Keuntungan Menyiapkan Dana Pensiun dengan Investasi Reksa Dana

Tips mempersiapkan dana pensiun untuk masa tua dengan investasi reksa dana mulai sekarang. Lengkap dengan simulasi dan dana yang perlu Anda investasikan per bulan.

Yuk simak selengkapnya dalam panduan belajar berikut ini.

 

Dana Pensiun

Dana pensiun merupakan uang yang dipersiapkan untuk masa pensiun. Masa pensiun di mana nanti kita sudah tidak bekerja lagi.

Bahkan, mungkin penghasilan kita sudah berkurang atau bahkan tidak berpenghasilan sama sekali. Nantinya kita pun akan menghadapi masa pensiun ini.

Namun, tidak dapat dipungkiri bahwa dana pensiun membutuhkan dana yang tidak sedikit. Oleh karena itu, dana hari tua perlu dipersiapkan sejak dini.

Tentunya, Anda ingin menikmati masa pensiun Anda dengan aman dan nyaman, kan?

Dana pensiun tentunya sangat perlu dipersiapkan, ya. Berikut beberapa alasan pentingnya mempersiapkan dana untuk pensiun berdasarkan Bulletin Mapan DPLK Manulife:

 

Tabungan Tidak Cukup

Banyak orang yang berpikir bahwa tabungan mereka cukup. Namun, tanpa disadari inflasi yang terjadi puluhan tahun ke depan tentunya akan membuat tabungan mereka tidak lagi cukup untuk bisa memenuhi kebutuhan hidup.

Misalnya, Anda menabung Rp 100 juta sekarang, mungkin saja nilainya menjadi Rp 10 juta di masa pensiun nanti. Apalagi, bunga tabungannya lebih rendah dari inflasi. Jadi, inflasi ini perlu diperhatikan juga, ya.

Simpelnya, inflasi itu kenaikan harga. Jadi misalnya hari ini Anda beli sebungkus bubur instan harganya Rp 5.000, nah tahun depan bubur instan yang sama harganya sudah naik jadi Rp 7.000.

 

Tidak Menyiapkan Dana Pensiun Sejak Muda

Seringkali orang-orang yang masih muda, misalnya umur 20 atau 30an menganggap bahwa masa pensiun masih lama dan terlalu dini untuk dipersiapkan.

Oleh karena itu, tidak banyak pekerja yang mempersiapkan dana pensiun mereka sejak muda.

Kebanyakan dari mereka di usia muda lebih sibuk untuk belanja berbagai kebutuhan dan juga keinginan. Biasanya juga lebih dikenal dengan istilah YOLO (You Only Live Once).

Jadi, mereka lebih cenderung untuk memikirkan masa kini yang sedang dijalani sampai lupa untuk mempersiapkan masa pensiun.

Padahal, kalau kita mempersiapkan dana untuk pensiun sejak dini, dana yang kita perlu sisihkan perbulannya menjadi lebih ringan, lho. Jadi, akan lebih baik jika kita bisa mempersiapkan dana hari tua sedini mungkin, ya.

 

Tidak Tahu Target Dana yang Dikumpulkan Untuk Pensiun

Masih banyak orang yang belum tahu berapa target dana yang cukup untuk masa pensiun mereka. Padahal, tahukah Anda bahwa setiap pekerja membutuhkan 70-80% dari gaji terakhirnya di masa pensiun?

Jadi, apabila gaji terakhir Anda Rp 20 juta, maka saat pensiun Anda membutuhkan dana sebesar Rp 14-16 juta untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.

Jadi, langkah awal yang perlu Anda lakukan adalah menentukan berapa dana pensiun yang perlu Anda persiapkan. Setelah itu, mulai mempersiapkan sejak dini.

Setelah mengetahui berapa besar dana pensiun yang Anda miliki, cobalah memperkirakan berapa kebutuhan pribadi dan keluarga selama pensiun.

Tetapkanlah ekspekstasi usia hidup tertentu yang menurut Anda wajar. Setelah itu Anda dapat memperkirakan berapa besar dana yang dibutuhkan untuk membiayai kehidupan Anda dan keluarga selama jangka waktu hingga ekspektasi tersebut.

Anda harus memperhitungkan pengeluaran sehari-hari untuk Anda dan keluarga selama 1 bulan.

