Kinerja dan Prospek PT XL Axiata Tbk. (EXCL)

Kinerja dan Prospek PT XL Axiata Tbk. (EXCL)

PT XL Axiata Tbk. (EXCL) terus mengalami kenaikan revenue terutama di masa pandemi ini. Namun bagaimana kinerja dan prospek emiten ini sesungguhnya?

 

Rubrik Finansialku

Rubrik Finansialku Learn and Invest

 

Analisis Fundamental

Menjadi pemain di industri Telekomunikasi, emiten swasta ini memiliki jumlah pengguna yang cukup mendominasi pasar telekomunikasi Indonesia.

Walau memiliki 32% pelanggan dari total jumlah pengguna Telkomsel, XL Axiata bersama Indosat dilaporkan mencetak kenaikan laba lebih tinggi dibanding kompetitornya Telkomsel di Kuartal III 2020.

Laporan keuangan konsolidasi yang baru di-upload membuat respon positif di minggu ini. Pada 2019, XL Axiata tercatat memiliki 130,217 BTS.

EXCL 2

[Baca Juga: Analisis Saham: Prospek PT Telekomunikasi Indonesia Tbk. (TLKM)]

 

Dilansir dari IDX Channel, XL Axiata juga meluncurkan paket Unlimited Pascabayar pertama di Indonesia, prospek ini menjadi pemicu naiknya pengguna internet secara signifikan.

Melansir CNBC Indonesia, Presdir XL Axiata menyampaikan layanan streaming seperti video jarak jauh, meeting jarak jauh, game, musik meningkat secara signifikan.

Jumlah pengguna EXCL

Jumlah pengguna EXCL 2

Jumlah pengguna EXCL

 

Kinerja Keuangan XL Axiata (EXCL)

Untuk kinerja keuangan Xl Axiata per Kuartal 3 2020, fundamentalnya menunjukkan nilai yang baik atas revenue dan net profit-nya terus bertumbuh sejak 2011.

Pandemi Covid-19 membawa dampak positif untuk Perseroan karena kebutuhan masyarakat akan akses internet yang semakin tinggi permintaannya, terlebih saat PSBB yang membuat segala aktivitas harus diakses dari jarak jauh,

Faktor ekonomi digital di kawasan Asia Tenggara termasuk Indonesia menjadi salah satu pengguna internet terbesar di dunia juga menjadi faktor yang mendukung naiknya revenue EXCL.

Revenue EXCL

Source: Rivan Kurniawan

 

Dikutip dari laporan keuangan perseroan per kuartal 3-2020 EXCL (idx.co.id), kinerja keuangan XL Axiata Tbk. di 2020 ini membukukan pendapatan hingga 5% secara tahunan, yakni Rp 19,6 triliun.

Sementara pertumbuhan Laba Bersih mencapai 316% di Kuartal 3-2020 yakni Rp 2,07 triliun, yang dihasilkan dari pertumbuhan pendapatan data kenaikan pendapatan penjualan dan sewa balik menara hingga 5x lipat dari periode yang sama di tahun lalu.

Untuk melihat apakah saham ini tergolong mahal/murah, kita bisa melihat valuasi Price Book Value (PBV)-nya yang ada di 1,1x per September 2020, yang tergolong undervalued dalam industri ini.

Untuk Price to Earning Ratio EXCL ada di 6,2x per September 2020.

Consolidated financial statements as of September 30, 2020 1

Consolidated financial statements as of September 30, 2020

PBV PER EXCL

Source: Rivan Kurniawan

 

Pada 2019 XL Axiata mampu melalui pelaksanaan strategi yang konsisten. Perseroan mampu mencatat pendapatan dan EBITDA tertinggi dalam sejarahnya dan kembali membukukan profitabilitas.

Selain itu, untuk kedua kalinya secara berturut-turut, XL Axiata menunjukkan kinerja yang melampaui rata-rata industri.

Di 2020 ini, EBITDA Marjin ditargetkan 50%, XL Axiata juga berhasil meraih EBITDA sebesar Rp 9,9 triliun, meningkat 34% YoY. Sementara laba bersih setelah pajak pada sembilan bulan ini tercatat Rp 2,1 triliun.

Secara kuartal, pada periode kuartal ketiga 2020 ini, EBITDA juga berhasil tumbuh 3% lebih tinggi dari kuartal sebelumnya (QoQ), dan laba bersih setelah pajak mencapai sebesar Rp 331 miliar.

