Investment Outlook 3-7 Oktober 2022, di tengah ketidakpastian pasar dan sentimen resesi hingga pelemahan rupiah, mampukah IHSG bangkit minggu ini?
Simak review dan prediksi IHSG serta rekomendasinya melalui artikel Finansialku berikut.
Investment Outlook IHSG Review: IHSG di tengah Kekhawatiran Resesi Dunia
Kondisi Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada akhir pekan lalu Jumat (30/9/22) ditutup melemah -1,92% ke level 7.040,8.
Rata-rata volume transaksi harian melorot hingga -17,03% menjadi 23,29 miliar saham. Jika kita bandingkan sepekan sebelumnya, sebanyak 28,07 miliar saham per hari.
Selanjutnya, rata-rata nilai transaksi harian yang menurun sebesar -1,56% menjadi Rp13,91 triliun
Sementara kapitalisasi pasar bursa juga melorot Rp186,85 triliun atau -1,98% menjadi Rp9.238,085 triliun dari Rp9.424,932 triliun.
[Baca Juga: Investment Outlook: IHSG di tengah Kekhawatiran Resesi Dunia]
[Baca IHSG Hari Ini]
Kinerja Sektoral IHSG Minggu Kemarin (26-30 September 2022)
Berdasarkan tabel di atas, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan seminggu kemarin (26-30 September) ditutup melemah pada Jumat (30/9) sebesar -1,22%.
Kondisi ini sejalan dengan indeks LQ45 yang ikut menurun -0,86%, sementara indeks IDX30 melemah -0,90%.
Investor Asing
Pola Pergerakan Investor Asing
Pada perdagangan Jumat (30/9/22), investor asing mencatatkan nilai beli bersih sebesar Rp237 miliar.
Nilai beli bersih investor asing di sepanjang tahun ini yang berakhir 30 September 2022 mencapai Rp69,47 triliun.
3 Saham yang Diakumulasi Asing Terbesar dalam Mingguan (Dibeli Asing)
Angka net buy asing tertinggi di pasar reguler tercatat oleh saham PGAS (Rp95,3 miliar), UNVR (Rp47,5 miliar), dan HEAL (Rp38,9 miliar).
3 Saham yang Distribusi Asing Terbesar Dalam Mingguan (Dijual Asing)
Sedangkan untuk net sell asing tertinggi di pasar reguler yakni saham BBCA (Rp563,7 miliar), BBRI (Rp419,4 miliar), dan ASII (Rp230,8 miliar).
Investment Outlook IHSG Minggu Ini: 3-7 Oktober 2022
Dengan posisi IHSG pada Jumat (30/9/22) ditutup melemah, maka prediksinya IHSG akan melemah terbatas.
Pelaku pasar mewaspadai kenaikan suku bunga yang agresif dan sentimen eksternal yang menjadi kekhawatiran investor.
Berdasarkan indikator MACD, IHSG berpotensi melemah terbatas dengan level support di 7.133.
Jika IHSG berhasil menembus support tersebut, hal ini akan membawanya menuju support berikutnya di level 7.100, sedangkan untuk resistance di 7.200, 7.270.
Ingat! segala bentuk keputusan pembelian produk investasi harus dengan analisa yang memadai.
Sehingga kami harapkan Anda mempelajari dan menganalisa secara komprehensif baik kualitatif maupun kuantitatif.
Agar psikologi kita tidak terganggu dengan naik turunnya saham yang Anda miliki.
Dengan kondisi IHSG yang kembali bullish di level all time high 7.300 kita masih perlu berhati-hati dengan berbagai kabar baik atau buruk untuk pasar saham di sepanjang 2022 ini.
Investor bisa saja wait & see dan membeli saham-saham potensial dengan harga murah.
Jika Anda ingin menggali referensi seputar investasi saham, yuk, ketahui tips berinvestasi dari ahlinya.
Atau, Anda juga bisa dapatkan panduan lengkapnya melalui ebook gratis dari Finansialku berikut ini:
Ebook GRATIS, Petunjuk Praktis Dapat Keuntungan di Saham
Data dan Sentimen Kuat Penggerak Market
Data Domestik:
Kalender ekonomi Indonesia minggu ini:
- Presiden Jokowi mengumumkan bahwa perekonomian dunia terancam resesi pada tahun 2023.
