Kisah Sukses James Gwee Tinggalkan Zona Nyaman

Kisah Sukses James Gwee Tinggalkan Zona Nyaman

Tips dan trik bisnis dari James Gwee ini cuma dibagikan eksklusif untuk Sobat Finansialku, lho!

Jangan sampai rugi, ketahui selengkapnya di artikel Finansialku sekarang.

 

Rubrik Finansialku

 

James Gwee, Tinggalkan Zona Nyaman demi Tantangan

Siapa tidak kenal James Gwee T.H., MBA?

Ya, dia adalah seorang Indonesian Favorite Seminar Speaker and Trainer berkewarganegaraan Singapura yang namanya sudah banyak dikenal semua kalangan di Indonesia.

James Gwee, sejak dulu, sudah bergelut di dunia pelatihan dan bisnis, di mana saat duduk di bangku perkuliahan, dia punya sampingan jasa kursus komputer.

Karir sampingannya ini berhasil membuat namanya cukup dikenal di kalangan kampus, dan memudahkan dia untuk membuka jalan selanjutnya.

Lulus kuliah, dia memutuskan untuk mengiyakan ajakan dua temannya untuk mendirikan lembaga kursus sendiri, dan menolak tawaran kerja di salah satu perusahaan ternama di Singapura.

“Itu pengalaman pertama saya buka bisnis. Saya sendiri nggak punya pengalaman bisnis, nggak ngerti apa itu bisnis, cuma teman saya yang ngajak saya, yang lebih mengerti bisnis.” Akunya pada Finansialku.

[Baca Juga: Cara Mengatur Tujuan Keuangan Dalam Capai Kemandirian Keuangan]

 

James Gwee dan dua orang temannya ini membuka bisnis dengan sistem kemitraan, di mana masing-masing punya perannya sendiri dalam membantu pertumbuhan bisnis rintisan itu.

“Satu teman memang jago di sales and marketing, satu lebih jago di business management, tugas saya adalah fokus ke kurikulumnya, ke pengajarannya, dan training dan trainernya.” Ungkapnya.

Dengan pembagian peran dan tugas yang jelas, membuat bisnis lembaga kursus komputer yang dibangunnya ini punya pertumbuhan yang cukup pesat.

Hanya dalam waktu dua tahun, lembaga ciptaan James Gwee ini menjadi lembaga terbesar nomor satu di Singapura, dengan 4000 anak sekolah sebagai peserta setiap minggunya.

 

INI YANG KAMU BUTUHKAN!

DOWNLOAD GRATIS!!!! E-book Perencanaan Keuangan Untuk Usia 20-an dan 30-an!

 

Kemudian pada 1988, ada seseorang datang dari Indonesia, yang mengatakan kalau dirinya tertarik untuk membuka waralaba lembaga ini di Indonesia.

“Dari sana lah saya datang ke Indonesia, membantu mereka. Beberapa tahun kemudian saya lihat potensi di Indonesia sangat menarik sekali. Maka saya memutuskan untuk stay di Indonesia.” Kata James Gwee.

Ini tentu bukan keputusan yang main-main, karena dia harus meninggalkan karir cemerlangnya yang sudah susah payah dibangun, mengembalikan saham, dan mengadu nasib di Indonesia, mulai dari nol.

Di Indonesia, semuanya serba susah buat James Gwee, karena dia benar-benar hidup sendiri, tidak ada sanak saudara, atau bahkan kenalan selain franchiser lembaga kursusnya.

“Saya kemudian belajar dari Consultant, kemudian saya jadi trainer. Jadi sebenarnya profesi saya bukan bisnis, tapi trainer atau pembicara seminar. Tapi itu saya kembangkan jadi bisnis, dalam arti saya punya trainer-trainer yang mengajar juga.” Pungkas James Gwee.

 

Tips Melawan dan Bertahan Hidup ala James Gwee

Untuk mencapai titik seperti sekarang, di mana citra trainer-nya sangat kuat, James Gwee harus melewati perjalanan panjang nan berliku yang menyakitkan dan melelahkan.

Datang ke Indonesia, meninggalkan segala harta kekayaan yang susah payah didapatkannya, meninggalkan kehidupan serba mewah, membiarkan mobil tertahan di bengkel karena gagal melunasi, dan segala kesulitan-kesulitan lainnya dia lalui sendiri.

Tapi saat itu, tidak pernah terbesit sedikit pun rasa menyesal atau ingin kembali ke Singapura, seberat apapun ujian yang Tuhan berikan kepadanya.

Hanya satu yang terlintas dalam pikirannya saat itu, apa hal lain yang bisa dia lakukan?

What’s next? Kalau ini sudah bagus, apa yang bisa saya lakukan agar lebih baik lagi. Jadi selalu looking ahead. Saya nggak pernah sesali pilihan saya. Saya adalah orang yang don’t look back, saya adalah orang yang tidak anggap diri sendiri gagal. Saya tidak pernah sekali pun berpikir untuk pulang ke Singapura, minta uang dari saudara. Saya ingin berjuang sendiri. Masih belum kepepet banget. Masih bisa makan, masih bisa hidup.” Katanya.