Tidak perlu terlalu memaksakan diri untuk memiliki anggaran super ketat karena ingin memiliki modal untuk berinvestasi.

Anda perlu mengingat bahwa masa pensiun adalah masa dimana Anda dapat menikmati hasil jerih payah semasa usia produktif.

Sebaiknya buatlah anggaran yang wajar, tidak perlu terlalu berlebihan atau kekurangan.

Selain itu perhitungkan juga biaya kesehatan. Jangan lupa pada usia yang sudah tua risiko penyakit menjadi semakin tinggi.

Walaupun sudah memiliki asuransi, Anda tetap perlu mempersiapkan dana pengobatan.

Tentukanlah angka yang menurut Anda aman untuk membayar biaya pengobatan jika ada biaya pengobatan yang tidak ditanggung oleh asuransi Anda.

Dana pensiun bisa dipersiapkan salah satunya melalui reksa dana. Reksa dana adalah wadah kumpulan dana investor yang dikelola oleh Manajer Investasi yang selanjutnya diinvestasikan ke berbagai portofolio efek.

Reksadana adalah pilihan investasi selain tabungan yang cukup menguntungkan. Sejarahnya, reksadana memberikan bunga keuntungan yang lebih tinggi daripada deposito di jangka panjang.

Reksadana adalah sebuah wadah penghimpunan dana dari investor untuk kemudian dikelola oleh MI (Manajer Investasi) dengan diinvestasikan ke beberapa instrumen investasi.

Dibedakan dari instrumen investasi serta proporsi untuk setiap instrumen, reksadana dapat dibagi menjadi reksadana pasar uang, pendapatan tetap, campuran dan saham.

Untuk mempersiapkan dana pensiun melalui reksadana, Anda harus menyesuaikan dengan jangka waktu investasi.

Untuk jangka waktu singkat (kurang dari 1 tahun), maka reksa dana yang sesuai adalah reksa dana pasar uang. Untuk jangka waktu sedang, antara 1-3 tahun, reksadana yang tepat adalah reksadana pendapatan tetap.

Sedangkan jika Anda membutuhkan dana di dalam 3-5 tahun, maka reksadana yang sesuai adalah reksadana campuran. Untuk waktu melebihi 5 tahun, maka lebih baik berinvestasi pada reksadana saham.

 

Simulasi Perhitungan Reksa Dana untuk Dana Pensiun

Mengambil contoh kasus di atas, di mana jangka waktu investasi panjang, yaitu 25 tahun, berarti reksadana yang paling tepat adalah reksadana saham.

Dengan asumsi kenaikan 20%, maka setiap bulannya, investasi yang dibutuhkan adalah Rp1,8 juta.

Jika mempersiapkan dana pensiun dimulai dari umur 25 tahun, maka kebutuhan dana pensiun berubah menjadi Rp15,1 miliar (dikarenakan inflasi). Tetapi, jangka investasi akan menjadi lebih panjang yaitu 30 tahun.

Jika dimulai dari usia 25 tahun, maka investasi per bulan yang dibutuhkan adalah Rp960 ribu.

Jika dana pensiun mulai dipersiapkan sejak usia 35 tahun, maka kebutuhan dana pensiun akan menjadi lebih rendah, yaitu Rp8,4 miliar. Jangka waktu investasi menjadi lebih pendek, yaitu 20 tahun.

Dengan jangka waktu investasi yang pendek, maka setiap bulannya dana yang harus diinvestasikan adalah Rp3,4 juta.

 

Persiapan Sejak Usia Kebutuhan Pensiun (Rp) Besaran Investasi per Bulan (Rp)
25 15,1 miliar 960 ribu
30 11,3 miliar 1,8 juta
35 8,4 miliar 3,4 juta
40 6,3 miliar 6,6 juta
45 4,7 miliar 13,7 juta
50 3,5 miliar 35,6 juta

 

Jangan lupa bahwa dana yang dapat Anda gunakan untuk berinvestasi reksa dana setelah pensiun haruslah uang yang benar-benar di luar kebutuhan utama.

Setelah mengetahui jumlah dana yang dimiliki dan jumlah yang dibutuhkan untuk masa pensiun, Anda dapat mencari selisihnya.

Selisih dana tersebutlah yang dapat Anda gunakan untuk berinvestasi. Jangan mencuri-curi biaya yang sebenarnya dibutuhkan untuk kehidupan sehari-hari untuk diinvestasikan.

