Simak kisah sukses Aburizal Bakrie anak seorang Achmad Bakrie sang penjual roti dalam membangun kerajaan bisnis keluarga Bakrie.
Kekayaan yang bejubel, siapapun tahu itu. Mari kita simak bagaimana kisahnya.
Rubrik Finansialku
Achmad Bakrie, Perintis Keluarga Terkaya Taipan Asia Tenggara
Dari pemilik salah satu provider, media telekomunikasi hingga bisnis pertambangan, nama Keluarga Besar Bakrie memang menjadi salah satu pesohor tanah air yang merajai bisnis.
Nama harum keluarga ini juga dikenal berkat anak sulung dari keluarga ini, Aburizal Bakrie. Yang juga dikenal masyarakat luas sebagai politikus ternama dari partai Golkar.
Kegemilangan keluarga Bakrie hingga melejitnya nama Aburizal bakrier serta Anindya Bakrie, tak lepas dari sosok sang ayahanda yang menjadi cikal bakal dari berdirinya Bakrie Group.
Dialah, Achmad Bakrie. Perintis awal dari bisnis keluarga Bakrie. Ayahanda dari Aburizal Bakrie. Keluarga Bakrie memang dikenal dengan kekayaannya yang tak akan habis 7 turunan.
Namun siapa sangka bahwa Achmad Bakrie, sang pendiri kejayaan bisnis keluarga tersebut, sempat berjualan roti demi membiayai sekolahnya sendiri.
Simak kisahnya yang akan membuka mata batin kewirausahaan kita, melalui kegigihannya dalam merintis usaha. Hingga mampu membangun keluarga taipan terkaya se-Asia Tenggara.
Kisah Sukses Aburizal Bakrie, Ayahnya Jualan Roti Agar Lulus Sekolah
Orangtua kaya, modal usaha yang besar bukanlah penentu utama keberhasilan seseorang. Kecerdasan Achmad Bakrie dibuktikan tidak hanya dibangku sekolah. Tetapi bagaimana ia membiayai uang sekolahnya sendiri.
Meski ia bisa sekolah di sekolah elit pribumi Hollandsch Inlandsche School (HIS) di Menggala, namun hal itu semata-mata karena ia juga menyempatkan diri untuk berjualan roti.
[Baca juga: Kisah Sukses Andrea Hirata, Sang Bapak ‘Laskar Pelangi’]
Meski modal kecil, beberapa rupiah saja, Achmad Bakrie mampu membeli setumpuk roti yang ia jual kembali. Makanan tersebut ia jajakan ke Telukbetung, sebuah distrik perniagaan di daerah Selatan kota Bandar Lampung.
Lanjut Studi, Haus Untuk Menimba Ilmu Serta Pengalaman
Setelah lulus dari sekolah elit pribumi Hollandsch Inlandsche School (HIS) di Menggala, ia memiliki bekal sebuah ijazah yang membuatnya dapat bekerja dan menghasilkan uang serta menambah pengalaman di Kantor Kontrolir Lampung Tengah di Sukadana.
Meski tak lama bekerja dan menimba pengalaman di tempat kerja pertamanya itu, Achmad Bakrie pindah ke sebuah perusahaan Swasta Belanda yang teletak di Bandar Lampung bernama NV Van Gorkom.
Meski baru 2 tahun berkarier di perusahaan tersebut, Achmad Bakrie banyak belajar dan mendapatkan segudang pengalaman dan ilmu yang penting, terutama mengenai bagaimana berorganisasi secara modern.
Meski ia sudah mulai memiliki pengalaman yang semakin maju, namun ia tak cepat berpuas diri dan ingin terus menambah ilmunya melalui studi lanjutan. Apalagi dia memiliki kesempatan untuk melanjutkan studinya.
[Baca Juga: Kisah Sukses Aburizal Bakrie, Pebisnis & Politikus Sukses Tanah Air]
Akhirnya ia menempuh pendidikan di Handelsinstituut Schoevers di Jakarta dan merampungkan studinya di sana. Selesai studi, Achmad Bakrie kembali bekerja dan menambah pengalamannya.
Kali ini ia bekerja di Apotek Zuid Sumatera Apotheek yang terletak di Telukbetung hingga kedatangan penjajah Jepang masuk ke Tanah Air.
Ketahui perencanaan keuangan sesuai usia sejak dini untuk mempersiapkan masa depan finansial lebih sejahtera dengan mengunduh E-Book Perencanaan Keuangan dari Finansialku berikut ini:
Sisi Lain Kedatangan Penjajah: Membawa Berkah
Bagi masyarakat Indonesia, kedatangan penjajah memang membawa petaka. Namun tidak bagi Achmad Bakrie. Ia tidak mudah menyerah meski apotek tempat ia bekerja harus tutup karena bangkrut akibat masa penjajahan.
Achmad Bakrie melihat sebuah peluang dengan membeli setiap obat yang tersisa di apotek tersebut. Beberapa waktu berlalu, ia pun menjual barang-barang tersebut untuk kebutuhan medis, apalagi kala itu obat-obatan sempat berada di harga yang cukup mahal karena tingginya permintaan.
