirnya pada 16 Agustus 1945, Soekarno-Hatta akhirnya menyetujui usulan para pemuda tersebut. Tepat pada 17 Agustus 1945 di Pegangsaan Timur 56 Jakarta, Soekarno-Hatta memproklamasikan kemerdekaan Indonesia.

Setelah peristiwa bersejarah itu, Soekarno-Hatta resmi menjadi Presiden dan Wakil Presiden pertama Indonesia. Hingga titik ini ternyata perjuangan Soekarno belum usai karena pihak Belanda ingin menguasai kembali Indonesia, dan Belanda pun melakukan agresi militer I pada tanggal 21 Juli 1947.

Kata Kata Mutiara Pak Soekarno, Presiden Pertama RI 06 - Finansialku

[Baca Juga: Kisah Sukses dari Gustav Magnar, Orang Muda Terkaya Di Dunia ke-3]

 

Beberapa tempat vital di Indonesia berusaha di kuasai oleh pihak Belanda dan kemudia ibukota negara dipindahkan ke kota Yogyakarta. Pada tanggal 1948, Belanda memborbardir kota Yogyakarta. Aset vital diserang dan di jarah. Aksi ini merupakan Agresi Militer Belanda ke II.

Mengambil langkah yang dianggap perlu untuk menyelamatkan pemerintahan Indonesia.  Soekarno dan Hatta diasingkan ke Bangka, setelah sebelumnya Sjafruddin Prawiranegara meminta Soekarno untuk membentuk Pemerintahan Darurat Republik Indonesia (PDRI) di Sumatera Utara.

Setelah peristiwa tersebut, berbagai perjanjian telah ditempuh oleh pihak Indonesia kepada PBB maupun Belanda. Hingga akhirnya, Belanda mengakui kemerdekaan Indonesia. Soekarno dan Hatta kembali memimpin Indonesia.

 

Begitulah perjalanan kesuksesan Presiden pertama Indonesia, banyak hambatan yang dilaluinya. Adakah dari antara orang sukses yang meraih kesuksesannya tanpa hambatan? Yuk bagikan kisah sukses ini, atau pengalama Anda dalam meraih kesuksesan untuk menginspirasi banyak orang.

 

Sumber Referensi:

  • Axel Joshua Harianja. Kisah Sukarno dan 7 Penjara Tempat Pengasingannya. Idntimes.com – https://bit.ly/2x4CM6j
  • Admin. 21 Juni 2018. Inilah Kisah Soekarno, Presiden Pertama RI, dari Perjalanan Hidup hingga Penghargaan Diraihnya. Tribunnews.com – https://bit.ly/3aPGQq0

 

dilema besar