Sebelum mulai investasi, mari kita mengenal lebih dalam tentang Obligasi Ritel Indonesia, salah satu instrumen yang aman buat kamu!
Jangan sampai terlewat satu kata pun, baca artikelnya sampai akhir di sini, ya!
Summary
- Obligasi Ritel Indonesia adalah salah satu jenis instrumen dari Surat Berharga Negara.
- Maksimal keuntungan yang bisa didapatkan oleh masyarakat dari investasi Obligasi Ritel Indonesia sebesar 4,90% p.a.
Surat Berharga Negara
Sobat Finansialku, di antara beberapa instrumen investasi yang terdiri di Indonesia, ada instrumen yang nggak kalah menarik untuk ditilik, terlebih untuk investor pemula yang lebih memilih untuk main aman.
Adalah Obligasi Ritel Indonesia atau yang juga kita kenal dengan istilah ORI. Obligasi Ritel Indonesia ini adalah salah satu jenis instrumen dari Surat Berharga Negara.
Jenis Surat Berharga Negara
Bukan hanya Obligasi Ritel Indonesia, Surat Berharga Negara terdiri dari beberapa jenis, di antaranya adalah:
#1 Saving Bond Ritel (SBR)
Saving Bond Ritel adalah jenis Surat Berharga Negara yang mirip dengan tabungan atau deposito bank, mengingat sifatnya yang tidak bisa diperdagangkan di pasar sekunder.
Artinya, SBR hanya bisa dibeli pada masa penawaran dan disimpan hingga waktu jatuh tempo, kecuali investor memilih untuk mencairkannya sebelum waktu jatuh tempo, atau early redemption.
Mengingat nilai investasi awal SBR yang cenderung rendah, mulai dari Rp 1 juta hingga Rp 3 miliar, maka tenor yang disediakan pun tidak terlalu panjang, biasanya hanya 2 tahun.
#2 Obligasi Ritel Indonesia (ORI)
Jenis Surat Berharga yang kedua adalah ORI, yang diperdagangkan oleh investor ritel.
Tujuan penerbitannya adalah untuk memberikan kesempatan kepada masyarakat atau investor individual untuk secara langsung memiliki dan memperdagangkan secara aktif dalam perdagangan Obligasi Negara.
#3 Sukuk Ritel (Sukri)
Selanjutnya adalah Sukri, yang merupakan jenis SBN yang hampir mirip dengan ORI, tapi berbasis syariah.
Sukri sendiri dijual kepada investor individu lewat bantuan orang ketiga, yaitu Agen Penjual dengan pembelian minimal Rp 5 juta dengan imbalan yang dibayarkan setiap bulan.
[Baca Juga: Obligasi Pemerintah Adalah: Pengertian, Jenis, dan Keuntungannya]
#4 Sukuk Tabungan (ST)
Jenis SBN yang terakhir adalah ST, yang strukturnya mirip dengan SBR, hanya saja berbasis syariah.
ST ini dijual kepada investor individu (masyarakat Indonesia) melalui agen penjual dengan minimal pembelian Rp 2 juta, yang imbalannya dibayarkan setiap bulan.
Kamu juga bisa dapat informasi lebih lengkap seputar Surat Berharga Negara lewat ebook gratis berikut ini. Download sekarang, ya.
Apa Pengertian Obligasi Ritel Indonesia (ORI)?
Nah, di artikel kali ini, mari kita membahas lebih dalam mengenai ORI atau Obligasi Ritel Indonesia.
Sebagaimana yang sudah dijelaskan secara singkat di atas, ORI adalah obligasi yang diperdagangkan oleh investor ritel.
Secara lebih rinci, Obligasi Ritel Indonesia bisa kita pahami sebagai obligasi yang diterbitkan oleh Pemerintah, yang kemudian dijual kepada individu atau perseorangan melalui agen penjual yang ditunjuk oleh Pemerintah.
Maksimal keuntungan yang bisa didapatkan oleh masyarakat dari investasi Obligasi Ritel Indonesia Ini sebesar 4,90% p.a.
Tujuan diterbitkannya Obligasi Ritel Indonesia, melansir laman kemenkeu.go.id adalah:
- Memperluas basis investor dalam negeri
- Memberikan alternatif instrumen investasi bagi investor ritel
- Mendukung stabilitas pasar keuangan domestik
- Mendukung terwujudnya masyarakat yang berorientasi pada investasi jangka menengah dan panjang
- Mewujudkan cita-cita kemandirian dalam pembiayaan pembangunan negara
ORI memiliki beberapa karakteristik, seperti kuponnya yang bisa diperdagangkan tanpa warkat, sifat kupon yang tetap, dan minimal pembelian Rp 5 juta maksimal Rp 3 miliar.
