Belajar keuangan tidaklah sesulit yang kita bayangkan. Ada cara-cara mudah mengelola keuangan agar bertahan dari serangan resesi ekonomi.
Penasaran? Yuk cari tahu jawabannya dalam artikel Finansialku berikut ini! Selamat membaca, ya.
Rubrik Finansialku
Cara Mudah Belajar Keuangan dengan 3 Cara Ini Saja
Mungkin ada benarnya juga segala sesuatu tak selalu bisa diukur oleh uang. Kasih sayang seorang ibu kepada anaknya, misalnya.
Meski begitu, dunia yang kita huni ini akan tetap membutuhkan uang untuk memenuhi kebutuhan.
Dari mulai pakaian, makanan, beli rumah, isi bensin kendaraan, bahkan untuk sekedar kencing di toilet umum. Kita butuh uang.
Kita sama tahu, mendapatkan uang kerap lebih sulit daripada menghabiskannya. Apakah perilaku tersebut salah? Tentu, tak salah sepenuhnya. Hanya saja ada yang perlu dibenahi dari cara kita mengatur keuangan.
Salah satu cara jitu dari mengatur keuangan adalah memiliki keinginan lebih untuk tergerak belajar mengenai keuangan itu sendiri.
[Baca Juga: Cerita Dongeng Pendek: Belajar Keuangan dari 3 Babi Kecil dan Serigala]
Sebenarnya, belajar keuangan harus dilakukan sejak dini. Orangtua kita bertanggung jawab atas hal ini.
Tahukah kamu seorang perempuan bernama Putri Tanjung? Ya, ia adalah staf khusus Presiden saat ini.
Menurut ceritanya, dari kecil ia sudah diajarkan oleh ayahnya, Chairul Tanjung, untuk berusaha mendapatkan uang sendiri.
Caranya dengan menjual produk bikinan sendiri kepada sang bapak. Apapun produknya, ia sudah mempraktikkan ilmu marketing sebelum mengenal istilah itu.
Benang merah dari cerita tersebut adalah pentingnya belajar mendapat uang dengan usaha, kerja keras dan kreatifitas.
Mari kembali pada topik dari tulisan ini.
Bagaimana sih caranya belajar keuangan? Nah, Sobat Finansialku, berikut ini tiga hal yang perlu kamu dan pelajari dari keuangan.
#1 Berhemat
Langkah awal yang perlu kita terapkan dari belajar keuangan adalah berhemat. Dari berhemat kita jadi tahu prioritas keuangan, mana yang perlu untuk dibeli dan yang bisa entar dulu serta belajar membendung hasrat konsumtif.
Berbahaya jika berhemat saja tidak dilakukan, hidup bakal berabe. Belanja secara berlebihan, membeli barang yang tidak ada gunanya, hanya akan membuat kamu bangkrut.
Nah, mulai sekarang, Sobat Finansialku cobalah untuk belanja dengan cerdas. Tolak ukurnya, ya, prioritas.
#2 Mencatat Keuangan
Langkah selanjutnya adalah mencatat keuangan.
Mencatat keuangan bisa dibilang sangat vital jika kamu ingin cerdik dalam segi finansial.
Kenapa? Karena dengan mencatat keuangan kamu jadi tahu kemana mengalirnya penghasilanmu dan belajar memprioritaskan pengeluaran yang penting.
Untuk mempermudah praktiknya kamu bisa memanfaatkan aplikasi Finansialku sebagai alat bantu dalam mencatat keuangan.
Silahkan unduh Aplikasi Finansialku dengan menggunakan ponsel pintar yang sedang dalam genggamanmu itu.
Oh iya, dalam aplikasi Finansialku ini kamu bisa mencatat anggaran baik itu per hari atau per bulan sesuai kategori. Seperti pengeluaran untuk pendidikan, makanan, transportasi, dan lain sebagainya.
Jadi, tunggu apalagi? Unduh segera dan rasakan manfaatnya.
#3 Identifikasi Kebutuhan dan Keinginan
Mengidentifikasi kebutuhan dan keinginan merupakan cara paling bijak dari belajar keuangan.
Sebelum itu, kamu perlu memahami dengan baik apa yang dimaksud dengan kebutuhan dan keinginan.
Kebutuhan adalah hal yang harus dipenuhi agar bisa bertahan hidup, seperti makanan dan tempat tinggal. Sedangkan keinginan tidak perlu kamu miliki untuk kelangsungan hidup.
Misalnya saja, Sobat Finansialku ingin membeli kendaraan motor untuk kebutuhan transportasi.
Maka, membeli motor yang ekonomis jauh lebih baik daripada harus membeli motor mahal karena keduanya akan memberikan manfaat yang sama untuk kamu.
Prioritaskan kebutuhan terlebih dahulu, saat kebutuhan terpenuhi dengan baik, maka pertimbangkan untuk memenuhi keinginan.
Jangan Bosan Belajar Keuangan
Ketiga tips di atas hanya sebatas langkah awal yang bisa kamu terapkan untuk belajar keuangan. Jangan bosan belajar keuangan dari berbagai sumber, tak usah ribet mengambil mata kuliah finansial.
Yang perlu kamu lakukan adalah memulai dengan bantuan diri sendiri atau bisa gunakan pengalaman para ahli sebagai bahan evaluasi.
Oh iya, dari belajar keuangan usahakan, jika ada lebih, untuk memberi ke sesama.
”Hiduplah untuk memberi yang sebanyak-banyaknya, bukan untuk menerima yang sebanyak-banyaknya.” Kata Andrea Hirata.
INI YANG KAMU BUTUHKAN!
DOWNLOAD GRATIS!!!! E-book Perencanaan Keuangan Untuk Usia 20-an dan 30-an!
Bagikan setiap artikel Finansialku kepada kawan atau sanak saudara yang membutuhkan!
Jika membutuhkan bantuan berupa solusi jitu tentang mengatur keuangan pribadi bisnis atau keluarga, kamu dapat menghubungi Konsultan Perencana Keuangan Finansialku.
Sumber Referensi:
- Sintia Astarina. 5 Tips Efektif yang Akan Meningkatkan Kecerdasan Finansial Anda. Koinworks.com – https://bit.ly/2AZKjoy
dilema besar