Kisah Emma Hamilton Piala Bergilir Aristokrat yang Mati Mengenaskan

Kisah Emma Hamilton Piala Bergilir Aristokrat yang Mati Mengenaskan

Mari belajar keuangan dari kisah Emma Hamilton yang mati mengenaskan di abad 18, tepatnya tahun 1765 silam!

Selengkapnya, kamu bisa cari tahu lewat artikel Finansialku di bawah ini!

 

Finansialku juga menyediakan informasi keuangan dan inspirasi sukses dari tokoh-tokoh inspiratif untuk mengisi waktu kosong di tengah kesibukanmu yang bisa ditemukan di kanal Youtube resmi Finansialku gratis!

 

 

Jangan lupa juga untuk tekan tombol subscribe di bawah ini dan nyalakan lonceng agar kamu tidak ketinggalan video-video terbaru dari Finansialku, ya!

 

 

 

 

Kisah Emma Hamilton

Sobat Finansialku! Belajar keuangan nggak melulu soal teori yang membosankan, lho!

Ada banyak cara yang lebih menyenangkan untuk dapat informasi soal keuangan, salah satunya lewat sejarah-sejarah di masa lampau yang ternyata memuat banyak pesan keuangan yang bisa kita petik.

Seperti salah satunya adalah kisah Emma Hamilton, salah seorang perempuan berparas cantik yang hidup di tahun 1765, yang harus menyambut ajalnya dengan cara yang sangat tragis.

Alkisah, di semenanjung Wirral, tinggal seorang anak perempuan bernama Amy Lyon yang lahir dari keluarga miskis.

Di usianya yang baru menginjak 2 bulan, dia harus kehilangan Ayahnya, dan hidup menyedihkan dengan Ibu dan Neneknya.

Sejak kecil, dia harus berjualan batu bara untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari keluarganya.

Pada 1777, Ibunya membawanya pindah ke London, dan mengganti nama Amy menjadi Ema Hart. Selama di London, mereka bekerja sebagai pembantu untuk berbagai artis di Drury Lane Theater Convention.

Di sana, Ema terkenal dengan parasnya yang cantik. Memanfaatkan hal itu, dia kemudian bekerja sebagai seorang model dan penari untuk seorang Skotlandia bernama James Graham.

Dia adalah seorang pemilik klinik kesehatan Temple of Aesculapius. Di sana, dia kerap dipaksa untuk menggunakan pakaian tipis dan berpose meniru dewi kesehatan, Hygieia.

Sejak saat itu, Emma kerap bertemu dengan pria-pria aristokrat yang menjadi tamu di sana, dan menjadi wanita simpanan buat mereka.

Berkat kecantikan dan pesonanya, Emma jadi punya banyak ‘kekasih’ ningrat. Hal ini tentu dia lakukan demi mengubah nasibnya.

Di tahun 1980, Emma tetap menjadi pujaan para laki-laki. Di usianya yang ke-15, dia ditawari untuk bekerja oleh Sir Harry Fetherstonehaugh untuk menghibur para tamu yang datang ke kastil megah bangsawan.

Saat itu, pesta berlangsung sangat liar dan mesum, Emma bahkan disuruh untuk menari telanjang di meja makan tuan rumah.

Dari kejadian ini, Emma dinyatakan hamil. Dari sini berbagai permasalahan datang, salah satunya dia yang diusir karena Sir Harry murka.

Apa yang kemudian terjadi pada Emma setelah dia diusir? Biar nggak penasaran, kamu bisa lanjut cari tahu lewat video yang tersemat di atas, ya!

 

Nah, setelah menonton video di atas, kira-kira, apa yang bisa kamu petik dari informasi ini? Yuk, kita diskusi di kolom komentar!

dilema besar