Kesalahan Dalam Membuat Perencanaan Keuangan

Kesalahan Dalam Membuat Perencanaan Keuangan

Ternyata ini lima kesalahan dalam membuat perencanaan keuangan yang tidak disadari sering dilakukan dan menimbulkan kerugian!

Apa saja? Ketahui selengkapnya di artikel video Finansialku di bawah ini sekarang sebelum terlambat!

 

New normal bukan berarti mengijinkan kita untuk berkeliaran di luar rumah tanpa alasan yang jelas, lho! Yuk, sama-sama lawan corona dengan bertahan di rumah ditemani video-video berkualitas di kanal youtube Finansialku!

 

 

Sebelum masuk ke pembahasan, jangan lupa juga untuk tinggalkan jejak komentar, suka, dan beri kami dukungan dengan menekan tombol subscribe di bawah ini, ya! Terima kasih!

 

 

Lima Kesalahan Dalam Membuat Perencanaan Keuangan yang Jarang Disadari!

Sudah mulai membuat perencanaan keuangan untuk masing-masing daftar impian? Good job!

Dengan melakukan perencanaan keuangan, artinya kamu sudah selangkah lebih dekat dengan semua impianmu.

Eits, tapi, membuat perencanaan keuangan nyatanya tidak mudah untuk dilakukan, lho!

Apalagi untuk para pemula, yang banyak menghiraukan lima hal ini, yang akhirnya membuat mereka semakin jauh dari impian keuangannya.

Ya, ada lima kesalahan dalam membuat perencanaan keuangan yang tidak pernah terpikirkan olehmu, tapi kamu lakukan dalam prosesnya.

Jadi, jangan berpindah ke artikel lain sebelum kamu baca semuanya sampai selesai, kalau kamu enggak mau rugi!

 

#1 Salah Perhitungan

Kesalahan dalam membuat perencanaan keuangan yang pertama dan sering dilakukan adalah, kamu tidak melakukan perhitungan secara detil.

Kamu cenderung lupa mengikutsertakan hal-hal kecil untuk dihitung bersama dengan tujuan keuanganmu.

Ini yang akhirnya membuat kamu merugi dan harus nombok ketika tujuan keuanganmu mencapai tenggat waktu.

Oleh karena itu, pastikan kamu sudah menghitung semuanya ketika kamu membuat perencanaan keuangan, ya!

 

#2 Lupa Akan Inflasi

Tujuan keuangan kita cenderung memakan waktu bertahun-tahun. Setuju? Seperti membeli rumah, membeli mobil, atau bahkan liburan.

Nah, dalam membuat tujuan keuangan tersebut, pemula biasanya cenderung lupa untuk mengikutsertakan perhitungan soal inflasi yang terjadi setiap tahunnya.

Hal ini sangat sering diabaikan bahkan dilupakan oleh para pemula. Akhirnya, ketika tujuan keuangan mencapai tenggat waktu, hasil dana yang dikumpulkan tidak maksimal karena kenaikan nilai uang setiap tahunnya.

Jadi, jangan sampai kamu lupa menghitung inflasi setiap tahunnya, agar tidak merugi, ya!

 

#3 Tidak Melakukan Investasi

Pemula cenderung takut untuk melakukan investasi, karena berbagai alasan. Seperti salah satunya adalah takut merugi.

Sebenarnya ini tidak salah, pun tidak saklek harus dilakukan. Tapi, ketika kamu mengumpulkan dana dibantu dengan investasi, kamu akan lebih mudah dalam mencapai tujuan keuangan tersebut.

Bukan cuma itu, bahkan dalam beberapa instrumen investasi, bisa menghindarkan kamu dari ancaman inflasi, lho!

Investasi memang pilihan setiap individu, tapi untuk diketahui, ini adalah salah satu yang memudahkanmu mencapai tujuan keuangan.

 

#4 Salah Pilih Instrumen Investasi

Apabila kamu melakukan investasi untuk menunjang pencapaian tujuan keuangan, ini perlu diperhatikan.

Karena, banyak sekali pemula yang asal melakukan investasi, dengan pikiran asalkan uang mereka bisa bertambah sekian kali lipat, tanpa mengetahui seluk beluk dari instrumen investasi tersebut.

Seperti kendaraan, instrumen investasi punya kecocokan yang berbeda-beda untuk setiap individu.

Apabila kamu mau pergi ke luar negeri, maka kendaraan yang cocok adalah pesawat, ‘kan?

Begitu pula dengan investasi, kenali dulu setiap instrumen investasi, dan putuskan mana yang paling cocok untuk menunjang tujuan keuanganmu.

Jangan sampai kamu salah kendaraan, yang malah membuat perjalananmu menuju tujuan keuangan semakin melambat.

 

#5 Campur Rekening

Terakhir, ini yang sangat banyak dilakukan oleh para pemula dalam membuat perencanaan keuangan.

Sudah bagus punya pola pikir yang tepat tentang membuat perencanaan keuangan, sayangnya, kamu malah menghambatnya dengan menyatukan dana tersebut dengan dana lain di satu rekening.

Jangan lakukan kebiasaan ini, ya! Usahakan selalu memisahkan setiap tujuan keuangan di rekening yang berbeda.

 

Kunci Membuat Perencanaan Keuangan yang Benar!

Apakah ada cara untuk menghindarinya?”

Sebenarnya, ada cara yang benar-benar efektif untuk menghindari empat kesalahan dalam membuat perencanaan keuangan di atas.

Lakukan perencanaan keuangan dengan aplikasi Finansialku, yang bisa kamu unduh di Google Play Store atau Apple Apps Store.

Kenapa harus aplikasi Finansialku? Karena, dengan membuat perencanaan keuangan di aplikasi Finansialku, kamu tidak perlu khawatir dengan perhitungan inflasi yang sangat memusingkan. Semuanya secara otomatis dihitung oleh sistem.

Bukan cuma itu, kamu juga tidak perlu pusing melakukan perhitungan secara manual soal berapa jumlah dana yang harus dikumpulkan dan diinvestasikan per bulannya.

Kamu hanya perlu duduk manis dan menyerahkan semuanya ke aplikasi Finansialku untuk dihitung secara otomatis!

 

Untuk menikmati semua kemudahan ini, kamu bisa memanfaatkan free trial selama satu bulan untuk pengguna pertama.

Setelahnya, kamu bisa berlangganan untuk satu tahun penuh, hanya dengan Rp 350 ribu saja, lho!

Bahkan, kamu bisa dapatkan potongan Rp 50 ribu secara langsung kalau memasukkan kode CUAN50 saat upgrade premium!

Artinya, kamu hanya perlu mengeluarkan dana Rp 822 saja per harinya!

Jadi tunggu apa lagi? Apakah kamu ingin menyia-nyiakan kesempatan ini dan merugi di masa depan, atau menginstal aplikasinya sekarang, dan mencapai tujuan keuangan dengan mudah?

Itu dia kesalahan membuat perencanaan keuangan yang harus kamu hindari agar tidak merugi.

Apakah kamu punya pertanyaan? Jangan ragu tanyakan di kolom komentar, ya!

Jangan lupa untuk bagikan informasi ini untuk teman-temanmu, agar terhindar dari kesalahan di atas, melalui pilihan platform yang tersedia di bawah ini.

dilema besar