[Baca Juga: Founder & Money: Tips Coach Yudi Candra Bagi Pebisnis Pemula]

 

Maka dari itu, dia benar-benar berpesan pada Sobat Finansialku untuk tidak mudah menyerah dan mencap diri gagal.

“Selalu tanya, what’s next? Apa yang membuat orang itu bisa, sedangkan saya tidak bisa? Apa yang belum saya lakukan? Dengan begitu You will always be moving forward.” Ucapnya.

Hukum ini juga tentu berlaku untuk masa depan bisnis, di mana para pebisnis harus terus menambah wawasan, ilmu, dan cara promosi baru sesuai dengan apa yang sedang diminati oleh masyarakat.

Keep on learning, konten mungkin baru, packaging baru, cara marketingnya baru, cara komunikasinya baru.” Kata James Gwee.

Bukan cuma itu, James juga mengatakan kalau semua hal, dalam kegiatan apapun, harus disertai dengan perencanaan yang matang.

Termasuk salah satunya adalah perencanaan keuangan. Terlebih untuk pebisnis seperti James Gwee yang sering mengalami perbedaan nilai dari jumlah pemasukan setiap bulannya.

“Kasih tahu saya, apa di dunia ini yang tidak menggunakan perencanaan. Membangun gedung pakai perencanaan? Ya. Bikin jas, pakai perencanaan? Ya. Bahkan kita ke salon pun, walaupun kita duduk saja, tapi stylist yang potong rambut kita, punya perencanaan, mulai dari mana potong panjang, mana potong pendek. Everything has a plan, everything has to be planned.” Kata James Gwee.

Soal perencanaan keuangan, James Gwee mengatakan kalau sebenarnya manusia harus mengerti tujuannya terlebih dahulu sebelum merencanakan keuangannya.

Ini tentu termasuk pada kapan, di mana, dan berapa jumlah tujuan dana yang dibutuhkan oleh orang tersebut, maka barulah tujuan tersebut bisa disertai dengan perencanaan keuangan yang matang.

 

Ebook Perencanaan Keuangan ENTREPRENEUR & FREELANCE

Download Sekarang, GRATISSS!!!

 

Tapi, semua perencanaan yang matang, tidak akan berjalan dengan baik, dan tidak bakal membantu kita mencapai tujuan kalau kita tidak bergerak dengan disiplin.

“Kalau niat kerjakan, kalau nggak niat nggak kerjakan. Tidak akan berhasil. Harus disiplin. Suka tidak suka, BeTe tidak BeTe, capek tidak capek, semua harus dilakukan sesuai plan.” Candanya.

Perjalanan mencapai tujuan juga harus disertai dengan belajar, beradaptasi diri dengan perubahan, mencari wawasan baru yang menunjang tercapainya tujuan.

Oleh karena itu, hadir aplikasi Finansialku yang bisa memberikan keduanya secara tidak terbatas kepada masyarakat Indonesia.

“Kita harus belajar. Masalahnya, belajar itu butuh biaya dan waktu. Enaknya dari Apps Finansialku, orang sudah belajar, sudah bikin strukturnya, jadi Anda tinggal gunakan saya. Anda hemat waktu dan biaya belajar, tinggal gunakan aplikasi Finansialku saja. 80 persen dari apa yang kita butuhkan sudah ada semua di sini.” Tambah James Gwee.

Karena aplikasi Finansialku bisa membantu masyarakat mencapai tujuan dan impian keuangan mereka di masa depan, dengan perencanaan dan perhitungan yang sangat rinci, membuat kita tidak perlu lagi merencanakan sendiri, dan tinggal fokus pada action.

Selain itu, aplikasi Finansialku juga menunjang penggunanya untuk terus mendapatkan wawasan baru lewat berbagai media, seperti video, podcast, hingga berita.

Semua ini bisa didapatkan dalam satu aplikasi saja, hanya dengan berlangganan premium Rp 350 ribu untuk 365 hari penuh.

Bahkan, bagi Anda yang tertarik untuk berlangganan sekarang, akan ada potongan harga langsung Rp 50 ribu dengan memasukkan kode CUAN50 saat akan berlangganan.

Jadi, tunggu apa lagi? Segera wujudkan mimpi Anda dengan cerdas bersama aplikasi Finansialku sekarang!

 

 

Apakah Anda sedang dalam perjalanan menuju tujuan keuangan? Adakah pengalaman menarik yang bisa dibagikan? Kalau ada, yuk, jangan ragu untuk bagikan di kolom komentar!

Jangan lupa juga untuk membagikan kisah inspiratif ini pada teman dan keluarga, agar semuanya sukses mencapai tujuan keuangan masing-masing, melalui pilihan platform yang tersedia di bawah ini. Terima kasih!

 

Sumber Gambar:

  • JamesGwee 01 – https://bit.ly/2FbvZfl
  • JamesGwee 02 – https://bit.ly/2F6HIeY

 

dilema besar