Gawat! Ternyata ini mindset keuangan yang salah dan sering dilakukan oleh banyak orang!
Sebelum makin terlambat, mari kita ubah dengan mencari informasi tentang mindset keuangan tersebut di artikel Finansialku di bawah ini.
Diam di rumah bukan berarti berhenti memberi asupan diri dengan wawasan-wawasan baru soal finansial, ya!
Tetap #ProduktifDiRumah ditemani oleh ratusan video informatif di kanal youtube resmi Finansialku, agar literasi finansial kita lebih luas!
Finansialku sangat senang kalau video-video kami bisa bermanfaat untuk sobat Finansialku.
Kami akan lebih senang kalau sobat Finansialku memberi apresiasi untuk kanal youtube resmi Finansialku dengan menekan tombol subscribe di bawah ini. Terima kasih!
Mindset Keuangan yang Salah
Kalau mendengar atau membaca kata ‘utang’, apa yang ada di pikiran Sobat Finansialku?
Setiap orang tentunya punya pandangan dan mindset yang berbeda tentang utang, ya? Ada yang menganggapnya sebagai hal biasa, atau bahkan hal yang menyulitkan orang lain.
Tapi, kebanyakan yang terjadi, banyak orang yang salah dalam menanamkan mindset keuangan soal utang, yang kadang bikin keuangan jadi rusak. Ini dia, beberapa contoh mindset keuangan soal utang yang salah dan harus dibenarkan!
Mindset Keuangan yang Salah #1 Utang = Rezeki
Mindset keuangan yang salah soal utang, yang pertama adalah, orang menganggap kalau utang adalah rezeki tambahan yang bisa membantu mereka keluar dari masalah keuangan.
Percaya atau tidak, pemikiran ini masih banyak tertanam di mayoritas orang Indonesia, lho!
Sobat Finansialku, tidak punya mindset keuangan seperti ini, ‘kan?
Mindset Keuangan yang Salah #2 Utang = Juru Selamat
Mindset keuangan soal utang yang kedua, adalah menganggap kalau utang adalah sebuah jalan keluar atau juru selamat yang bisa kita andalkan ketika kita berada dalam kondisi tertekan.
Pinjam sana sini, buat banyak akun baru agar bisa dapat pinjaman di berbagai pinjol, dan lain sebagainya.
Padahal, utang bukanlah juru selamat, tapi malah sesuatu yang bakal bikin kita berada di kondisi ‘sekarat’, lho!
#3 Utang = Haram
Utang mungkin akan jadi haram, kalau kita tidak bisa mengembalikan dana yang seharusnya jadi hak orang lain.
Ini tentu bukan jadi sebuah objektif yang melarang semua umat manusia untuk berutang, ‘kan?
Boleh saja berutang, asalkan kita yakin dan mampu bisa mengembalikan dana sesuai yang dijanjikan, dan bukan untuk barang konsumtif.
#4 Utang = Investasi
Mindset keuangan soal utang yang salah lainnya adalah ketika kita menganggap kalau dana utang bisa dijadikan untuk investasi.
Ingat, dunia investasi adalah dunia yang tidak pasti dan penuh risiko. Beruntung ketika kita dapat untung, tapi kalau investasi kita rugi? Bagaimana kita bisa membayar utang tersebut?
#5 Gali Lobang Tutup Lobang
Mindset keuangan soal utang yang terakhir, dan masih banyak ditemukan di mayoritas masyarakat Indonesia adalah, melunasi utang dengan menggunakan utang lain.
Seperti gali lobang tutup lobang, permasalahan tidak akan menemui titik terang kalau terus menggunakan utang dari orang lain untuk menutupi satu utang dan utang lainnya.
Supaya tidak salah ambil langkah, lebih baik lakukan konsultasi dengan para perencana keuangan dari Finansialku lewat aplikasi Finansialku yang bisa diunduh melalui Google Play Store atau Apple Apps Store.
Karena, cuma di aplikasi Finansialku, kita bisa melakukan konsultasi secara GRATIS kapan pun dan di mana pun dengan cara yang mudah!
Hanya berlangganan akun premium sebesar Rp 350 ribu untuk 365 hari penuh, kita sudah bisa memanfaatkan fitur ini sepuasnya.
Bagi Sobat Finansialku yang baru pertama kali menginstal aplikasinya, kami akan berikan potongan harga Rp 50 ribu secara langsung, dengan memasukkan kode CUAN50 saat berlangganan.
Tapi, lagi-lagi, ini semua adalah murni pilihan Sobat Finansialku. Ingin tetap terjebak di utang yang terasa tak berujung, atau ingin segera mengakhirinya dengan melakukan konsultasi keuangan bersama ahlinya sekarang?
Apakah Sobat Finansialku pernah punya pengalaman dalam melunasi utang? Yuk, bagikan di kolom komentar!
Jangan lupa untuk bagikan informasi penting ini sebanyak-banyaknya agar semakin banyak yang mengubah mindset keuangan mereka soal utang. Terima kasih!
dilema besar