Karena tidak memiliki pendapatan aktif, Anda akan kebingungan jika terjadi sesuatu yang mendesak dan tidak memiliki persediaan uang.

Anda tentu tidak mau menghadapi kondisi tersebut hanya karena memaksakan diri untuk berinvestasi sebanyak-banyaknya, bukan?

Bagi kalangan usia produktif kami tidak menyarankan ‘menyisihkan’ uang untuk investasi, melainkan dana tersebut harus diprioritaskan. Namun berbeda halnya bagi para pensiunan.

Pada dasarnya setelah pensiun investasi sudah tidak menjadi prioritas lagi karena seluruh tujuan keuangan telah terpenuhi.

Umumnya seluruh utang dan cicilan telah terbayar sehingga prioritas Anda hanya tinggal menikmati hasil jerih payah semasa produktif. Tidak ada salahnya berinvestasi jika dana yang digunakan memang dana berlebih.

Tetapi jangan sampai keinginan berinvestasi reksa dana mengganggu kesejahteraan hidup Anda dan keluarga semasa pensiun. Berinvestasilah sesuai kemampuan pada masa pensiun.

 

Keuntungan Mempersiapkan Dana Pensiun Melalui Reksadana

Adapun, berikut ini adalah beberapa keuntungan ketika Anda mempersiapkan dana pensiun melalui reksa dana:

 

Cukup Likuid

Likuiditas reksadana cukup tinggi, ini berarti Anda dapat dengan mudah menjual kembali investasi tersebut untuk mendapatkan sejumlah uang tunai.

Karena tidak ada yang dapat memprediksi kapan risiko akan terjadi, likuiditas dapat menjadi salah satu faktor yang penting dalam memilih jenis investasi.

 

Aman

Selain diawasi oleh badan keuangan pemerintah, kepemilikan reksadana adalah atas nama pribadi Anda.

Dengan fitur ini, keamanan reksadana lebih terjamin, karena sebuah proses tidak dapat berjalan tanpa verifikasi dari Anda.

 

Dibantu Oleh Tenaga Profesional

Manajer Investasi yang membantu mengelola reksadana Anda adalah ahli di bidangnya yang sudah berpengalaman.

Mereka akan mengelola dana Anda dengan profesional, sehingga Anda tidak perlu khawatir.

 

Modal Relatif Murah

Untuk memiliki reksadana, Anda tidak memerlukan modal yang besar. Hanya dengan Rp100 ribu, Anda pun sudah dapat membeli investasi ini.

Dengan modal yang rendah ini, Anda dapat menyesuaikan kebutuhan investasi dengan kemampuan dan kondisi keuangan Anda.

 

Jika Sobat Finansialku belum membaca panduan belajar investasi reksa dana chapter 5, berikut list-nya:

  • Mempersiapkan Dana Darurat dengan Reksa Dana
  • Mempersiapkan DP Rumah dengan Reksa Dana
  • Mempersiapkan Biaya Pernikahan dengan Reksa Dana
  • Mempersiapkan Dana Pendidikan dengan Reksa Dana
  • Mempersiapkan Dana Liburan dengan Reksa Dana
  • Mempersiapkan Biaya Umroh dengan Reksa Dana
  • Mempersiapkan Modal Bisnis dengan Reksa Dana
  • Mempersiapkan Dana Pensiun dengan Reksa Dana.

 

Jika Anda mempunyai masalah keuangan, Yuk konsultasi dengan Certified Financial Planner (CFP) Finansialku.

Namun, sebelumnya lakukan dahulu cek kesehatan keuangan supaya konsultasi Anda bisa selesai tepat sasaran, ya. Tenang! Cek kesehatan keuangan bisa Anda lakukan melalui aplikasi Finansialku juga, kok.

Anda dapat mengunduh Aplikasi Finansialku di Apps Store atau Play Store dan manfaatkan potongan harga Rp 50 ribu dengan kode promo: WEBTAHUNAN untuk biaya member PREMIUM yang lebih ekonomis selama satu tahun.

 

Masih bingung dalam investasi reksa dana dan rencana keuangan, tenang saja Finansialku punya video menarik dibawah ini! Jangan lupa untuk subscribe Youtube Finansialku untuk update tips keuangan lainnya.

 

Editor: Julius Fallen

Sumber Gambar: 

  • Cover – https://bit.ly/3zSMbIV

dilema besar