Bagaimana strategi mengatur dana pendidikan anak yang tepat? Apalagi dengan berkembangnya zaman, kebutuhan pendidikan kian bertambah.
Yuk, cari tahu pembahasan lengkapnya di artikel Finansialku berikut ini.
Pentingnya Strategi Mengatur Dana Pendidikan Anak
Menjadi kewajiban orang tua untuk mengantarkan anaknya ke masa depan yang lebih cerah dengan mengatur dana pendidikan.
Mengusahakan pendidikan terbaik bagi anak merupakan tanggung jawab orang tua, setiap anak berhak mendapatkan masa depan yang cerah. Lalu, bagaimana caranya untuk mengatur dana pendidikan anak tersebut?
Ini Peran Asuransi Pendidikan untuk Menjamin Masa Depan Anak
Ketika mengatur dana pendidikan, orang tua membutuhkan proteksi seperti asuransi pendidikan, saat membiayai pendidikan anak.
Tidak ada yang tahu peristiwa mendatang, jika orang tua atau penanggung nafkah harus pergi, maka tidak berdampak pada pendidikan anak.
Berusaha mengatur dana pendidikan adalah upaya orang tua untuk memaksimalkan pendidikan terbaik bagi anak, agar tidak berhenti di tengah jalan. Simak, strategi mengatur dana pendidikan buah hati berikut ini.
#1 Memutuskan Tempat Anak Menempuh Pendidikan
Hal pertama yang penting untuk Anda lakukan adalah memutuskan di mana anak akan menempuh pendidikannya. Seperti, mencari SD, SMP, SMA, yang tidak jauh dengan rumah, karena mempertimbangkan akses transportasi.
Tetapi, lain halnya dengan universitas atau perguruan tinggi, yang berdasarkan dengan cita-cita anak atau kemauan orang tua.
[Baca Juga: Bingung Menyiapkan Dana Pendidikan untuk Anak Anda? Simak Cara Rahasia Berikut Ini!]
#2 Riset Biaya Sekolah
Ketika Anda sudah menentukan di mana anak akan bersekolah nanti, maka langkah selanjutnya adalah mencari tahu biaya sekolah yang dituju. Apalagi, keinginan setiap orang tua dan pertimbangannya berbeda dalam memilih sekolah anak.
Beberapa orang tua ingin anaknya menempuh pendidikan di sekolah internasional. Sementara, ada orang tua yang ingin anaknya belajar di sekolah negeri saja, tetapi diberi les tambahan.
Melakukan riset biaya sekolah, bisa memanfaatkan website, brosur, atau berkunjung langsung ke sekolah.
#3 Mengumpulkan Hasil Riset Mengenai Biaya
Ketika hasil riset Anda mengenai biaya sekolah sudah ada, langkah selanjutnya hasil riset dikumpulkan lalu dicatat. Anda bisa melakukan pencatatan biaya terhadap masing-masing tingkatan sekolah.
Contohnya, sekolah dasar tertentu besaran biayanya ternyata sebanyak ini, serta sekolah menengah ternyata biaya saat ini adalah sekian. Sekolah-sekolah tersebut merupakan tempat yang Anda rencanakan sebagai sarana pendidikan buah hati.
#4 Hitung Biaya Inflasi
Langkah selanjutnya menghitung biaya inflasi di masa depan dengan memasukkan angka usia anak saat ini serta berapa tahun lagi anak Anda mendaftar ke sekolah.
Biaya pendidikan di Indonesia rata-rata berkisar 10-15%, untuk menghitung biaya inflasi, Anda bisa menggunakan aplikasi Finansialku untuk mempermudah perhitungan dana pendidikan.
Anda hanya meng-input biaya pendidikan, usia anak, berapa tahun lagi anak masuk sekolah, setelah itu bisa langsung mendapatkan hasilnya.
Contohnya, saat ini anak berusia 5 tahun, Anda bisa mengetahui biaya pendidikannya nanti pada usia 18 tahun. Anda bisa coba sekarang dengan aplikasi Finansialku. Download aplikasinya di Playstore atau Appstore.
#5 Periksa Kemampuan Finansial
Kemampuan finansial merupakan hal yang perlu diperhatikan dalam mengatur dana pendidikan. Jika di masa depan Anda berkeinginan menyekolahkan anak di Jurusan Kedokteran, maka harus mempertimbangkan apakah Anda memiliki cukup dana.