Jika melihat asset-nya yang terus bertumbuh selama 10 tahun terakhir, per September 2020 EXCL memiliki Aset Lancar Rp 5,3 triliun dan Aset tidak Lancar Rp. 68,3 triliun

Aset ECL

Source: Rivan Kurniawan

 

Sebagai industri yang padat modal, untuk Liabilitas EXCL pada kuartal 3 -2020 mencapai Rp 47 triliun yang berasal dari turunnya Beban usaha di sembilan bulan tahun 2020 sebesar 14% YoY.

Penurunan ini bisa terjadi karena beberapa faktor, salah satunya beban biaya infrastruktur yang lebih rendah (28% YoY) sebagai dampak dari adopsi IFRS 16.

Faktor selanjutnya adalah biaya interkoneksi dan biaya langsung lainnya juga turun 24% YoY, terutama karena interkoneksi yang lebih rendah sebagai dampak dari penurunan trafik penggunaan layanan voice.

Terakhir, juga karena faktor biaya pemasaran yang turun 6% YoY setelah lebih banyak penggunaan saluran digital.

Untuk segmen, Perseroan mengoperasikan dan mengelola bisnis dalam satu segmen yang menyediakan jasa GSM mobile dan jaringan telekomunikasi kepada pelanggan.

Perseroan diketahui mencetak EPS tahun ini di 326, naik dibanding tahun lalu di 67 (data dari Rivan Kurniawan) yang berarti di tahun 2020 ini perusahaan mengalami peningkatan laba bersih dari tahun lalu.

EPS berfungsi untuk melihat bagaimana sebuah emiten menghasilkan laba per sahamnya.

Terkait historis, dividen PT XL Axiata (EXCL) adalah emiten yang baru memberikan dividen di Juni 2020 ini.

EXCL membagikan dividen sebesar 30% atau setara dengan Rp 215 miliar, dari laba bersih 2019 sebesar Rp 712 miliar dengan dividen sebesar 20 per saham.

 

Ebook GRATIS, Panduan BERINVESTASI SAHAM Untuk PEMULA

9 Ebook Panduan Investasi Saham Untuk Pemula

 

Analisis Teknikal XL Axiata (EXCL)

Hingga penutupan market Sesi I-12 November 2020, saham PT XL Axiata (EXCL) terlihat mengalami uptrend dari Juni, dengan kinerja yang cemerlang di masa pandemi, juga respon market atas vaksin dan membaiknya respon global, IHSG yang menguat di selama 4 hari lalu dan beberapa saham mengalami penguatan.

Dalam grafik kerangka waktu Weekly, EXCL masih berpotensi bullish, melihat besarnya prospek telekomunikasi ini di periode berikutnya.

Saat tulisan ini ditulis (12/11), PT XL Axiata (EXCL) melemah -1,28% diperdagangkan pada Rp 2310/unit, sempat menguat pada 11 November hingga 5%.

Secara analisis teknikal yang dibuat dengan menggunakan ChartNexus maka terlihat ada uptrend setelah rebound di Maret 2020.

Indikator MACD, berada di bawah garis nol dengan tekanan beli yang semakin menguat, masih ada kemungkinan akan terjadi penguatan harga di kemudian hari.

Indikator Stochastic menggunakan kerangka waktu Weekly terlihat sinyal cenderung bu.

Adanya respon akan kemajuan vaksin, Biden Effect dan Window Dressing di akhir tahun, tekanan beli akan besar, dari crossing antara %K dan %D terlihat di bulan November respon beli dari pasar cukup kuat.

Untuk menentukan Open position indikator EMA (20), EMA (50) dan EMA (100) membentuk pola bearish, ini menjadi kesempatan yang menarik jika bisa melewati 2290 atau lebih tinggi dari resistance-nya di 2350-2650 ada indikasi harga akan lebih tinggi lagi.

Cut loss jika tidak mencapai garis resistance maka ada kemungkinan turun lagi hingga garis supportnya di 1990-1980.

Analisis Teknikal EXCL

 

Outlook PT XL Axiata (EXCL)

Perseroan merupakan pemain telekomunikasi yang semakin baik semenjak pergantian direktur, yang memiliki fundamental kuat.

Prospek EXCL terlihat menjanjikan di masa depan dengan adanya jaringan seluler generasi kelima (5G) yang akan mulai masuk ke Indonesia 4-5 tahun ke depan.

XL Axiata juga mendukung pemerintah Indonesia dan memfasilitasi alokasi spektrum 5G dengan memberikan informasi yang dibutuhkan untuk mendorong industri telekomunikasi.

