Sobat Finansialku, tahukah Anda apa yang dimaksud dengan net interest margin? Mari kita pelajari bersama dalam artikel Finansialku kali ini. 

Karena pengetahuan mengenai Net Interst Margin itu penting untuk kita pahami dengan benar. Anda perlu untuk cari tahu info selengkapnya.

Sebelum kita masuk pada topik kita hari ini, kami mau pastikan apakah Anda telah memiliki Aplikasi Finansialku pada smartphone Anda? Kalau belum Anda dapat mulai men-download Aplikasi Finansialku di sini. Mengapa harus download?

Karena kami ingin membantu Anda dalam me-manage keuangan pribadi Anda sebagai sahabat. Dan tentunya melalui Aplikasi ini, banyak keuntungan yang bisa Anda peroleh, apa saja keuntungannya, silakan Anda buktikan dengan menguduhnya terlebih dahulu.

Tidak berlama-lama lagi ini dia topik kita hari ini!

 

Net Interest Margin Bank di Indonesia

Net Interest Margin adalah salah satu bentuk langkah efisiensi dari pemerintah, mengingat saat ini Bank Indonesia sedang mendukung penuh langkah Otoritas Jasa Keuangan.

Hal tersebut bertujuan untuk mendorong perbankan melakukan gerakan yang lebih efisien lagi kedepannya. Nantinya langkah tersebut akan dilaksanakan dalam peraturan OJK tentang insentif dalam rangka peningkatan efisiensi.

[Baca juga: Net Interest Margin BBNI Tertekan, Inilah Prospek Saham BBNI]

Pada penerapannya sendiri, diharapkan perbankan yang melakukan efisiensi tadi akan menyesuaikan Net Interest Margin (NIM).

Setelahnya OJK akan menyalurkan sarana insentif melalui kemudahan dalam mendirikan kantor cabang bahkan perizinan dalam mengeluarkan produk-produk baru dari perbankannya.

 

Informasi Lengkap Net Interest Margin Perbankan Indonesia

Rumus net interest margin yang dijalankan baik diharapkan akan menghasilkan margin perbankan di Indonesia naik hingga 3-4%. Jumlah tersebut juga artinya setara dengan Thailand.

Thailand sendiri masih menduduki peringkat tertinggi di Asia Tenggara saat ini. Untuk mengenal lebih jauh mengenai NIM, Anda bisa membaca uraian di bawah ini.

 

#1 Pengertian dari Net Interest Margin

Istilah Net Interest Margin barangkali masih asing di telinga masyarakat awan. Namun istilah ini nyatanya sangat penting dalam dunia perbankan, khususnya di Indonesia.

NIM sendiri bertujuan untuk mendukung berjalannya sistem dalam dunia perbankan sehingga menjadi lebih baik dan berkualitas.

 

#2 Net Interest Margin Menurut Para Ahli

Menurut para ahli, NIM merupakan Marjin Bunga Bersih. Maksudnya adalah ukuran untuk membedakan antara bunga pendapatan yang didapat bank atau didapat lembaga keuangan serta jumlah bunga yang diberikan kepada pihak yang memberi pinjaman.

Margin kotor perusahaan non-financial juga memiliki pengertian yang hampir menyerupai alias mirip, sehingga harus dihitung secara tepat dan akurat.

[Baca juga: Apa Itu Compound Interest?]

 

#3 Bunga Bersih di NIM

Net Interest Margin biasanya dinyatakan sebagai persentase dari pinjaman yang diperoleh dari lembaga keuangan dalam periode waktu tertentu serta kesediaan aset lainnya.

Lalu dikurangi bunga yang harus dibayar atas dana pinjaman tersebut, kemudian dibagi dengan jumlah rata-rata aktiva tetap dalam pendapatan yang diperoleh pada jangka waktu tersebut.

Pengukuran di atas juga digunakan untuk mengetes kemampuan dari manajemen bank dalam pengelolaan aktiva produktif, sehingga bank tersebut dapat menghasilkan laba bersih.

Pendapatan bunga bersih ini dapat dikalkulasikan dengan cara bunga dikurangi dengan beban bunga.

 

#4 Tujuan Net Interest Margin

Istilah NIM, dalam penerapannya, memiliki tujuan utama, yaitu untuk melakukan evaluasi bank dalam menangani risiko yang mungkin terjadi pada suku bunga.

Apabila suku bunga mengalami perubahan, maka pendapatan serta biaya bunga pun akan berubah.

Net Interest Margin juga didasari oleh kemampuan bank dalam melakukan manajemen untuk mengelola aktiva produktif supaya dapat menghasilkan bunga bersih.

Penghitungan inilah yang nantinya akan digunakan sebagai strategi untuk mewujudkan dunia bank di Indonesia yang sehat dan terhindar dari masalah di masa yang akan datang.

