Salah satu dampak ekonomi yang berpengaruh pada kehidupan kita adalah deflasi. Sebenarnya, apa itu deflasi dan bagaimana mengatasinya?
Yuk, simak penjelasannya dalam artikel berikut ini.
Rubrik Finansialku
Deflasi Adalah
Deflasi merupakan fenomena ekonomi di mana harga barang terus-menerus turun dalam waktu singkat.
Deflasi merupakan kebalikan dari inflasi. Inflasi terjadi akibat banyaknya jumlah uang yang beredar di masyarakat. Sedangkan deflasi terjadi akibat kurangnya jumlah uang yang beredar.
Deflasi terjadi karena menurunnya jumlah yang beredar di masyarakat, naiknya jumlah barang di pasar, dan permintaan barang yang menurun.
Hal ini berakibat pada menurunnya produksi karena permintaan dan daya beli terhadap barang akan berdampak pada pengurangan tenaga kerja.
Kesempatan kerja akan berkurang dan banyak yang kehilangan pekerjaan. Keadaan perekenomian pun mengalami kemerosotan.
Jangan lupa untuk menyiapkan dana darurat sebagai antisipasi gejolak ekonomi yang tak menentu. Anda dapat berkonsultasi mengenai dana darurat dengan perencana keuangan Finansialku.
Caranya, dengan mengunduh aplikasi Finansialku dan gunakan fitur konsultasi. Selain itu, sebagai gambaran, Anda dapat menonton video dari Finansialku berikut ini:
Cara Mengatasi Deflasi
Bagaimana pun juga, deflasi harus segera diatasi. Pasalnya, lebih banyak hal negatif yang terjadi ketimbang hal positif.
Mengingat banyak sekali dampak negatif yang akan terjadi tentunya deflasi harus dihindari. Oleh karena itu, harus dilakukan upaya mengatasi deflasi, yaitu:
#1 Menurunkan Tingkat Suku Bunga
Tujuan menurunkan tingkat suku bunga yaitu untuk menambah uang yang beredar di masyarakat. Dengan cara ini, masyarakat akan mengurungkan niat untuk menabung di bank.
Masyarakat akan memilih untuk memegang uangnya sendiri. Dengan begitu, niat atau keinginan untuk masyarakat untuk membeli barang akan meningkat.
[Baca Juga: Definisi Deflasi Adalah]
#2 Menerapkan Kebijakan Moneter
Kebijakan moneter dapat mengatasi deflasi. Kebijakan ini hanya dilakukan oleh Bank Sentral. Di Indonesia, kebijakan ini dilakukan oleh Bank Indonesia.
Kebijakan moneter bertujuan untuk menambah jumlah uang yang beredar di masyarakat. Cara yang dilakukan, yaitu dengan menetapkan Cadangan Minimum (Reserve Requirement Policy).
Dengan menurunnya cadangan minimum kas yang harus dipenuhi oleh bank umum, maka bank umum dapat menyalurkan lebih banyak uang.
Dengan begitu, uang yang beredar semakin banyak dan akhirnya akan menekan deflasi.
Selain itu, dilakukan juga Operasi Pasar Terbuka (Open Market Operation).
Bank Indonesia akan membeli surat-surat berharga di pasar uang seperti obligasi, Surat Bank Indonesia (SBI), dan Surat Berharga Pasar Uang (SBPU). Dengan demikian, jumlah uang yang beredar di masyarakat akan semakin banyak.
Bank Sentral pun dapat melakukan Imbauan Moral kepada para pelaku ekonomi.
Contohnya, Bank Sentral dapat menghimbau bank umum untuk meminjam uang lebih banyak pada Bank Sentral sehingga uang yang beredar semakin banyak.
[Baca Juga: Ekonomi Global dalam Kondisi Waspada, Bagaimana dengan Indonesia?]
#3 Menerapkan Kebijakan Fiskal
Kebijakan fiskal dilakukan oleh pemerintah. Kebijakan ini mengatur pengeluaran pemerintah dan perpajakan. Salah satu hal yang dapat dilakukan untuk mengatasi deflasi yaitu meningkatkan pengeluaran pemerintah.
Dengan begitu, jumlah uang yang dikeluarkan pemerintah semakin banyak.
Selain itu, pemerintah dapat menurunkan tarif pajak. Penurunan tarif pajak akan membuat masyarakat memiliki semakin banyak uang, karena hanya membayar sedikit pajak.
Dengan banyaknya uang yang dimiliki masyarakat, diharapkan dapat meningkatkan tingkat konsumsi masyarakat sehingga deflasi dapat diatasi.
Pemerintah pun dapat mengadakan pinjaman. Dengan adanya pinjaman yang sudah tersedia, maka akan menarik minat masyarakat untuk membuka usaha sendiri.
Hal ini akan membuat masyarakat memiliki penghasilan tambahan, yang diharapkan dapat meningkatkan tingkat konsumsi.
[Baca Juga: AS Sudah Kena, Ini yang Harus Diketahui Tentang Resesi Ekonomi]
#4 Menerapkan Kebijakan Non-Moneter
Kebijakan ini memiliki beberapa langkah yang dapat menambah jumlah uang yang ada di masyarakat.
Masyarakat dapat menurunkan tingkat produksi. Dengan demikian, barang yang beredar semakin sedikit, dan diharapkan mampu mengatasi deflasi yang terjadi.
Selain itu, para produsen dapat meningkatkan upah pekerja. Banyaknya uang yang beredar di masyarakat akan meningkatkan daya beli.
Ekonomi yang Stabil
Sekilas, deflasi tampak seperti hal yang membahagiakan. Masyarakat bisa membeli barang-barang yang tidak dapat dibeli sebelumnya.
Padahal, kondisi ini justru merupakan indikasi kekacauan ekonomi. Apalagi, jika terjadi dalam waktu panjang.
Siapapun pasti ingin perekonomian stabil. Perekonomian yang stabil akan terjadi jika deflasi dan inflasi tidak terjadi secara berlebihan.
Jangan lupa untuk selalu mengelola keuangan Anda. Ekonomi sedang kacau atau tidak, ada baiknya Anda tetap mengatur pengeluaran keuangan Anda. Salah satu caranya adalah dengan menggunakan aplikasi Finansialku.
Aplikasi ini memiliki banyak fitur yang berguna untuk meraih keuangan yang sehat. Salah satunya adalah fitur pencatatan keuangan. Anda dapat mengatur pengeluaran pribadi Anda.
Anda dapat mengunduhnya di Google Playstore dan Appstore atau lewat link di bawah ini.
Itu dia informasi mengenai cara mengatasi deflasi yang terjadi. Jangan lupa share artikel ini, ya. Dengan membagi informasi ini, semakin banyak orang yang akan melek akan kondisi ekonomi negeri ini. Terima kasih.
Sumber Referensi:
- Admin. Pengertian Deflasi, Jenis, Penyebab, Dampak & Cara Mengatasinya. Seputarpengetahuan.com – https://bit.ly/3euHv1o
- Brainly. Deflasi. brainly.co.id – https://bit.ly/3do3kPR
Sumber Gambar:
- Deflasi 1 – https://bit.ly/2XUe962
- Deflasi 2 – https://bit.ly/2Me1JAq
- Deflasi 3 – https://bit.ly/2A4TBzT
dilema besar