Finansialku adakan pelatihan wartawan bersama dengan PIKK Saguling dengan tema acara “Pengelolaan Keuangan Rumah Tangga Saat Pandemi”.
Finansialku Edukasi Wartawan Tentang Pengelolaan Keuangan
Jakarta – Membahas mengenai bagaimana strategi mengelola keuangan rumah tangga bagi kaum ibu rumah tangga.
Dengan adanya literasi mengenai strategi mencari tambahan uang selain pemasukan tetap bulanan dengan reksa dana atau investasi jenis lainnya yang dapat menambah income per bulan pribadinya.
Setiap orang tentu ingin memiliki pendapatan yang lebih baik atau memiliki dana yang cukup di masa tua agar tidak merepotkan anak di masa depan, dan merencanakan biaya pendidikan anak yang terus mengalami kenaikan setiap tahunnya.
Oleh karena itu, Finansialku.com berkolaborasi dengan PIKK Saguling mengadakan Webinar dengan tema “Pengelolaan Keuangan Rumah Tangga Saat Pandemi” pada Senin, 12 April 2021 lalu pukul 08.30 WIB hingga selesai melalui Zoom Meeting.
Dihadiri oleh narasumber, yaitu Rista Zwestika Reni, CFP (Co-Head Advisory Finansialku).
Pada sesi pertama, Rista Zwestika Reni, CFP menjelaskan salah satu faktor terbesar pemicu masalah rumah tangga adalah karena uang.
Harus memiliki prinsip untuk memulai disiplin dalam merencanakan, bersyukur, dan lihat semua peluang untuk menambah income. Karena kini, memang satu sumber saja tidak cukup, perlu dari berbagai sumber income.
Selain itu, Rista juga memaparkan apa saja jenis investasi, asuransi untuk kesehatan, dan juga biaya pendidikan untuk anak. Maka perlunya untuk bijak dalam mengelola pendapatan.
Dimulai dari menyiapkan rekening khusus, selesaikan berbagai bayaran kewajiban, mulai tentukan skala prioritas, mulai cari tambahan untuk modal usaha, dan menyimpan uang untuk dana darurat.
Dari sini, penting untuk memulai berinvestasi. Investasi berguna untuk mencegah tingkat inflasi yang kian naik.
Terakhir, membahas bagaimana cara mengatur keuangan untuk biaya pendidikan, bahwa jika untuk tingkat pendidikan untuk biaya masuk SD kita harus merencanakan sejak anak lahir dan memiliki tabungan sampai 6 tahun ketika anak hendak memasuki pendidikan Sekolah Dasar.
“Begitu juga jika anak ingin masuk ke jenjang SMP, para orang tua sebaiknya menabung sejak anak baru lahir, hingga 12 tahun ke depan ketika anak hendak memasuki pendidikan SMP, untuk memasuki pendidikan SMA juga sama harus memiliki tabungan jangka panjang dengan memiliki tabungan hingga 15 tahun ke depan, begitu juga dengan kuliah harus diperkirakan untuk jangka waktu lebih lama menabung daripada SMA” ujar Rista.
Finansialku memiliki komitmen untuk terus memberikan edukasi juga literasi mengenai perencanaan keuangan agar tujuan keuangan bisa tercapai.
Download aplikasi Finansialku untuk melakukan perencanaan keuangan dan konsultasi kan bersama Certified Financial Planner Finansialku. Jika ingin berkolaborasi bersama Finansialku, Anda dapat menghubungi Lucia ke nomor 0813 1587 7037 atau email ke lucia@finansialku.com.
dilema besar