Misalkan, biaya sekolah kedokteran sekarang sebesar tiga ratus juta, ketika usia anak menginjak 18 tahun, biayanya meningkat sebesar 4 miliar.
Karena sudah memiliki gambaran, Anda bisa mengetahui banyaknya uang yang wajib ditabung untuk menyekolahkan anak di jurusan kedokteran.
Selain itu, orang tua perlu mengetahui berapa banyak yang telah disisihkan bagi masa depan, serta merencanakan persentase income yang disisihkan nanti. Cek kondisi kesehatan keuangan juga perlu dilakukan oleh orang tua.
[Baca Juga: Pahami Cara Merencanakan Dana Pendidikan Anak, Sebelum Terlambat!]
#6 Ketahui Kebutuhan Anda
Orang tua merupakan pihak yang paling memahami kebutuhan biaya sekolah anak maupun kebutuhan keluarganya.
Dalam mengatur dana pendidikan, setelah memperhitungkan biaya, Anda bisa menentukan apakah biaya tersebut dibutuhkan untuk jangka pendek atau panjang.
Menghitung biaya dilakukan agar dana pendidikan dapat dipersiapkan secara maksimal. Ketika orang tua ingin mempersiapkan biaya kuliah bagi buah hati yang masih bayi, sebagai penunjangnya bisa menggunakan asuransi pendidikan.
Namun, jika dana pendidikan akan digunakan pada jangka waktu dua sampai lima tahun ke depan, Anda bisa menggunakan tabungan pendidikan.
Dana tabungan pendidikan tetap aman di bank, karena dijamin oleh Lembaga Penjamin Simpanan, dana ini juga dapat diprediksi.
Berbeda dengan asuransi unit link atau berbasis investasi yang sejak awal tidak bisa diprediksi. Untuk penjelasan lengkap mengenai kedua produk itu, Anda bisa cek artikel ini.
Asuransi Pendidikan vs Tabungan Pendidikan, Mana yang Terbaik?
#7 Produk Keuangan Sebagai Penunjang Dana Pendidikan
Memutuskan untuk menggunakan asuransi pendidikan maupun tabungan pendidikan, semua itu tergantung dari keputusan dan pertimbangan Anda masing-masing.
Sebab, keduanya memiliki kelebihan dan kekurangan tersendiri dalam mengatur dana pendidikan, tinggal bagaimana Anda menilai hal tersebut.
Anda bisa memakai keduanya sekaligus atau memilih salah satu di antaranya, yang terpenting sesuai dengan kebutuhan. Namun, ketika memutuskan memakai keduanya itu lebih baik, karena sifatnya saling melengkapi.
Mengapa Menggunakan Asuransi Pendidikan?
Mengatur dana pendidikan, merupakan hal yang wajib dilakukan setiap orang tua, sebab hal ini merupakan bentuk kasih sayang kepada anak.
Sebab, pendidikan merupakan sebuah jembatan bagi anak untuk meraih masa depan cerah, yang lebih baik dari orang tuanya.
Setiap orang tua pasti ingin, anaknya menjadi pribadi yang berhasil, serta mendapatkan karir yang bagus di masa depan. Untuk meraih tujuan tersebut, orang tua harus mempersiapkan dana pendidikan anak sejak dini.
Jika terlambat dipersiapkan, tentunya bisa berdampak bagi anak, seperti berhenti sekolah dan cita-citanya terhambat.
Karena itu, untuk menunjang biaya pendidikan atau memberikan proteksi bagi orang tua dalam membiayai pendidikan anak. Orang tua bisa memakai asuransi pendidikan atau tabungan pendidikan, untuk berjaga-jaga.
Sebelum menggunakan keduanya atau satu di antaranya, Anda harus membekali diri dengan informasi mengenai produk sedetail mungkin. Produk juga disesuaikan dengan kebutuhan Anda, agar produk yang dipilih bermanfaat.
Tentunya, setelah membaca artikel di atas maka keraguan untuk mencoba asuransi pendidikan akan segera hilang.
Pastikan perencanaan dana si kecil lebih maksimal dengan tips di atas, dan bagikan pula informasi tersebut pada keluarga, terima kasih.
Sumber Gambar:
- Pendidikan 1 – https://bit.ly/2RxbK1w
- Pendidikan 2 – https://bit.ly/32fdyOC
dilema besar