- Jokowi juga mengumumkan kondisi perekonomian yang semakin tidak pasti. Rupiah bahkan terus mengalami pelemahan.
- Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) telah menyetujui rancangan undang-undang omnibus law untuk sektor keuangan (RUU PPSK).
Seperti skema burden-sharing yang diberlakukan pada tahun 2020.
- RUU PPSK ini prediksinya akan meningkatkan permintaan SUN dalam negeri.
Data Global:
Kalender ekonomi global minggu ini:
- The Fed menaikkan the fed funds rate sebesar 75 bps ke kisaran 3% -3,25% dalam rapat September.
- Terjadinya aksi jual besar-besaran di pasar saham AS dan zona Euro pada akhir pekan lalu, diyakini menjadi konsolidasi setelah adanya rebound.
- Dari penurunan yang terjadi di pasar pekan lalu, penyebab kepanikan ini yaitu karena usulan pemotongan pajak oleh Perdana Menteri Truss telah mereda.
- Para investor juga memperkirakan The Fed akan menahan suku bunga di 4,75% hingga Juni 2023 sebelum memulai penurunan suku bunga 25 bps pada Juli 2023.
- PMI Manufaktur Umum Caixin China secara tak terduga turun menjadi 48,1 pada September 2022 dari 49,5 pada bulan sebelumnya, di tengah dampak pengendalian Covid-19.
Investment Outlook Kesimpulan & Rekomendasi
Pergerakan indeks composite merosot hingga meninggalkan 7.000. Volatilitas masih berpotensi terjadi sepanjang kuartal 2022.
Meski berada di tengah kekhawatiran resesi dunia, PHK massal pada berbagai lini industri hingga kebijakan yang pemerintah keluarkan.
Pasar masih akan melanjutkan aksi profit taking dan wait and see melihat sentimen dari global terutama keputusan The Fed.
Isu yang telah mewarnai bulan September ini, membuat IHSG prediksinya bergerak ke arah menguat terbatas, karena banyak sentimen negatif.
Saat ada kemungkinan terjadinya koreksi maka investor sebaiknya wait and see terlebih dahulu dan fokus kepada saham-saham core stock yang sudah Anda miliki.
Sobat Finansialku jangan khawatir mengenai koreksi ini, karena koreksi itu wajar dan harusnya membahagiakan. Apalagi jika sudah mempelajari saham yang Anda beli.
Rekomendasi
Saham pilihan kami saat ini akan fokus pada saham-saham value stock yang masih terdiskon.
Saham komoditas dan energi pun masih dalam pantauan melihat tren harga komoditas acuan yang positif dan tren saham energi yang sideways ini bagus untuk kita antri di support kuatnya.
Untuk mengetahui selengkapnya mengenai investasi apa yang cocok untuk Anda saat ini, langsung saja konsultasi dengan perencana keuangan Finansialku.
Ingat, setiap individu memiliki toleransi risiko dan tujuan keuangan yang berbeda. Pastikan Anda melakukan Financial Check Up sebelum memulai investasi.
Anda bisa mengetahui kondisi kesehatan keuangan saat ini dengan memanfaatkan fitur tersebut melalui Aplikasi Finansialku.
Jika ingin sharing lebih dalam mengenai review portofolio investasi Anda, Sobat Finansialku bisa diskusi dengan Perencana Keuangan Finansialku. Hubungi WhatsApp untuk buat janji, ya.
Disclaimer On: Sifat dari analisis ini adalah pandangan pribadi penulis berdasarkan pemahaman dan pengalaman, segala instrumen investasi ada sisi risiko dan potensinya. Do Your Own Research (DYOR)!
Itulah analisa atas outlook pasar minggu ini. Semoga bermanfaat dalam mengambil langkah berinvestasi.
Jangan lupa bagikan artikel ini kepada rekan-rekan investor lainnya, terima kasih.
Editor: Ismyuli Tri Retno
Sumber Referensi:
PT Bursa Efek Indonesia (idx.co.id), Market.Bisnis.com, CNBC Indonesia, Phillip Sekuritas, Indopremier Sekuritas, Mirae Aset Sekuritas, Samuel Sekuritas Indonesia dan dari berbagai sumber dianggap terpercaya.
dilema besar