Untuk itu, beberapa uji coba 5G telah dilakukan, dan pada tanggal 21 Agustus 2019 uji coba 5G ketiga dilaksanakan di XL Axiata Tower, Jakarta.

Dilaksanakan dalam satu hari, uji coba tersebut antara lain menunjukkan kemampuan layanan 5G dalam mendistribusi komunikasi virtual holografik.

Pada tahun 2019, XL Axiata juga menyelesaikan sistem penagihan baru untuk unit bisnis HOME baru, yang mampu menyelesaikan 245 pass HOME.

EXCL

[Baca Juga: Kiat Analisis Fundamental Saham Ala ”Warren Buffet Indonesia”]

 

Untuk menyiapkan jaringan menuju 5G, XL Axiata juga terus melanjutkan proses fiberisasi jaringan.

Fiberisasi ini untuk mendukung peningkatan kualitas jaringan data di setiap area karena salah satu manfaat dari proses ini adalah kapasitas jaringan transport menjadi lebih besar.

Fiberisasi terbukti mampu meningkatkan kualitas jaringan untuk menopang sejumlah layanan data dengan kapasitas besar, seperti antara lain live video streaming.

Strategi XL Axiata berfokus pada kebutuhan konsumen, yakni meningkatkan kestabilan internet, melihat opportunity saat terjadi pandemi, meningkatkan infrastruktur jaringan ke beberapa kota besar di Indonesia dan kapabilitas dari karyawan dan tim untuk menghadapi kesempatan transformasi secara menyeluruh untuk periode ke depannya.

Berinovasi dengan layanan digital terbaru, XL Axiata, menyaingi By.U dan Switch, telah merilis Live.on yang merupakan operator digital untuk memudahkan pengguna millenial dan generasi Z.

Layanan app yang interaktif dan praktis, pembayaran digital yang beragam dan kerjasama pelayanan pengiriman serta promo yang banyak bisa memberi daya tarik kepada pelanggan.

Industri telekomunikasi adalah bisnis yang diuntungkan saat pandemi, namun inovasi di masa setelah pandemi menjadi hal penting untuk tetap menjaga kinerja yang semakin membaik di tahun ini.

Perusahaan juga sudah menjalankan Business Continuity Plan untuk memastikan transisi pelayanan pelanggan bisa dilaksanakan dengan lancar.

Untuk keperluan pembangunan jaringan, semua tetap berjalan sesuai dengan rencana, tidak ada penundaan yang berarti, dengan pengiriman peralatan dan material jaringan dikirimkan tepat waktu.

 

Kesimpulan

Kinerja perseroan yang semakin kuat, adanya ekspektasi sentimen positif hingga akhir tahun, dan prospek jaringan 5G di 5 tahun mendatang, peluang bisnis di industri Telekomunikasi masih sangat menjanjikan.

EXCL yang selalu berinovasi dan bertransformasi, dengan tim manajemen yang nantinya semakin baik, bisa menjadi salah satu pilihan investasi, ditambah saham ini sedang diperdagangkan dalam keadaan diskon.

Meski begitu mengkaji dari berbagai sudut pandang dan keputusan berinvestasi tetap berada di tangan Anda.

 

Disclaimer-on: Penyebutan nama saham tidak bermaksud memberikan opsi buy/sell atau pun rekomendasi untuk saham tertentu. Artikel menunjukkan fakta dan analisa dari penulis. Berdasar laporan keuangan dan diambil dari sumber dianggap terpercaya. Data dapat berubah tergantung kondisi. Seluruh tulisan dan tanggapan adalah opini pribadi.

 

Itulah analisa saham EXCL dan prospeknya ke depan yang bisa membantu pertimbangan investasi Anda. Punya pertanyaan? Anda bisa tanyakan dalam kolom komentar.

Anda juga bisa bergabung dalam grup komunitas belajar saham Finansialku untuk info terbaru dan diskusi mengenai saham dengan praktisi dan pakarnya.

 

Sumber Referensi:

  • Aplikasi IPOTGO
  • Annual Report PT XL Axiata (EXCL) (www.idx.co.id)
  • CNBC Indonesia
  • https://bit.ly/36qDU1S
  • https://bit.ly/2UgKEtE

 

Sumber Gambar:

  • Aplikasi ChartNexus
  • https://bit.ly/3pm2klN, https://bit.ly/3ePGnH5
  • Consolidated Financial Statements EXCL, September 2020

 

dilema besar