Manfaat yang bisa didapatkan oleh investor dengan melakukan investasi ORI, di antaranya adalah:
- Investor akan menerima kupon bunga secara berkala dengan jumlah yang tetap setiap bulan (fixed rate)
- Besaran bunganya melebihi deposito dan inflasi dengan tingkat risiko yang rendah
Kelebihan ORI
Dengan melakukan investasi di Obligasi Ritel Indonesia, kamu bisa mendapatkan beberapa keuntungan, seperti:
- Kupon dan Pokok dijamin oleh Undang-Undang
- Kupon yang ditawarkan lebih tinggi dibandingkan rata-rata tingkat bunga deposito bank BUMN
- Kupon dengan tingkat bunga tetap sampai pada waktu jatuh tempo
- Kupon dibayarkan setiap bulan
- Kupon dapat diperdagangkan di Pasar Sekunder
- Tersedia fasilitas kuotasi harga beli (bid price) dari Mitra Distribusi atau Pihak lain yang bekerja sama dengan Mitra Distribusi
- Investor berpotensi memperoleh capital gain.
- Dapat dipinjamkan atau dijaminkan kepada pihak lain sesuai dengan kebijakan masing-masing Mitra Distribusi
- Dapat diperdagangkan di organizer OTC melalui Electronic Trading Platform (ETP).
Kelemahan ORI
Sementara itu, kelemahan dari ORI di antaranya adalah:
- Adanya risiko pasar, yang bisa menimbulkan kerugian buat para investor akibat dari terjadinya penurunan harga pasar di pasar sekunder. Kerugian ini muncul ketika investor menjual kupon ORI sebelum waktu jatuh tempo di pasar sekunder.
- Adanya risiko likuiditas, yang biasanya terjadi saat investor menjual ORI sebelum waktu jatuh tempo, yang akhirnya membuat investor kesulitan untuk menjual ORI dengan nilai yang wajar di pasar sekunder.
- Adanya risiko gagal bayar, yang muncul ketika investor tidak bisa memperoleh pembayaran dana yang dijanjikan oleh pemerintah pada saat jatuh tempo kupon dan pokok.
Bagaimana Cara Membeli Surat Obligasi Ritel Indonesia (ORI)
Berikut ini adalah langkah-langkah dan cara membeli surat Obligasi Ritel Indonesia yang mudah diikuti oleh kamu!
- Pilih salah satu dari daftar platform elektronik Mitra Distribusi yang terdaftar
- Setelah itu, kamu bisa langsung melakukan registrasi dengan memasukkan informasi yang disyaratkan, seperti Single Investor Identification (SID), nomor rekening dana, dan nomor rekening surat berharga yang dimiliki. Kalau kamu belum memiliki SID, kamu bisa menghubungi Mitra Distribusi yang sama untuk dibantu pembuatannya.
- Setelah berhasil masuk, kamu bisa langsung melakukan pemesanan melalui Sistem Elektronik Mitra Distribusi.
- Nantinya, kalau pesanan sudah terverifikasi, kamu akan mendapatkan kode pembayaran (Billing Code) lewat Sistem Elektronik Mitra Distribusi atau e-mail, yang akan digunakan untuk penyetoran dana sesuai pemesanan.
- Selanjutnya, kamu bisa melakukan pembayaran yang bisa dilakukan di 86 Bank/Pos/Lembaga dalam batas waktu yang telah ditentukan, yaitu 3 jam.
- Jika pembayaran sudah berhasil, kamu akan menerima bukti konfirmasi pemesanan SBN ritel lewat Sistem Elektronik Mitra Distribusi ke email yang sudah terdaftar.
[Baca Juga: Inilah 12 Perbedaan Saham & Obligasi, Beserta Contohnya!]
Biaya Pembelian Obligasi Ritel Indonesia
Adapun, biaya-biaya yang harus dikeluarkan terkait pembelian Obligasi Ritel Indonesia meliputi:
- Biaya pembukaan rekening dana
- Biaya pembukaan rekening surat berharga
- Biaya penyimpanan rekening surat berharga pada Sub-Registry yang dikenakan untuk periode satu tahun.
- Biaya transfer dana untuk pembayaran kupon dan pokok dari Sub-Registry ke rekening dana milik investor.
Nah, itu dia informasi yang harus kamu ketahui tentang Obligasi Negara Ritel. Apakah kamu punya pertanyaan tambahan terkait ini? Tuliskan pertanyaanmu di kolom komentar, agar kami bisa bantu menjawabnya, ya!
Biar investor pemula lainnya tahu informasi ini, jangan lupa untuk bagikan artikelnya lewat pilihan platform media sosial yang tersedia di samping. Sampai jumpa di artikel berikutnya!
Editor: Ratna sh
Sumber Referensi:
- Admin. 22 Februari 2022. Frequently Asked Question (FAQ) Obligasi Ritel Indonesia (ORI). Kemenkeu.go.id – https://bit.ly/3p8fG6S
- Admin. 23 Desember 2021. Pengertian ORI (Obligasi Negara Ritel) dan Manfaatnya. Ocbcnisp.com – https://bit.ly/3JGR4Kc
- Admin. 22 Februari 2022. Obligasi Negara Ritel. Kemenkeu.go.id – https://bit.ly/3sXhSPJ
- Admin. 22 Februari 2022. Tentang ORI. Kemenkeu.go.id – https://bit.ly/3rZA7EX
dilema besar