Uang dari hasil berdagang obat tersebut ia jadikan modal usaha. Berkat modal tersebut, Achmad Bakrie berhasil membuka bisnis jual beli kopi pada tanggal 10 Februari 1942, di samping berbagai bisnis lainnya seperti jual beli lada, tepung dan hasil bumi yang menguntungkan.
Dari keberhasilannya, ia mendirikan Bakrie & Brother General Merchant And Commission Agent di Telukbetung. Meski zaman mengalami perubahan, Achmad Bakrie mampu melihat peluang di setiap situasi dan kondisi.
[Baca Juga: Kisah Sukses dr. Terawan, Dari “Cuci Otak” Sampai MenKes RI ]
Masa penjajahan yang bergeser kepada masa pendudukan Jepang membuat Belanda undur dan meninggalkan berkah. Achmad Bakrie dan saudaranya, Abunyamin kala itu mengambil banyak aset yang ditinggalkan Belanda seperti biskuit dan juga mobil.
Ia juga mendapatkan trayek angkutan yang membuat kelancaran bisnis minyak saudaranya berkat mobil mogok yang sempat dibetulkan oleh seorang polisi asal Jepang.
Awali perjalanan kesuksesan investasi Anda dengan membaca E-Book Panduan Investasi bagi Pemula dari Finansialku yang dapat Anda unduh secara gratis berikut ini:
[Baca Juga: Kisah Sukses Abu Bakar Ash Siddiq, Sahabat Rasulullah Terkaya]
Perubahan zaman membuat nama NV Bakrie & Brother sembat berubah status menjadi sebuah Perseoran Terbatas. Bisnis pun mulai diwariskan kepada anak-anaknya, salah satunya Aburizal Bakrie yang menjadi anak sulung.
Melanjutkan kesuksesan bisnis sang ayah di era yang semakin modern tidaklah mudah. Aburizal Bakrie sempat jatuh bangun dan bahkan mengalami keterpurukan di kala krisis keuangan yang melanda Tanah Air.
Namun, ketangguhan dan semangat kerja keras dari sang ayah memang menurun kepada anak-anaknya. Terbukti dari kelompok usaha Bakrie semakin mengalami pertumbuhan dan mampu bangkit dari krisis dan merajai dunia bisnis Tanah Air.
Berbagai saham ditanamkan terutama di hampir semua perusahaan besar yang telah go public di Indonesia, seperti PT Bumi Resources Tbk, PT Bakrie Sumatera Plantations Tbk, masing-masing dibidang pengolahan SDA.
PT Bakrie & Brothers Tbk sebagai induk usaha, VIVA dan MDIA sebagai perusahaan media dan PT Bakrieland Development yang bergerak di bidang properti.
Tentu saja perusahaan-perusahaan besar tersebut mampu mencetak uang dan kekayaan bagi keluarga besar Bakrie hingga disebut-sebut mampu membiayai 7 turunan,
Anda dapat membagikan artikel di atas kepada rekan atau kenalan yang membutuhkan! Butuh konsultasi untuk mengatur keuangan pribadi & keluarga?
KONSULTASI GRATIS saja dengan Perencana Keuangan Finansialku yang dapat menolong Anda! Berikan tanggapan dan komentar Anda pada kolom yang tersedia di bawah ini!
Sampai beretemu di kisah sukses lainnya.
Sumber Referensi:
- Kisah Sukses Aburizal Bakrie, Pengusaha Terkaya di Indonesia. Anakdagang.com – https://bit.ly/2YcXtXf
- Warta Ekonomi. 7 Oktober 2017. Ini Kisah Pengusaha Sukses “ARB” yang Pernah Lebih Miskin dari Pengemis. Wartaekonomi.co.id – https://bit.ly/3cJrJOX
- Wink. 18 Oktober 2011. Biografi Aburizal Bakrie, Kisah Pengusaha Terkenal Indonesia. Biografiku.com – https://bit.ly/3f3Wa42
- TB Ardi Januar. 12 Maret 2012. Aburizal Bakrie Sempat Dipandang Sampah. Okezone.com – https://bit.ly/3f1rksB
- Kisah Inspirasi. Kisah Keluarga Bakrie Dari Nol Dan Sukses Menjadi Miliarder. Web.id – https://bit.ly/2zdBrLN
- Dany. Dari Berjualan Roti, Sosok Asli Indonesia Ini Sukses Jadi Miliarder Hingga Tujuh Turunan. Boombastis.com – https://bit.ly/2AfOA7k
Sumber Gambar:
- Kisah Sukses Aburizal Bakrie 1 – https://bit.ly/30CBgEV
- Kisah Sukses Aburizal Bakrie 2 – https://bit.ly/30A8QLX
- Kisah Sukses Aburizal Bakrie 3 – https://bit.ly/2C725Hn
- Kisah Sukses Aburizal Bakrie 4 – https://bit.ly/3cTCs9n
- Kisah Sukses Aburizal Bakrie 5 – https://bit.ly/3cSdur6
dilema besar