 

#5 Faktor-faktor yang Mempengaruhi NIM

Faktor yang dapat mempengaruhi sistem NIM, di antaranya adalah nilai pendapatan bunga nilai beban pokok, dan nilai aset produktif.

Seperti halnya perusahaan sehat yang lain di seluruh dunia, bank harus berusaha supaya dalam meningkatkan pendapatan sampai sebesar-besarnya.

Tidak hanya itu, bank juga jarus dapat menekan beban pokok serendah-rendahnya. Maka, nilai aset menanjak dengan sendirinya. Tetapi di Indonesia, Net Interest Margin beberapa tahun ini ditentukan oleh sumber dana bank.

Yang berarti penurunan bunga deposito akan dibandingkan dengan bunga kredit. Sehingga NIM berpotensi melonjak naik.

[Baca juga: Yuk Ketahui Cara Simulasi Aturan Investasi 72]

 

#6 Rumus NIM Menurut Bank Indonesia

NIM adalah salah satu rasio keuangan perbankan yang penting untuk dihitung dan diperhatikan setiap waktu.

Untuk mencari tahu nilai dari NIM, Anda dapat menggunakan rumus sederhana yang bertujuan mengukur seberapa besar pendapatan bunga bersih jika dibandingkan dengan aset produktif dari perusahaan.

Rumus NIM:

NIM = Pendapatan Bunga : Aktiva Produktif

 

#7 Contoh Formula dari NIM

Untuk bisa menghitung NIM sesuai dengan rumus, maka Anda harus mengetahui aset produktif perusahaan yang ada pada laporan keuangan pada bagian aset. Sedangkan untuk pendapatan bunganya sendiri, Anda bisa lihat pada laporan laba rugi dari perusahaan.

Dari sanalah Anda akan mendapatkan nominal aktiva produktif pada laporan keuangan bank. Anda juga akan mendapatkan nominal dari pendapatan bunga bersih.

Sobat Finansialku, formula menghitung NIM kini telah Anda ketahui, namun bagaimana denga keuangan Anda apakah Anda telah menghitung dengan benar setiap pos keuangan pribadi Anda?

Mari dengarkan audiobook Finansialku di bawah ini, untuk Anda juga memahami mengatur keuangan pribadi Anda seperti Anda memahami formula NIM ini, selamat mendengarkan.

 

#8 Net Interest Margin Bank Syariah

Penghitungan NIM di Bank Syariah Indonesia sebenarnya tidak jauh berbeda dengan dunia perbankan lainnya.

Jadi, nilai NIM pada Bank Syariah lebih baik dibandingkan dengan NIM negara-negara lain di Asia Tenggara, mengikuti dunia perbankan Indonesia lainnya. Termasuk juga yang menggunakan sistem syariah.

Sebagai sahabat Anda, kami juga menyediakan informasi lebih lengkap lainnya mengenai syariah yang dapat Anda baca juga pada artikel Finansialku dengan judul, Mengenal Definisi Nisbah dalam Perbankan Syariah

Pentingnya NIM dalam Perbankan

Pengertian dari NIM yang paling utama adalah Margin Bunga Bersih, yang sangat erat kaitannya dengan bunga bersih atau laba bersih.

Maka dari itu, dunia perbankan Indonesia terutama bagian manajemen, harus mengetahui dengan baik rumusnya untuk menunjang aktiva produktif pada suatu bank.

Apalagi, Indonesia bertujuan untuk meningkatkan NIM tersebut hingga dapat bersaing dengan negara Thailand, yang bernotabene sebagai negara dengan NIM terbesar di Asia.

Meski NIM negara Indonesia tidaklah rendah jika dibandingkan dengan NIM dari negara-negara di Asia Tenggara yang lainnya, tetap saja dunia perbankan Indonesia harus berkembang.

Berbagai ahli serta pemerintah berusaha untuk mengembangkan sistem perbankan dengan tingkat efisiensi yang diharapkan terus meningkat.

Salah satunya adalah dengan mengoptimalkan penggunaan NIM ini di seluruh bank Indonesia sehingga semua pekerjaannya terstruktur dan lebih stabil lagi.

 

Ternyata, Net Interest Margin sangat penting dalam dunia perekonomian bukan? Karena kini Anda telah mengetahui dan memahami NIM, pastikan untuk Anda membagikan informasi penting ini kepada banyak orang.

Namun kami ingin mengetahui bagaimana pendapat Anda mengenai artikel ini? Silakan beri tanggapan Anda pada kolom komentar yang sudah kami sediakan di bawah ini, terima kasih.

 

Editor: Rincani Sinaga

 

Sumber Referensi:

• Andrew Bloomenthal. 25 Maret 2021. Net Interest Margin. Investopedia.com – https://bit.ly/3zF7zSX 
• Reza Dian Kurniawan. 12 April 2021. Net Interest Margin: Pengertian, Teori, Faktor, & Formula. Qoala.app – https://bit.ly/2SIDjpm

 

Sumber Gambar: