Kecolongan, Indonesia Deteksi Virus Corona Varian Omicron!

Kecolongan, Indonesia Deteksi Virus Corona Varian Omicron!

Dan terjadi lagi, Indonesia kecolongan, umumkan pasien virus corona varian omicron. Gejalanya gimana, ya?

Cari tahu gejala-gejalanya dari sekarang, agar bisa lakukan pencegahan dini untuk diri dan keluarga!

 

Summary

  • Pasien virus corona varian Omicron terdeteksi pertama kali pada 15 Desember 2021.
  • Pasien pertama berinisial N, merupakan seorang pembersih di Wisma Atlet Jakarta.
  • Gejala virus corona varian Omicron dinilai tidak terlalu berbahaya, mirip dengan gejala pilek.

 

Indonesia Umumkan Pasien Pertama Virus Corona Varian Omicron

Meneteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin mengumumkan pasien pertama virus corona (Covid-19) varian Omicron pada Rabu (15/12) kemarin.

Varian ini ditemukan pada tubuh seorang pembersih di Wisma Atlet Jakarta, berinisial N.

“Saya ingin mengonfirkasikan perkembangan terbaru. Kemenkes tadi malam mendeteksi pasien inisial N terkonfirm Omicron pada 15 Desember 2021. Data-data sudah kami konfirmasi, dan ini sudah ada data sequencing omicron.” Kata Budi, dikutip laman Cnnindonesia.com, Kamis (16/12).

 

Budi mengungkapkan kronologi bermula saat terdeteksi kasus positif Covid-19 pada tanggal 8 Desember silam.

“Ada tiga orang pekerja kebersihan di Wisma Atlet yang pada 8 Desember lalu dites dan hasilnya positif. Kemudian, pada 10 Desember dikirim ke Balitbangkes untuk dilakukan genome sequencing. Hasilnya keluar pada 15 Desember, yakni dari tiga orang yang positif tadi, satu orang dipastikan terdeteksi varian Omicron.” Tuturnya, dikutip laman nasional.kompas.com, Kamis (16/12).

 

Selain N, Kemenkes juga mengatakan kalau pihaknya mendeteksi 5 orang yang probable (Kemungkinan terdeteksi) varian Omicron. 2 di antaranya adalah WNI yang baru kembali dari Amerika Serikat, dan saat ini sedang menjalani isolasi di Wisma Atlet.

Sementara tiga orang lainnya adalah WNA dari China yang ada di  Kota Manado.

“3 kasus lainnya WNA China di Manado dan sekarang sudah diisolasi. Sekali lagi 5 orang ini masih probalble karena baru dites PCR dengan marker khusus, dan sampelnya sedang dikirim ke Balitbangkes. Kita harap 3 hari ke depan sudah keluar hasilnya. Itu update terakhir kasus Omicron.” Tegasnya.

Sebagai informasi tambahan, varian Omicron ini dikatakan mampu berkembang 70 kali lebih cepat dalam 24 jam dari virus corona biasa dan virus corona varian Delta.

Pertama kali terdeteksi di Afrika Selatan, varian Omicron ini sudah tersebar dan terdeteksi di setidaknya 77 negara di dunia.

Biar begitu, Direktur Jenderal WHO, Tegros Adhanom Ghebreyesus menyampaikan kekhawatirannya terkait kemungkinan besar negara yang belum mendeteksi varian tersebut.

“Tentu sekarang kita telah belajar bahwa kita meremehkan virus ini yang kemudian membahayakan kita. Bahkan jika Omicron tidak menimbulkan penyakit yang parah, banyaknya jumlah kasus bisa kembali membuat kewalahan sistem kesehatan yang tidak siap.” Katanya, dikutip laman yang sama.

 

Gejala Varian Terbaru Virus Corona

Mengutip pemaparan Menteri Kesehatan, dikatakan kalau pasien yang terdeteksi varian Omicron tersebut terkonfirmasi tanpa gejala.

“Orang ini tanpa gejala dan mereka masih sehat, tidak ada batuk, tidak ada demam.” Ungkapnya, dikutip laman health.detik.com, Kamis (16/12).

Tapi, sebuah penelitian di Inggris yang dilakukan oleh ZOE COVID Study mengatakan kalau gejala varian Omicron ini mirip dan mudah disalahartikan sebagai penyakit biasa, seperti pilek.

Dalam penelitian yang dilakukan selama dua minggu terpisah pada bulan Oktober dan Desember, mereka memaparkan ada lima gejala teratas yang ditemukan, di antaranya:

  • Pilek
  • Sakit kepala
  • Kelelahan (ringan atau berat)
  • Bersin-bersin, dan
  • Sakit tenggorokan

 

Di sisi lain, Angelique Coetzee, dokter dari Afrika Selatan juga mengatakan hal yang serupa.

“Gejala mereka sangat berbeda dan sangat ringan dibandingkan dari kasus yang saya tangani sebelumnya.” Katanya dikutip laman The Telegraph, melalui laman health.detik.com, Kamis (16/12).

 

Pasien varian Omicron yang ditanganinya kebanyakan menyampaikan keluhan ringan seperti sakit kepala, nyeri tubuh, dan sakit tenggorokan.

“Mereka tidak mengalami batuk parah dan hidung mereka tidak berair atau tersumbat seperti yang dilihat pada infeksi saluran pernapasan atas.” Tambahnya.

 

Sementara itu, Pusat Pengendalian Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC), dalam laporannya menyatakan kalau gejala virus corona varian Omicron ini masih sama dengan varian sebelumnya.

“Banyak kasus pertama yang dilaporkan dari infeksi varian Omicron tampak ringan, meskipun seperti semua varian, ada jeda antara infeksi dan hasil yang lebih parah.” Tulis CDC dalam laporannya.

 

Adapun, gejala yang dilaporkan oleh CDC di antaranya adalah:

  • Batuk (89%)
  • Kelelahan (65%)
  • Hidung tersumbat atau pilek (59%)
  • Sesak napas (16%)
  • Diare (11%)
  • Anosmia (8%)
  • Keringat malam (Gejalanya muncul saat malam hari.)
  • Ruam-ruam dan bintik di badan (15% anak-anak yang terkena varian Omicron)
  • Sakit kepala
  • Hilang nafsu makan

 

Terima atau tidak, nyatanya virus corona terus bermutasi dan melahirkan varian baru yang tidak jarang membawa gejala yang lebih parah dibandingkan virus corona asli.

Oleh karena itu, Finansialku mengingatkan untuk seluruh Sobat Finansialku agar tidak lengah dan tetap mematuhi protokol kesehatan secara ketat agar tetap terlindungi dari paparan Covid-19.

Selain kesehatan fisik, jangan lupa untuk tetap menjaga kesehatan keuangan Sobat Finansialku dengan mengecek secara rutin melalui aplikasi Finansialku.

Yuk, cek kesehatan keuangan Anda Sobat Finansialku sekarang. Jangan lupa manfaatkan potongan harga Rp 50 ribu dengan kode voucher WEBTAHUNAN untuk berlangganan akun premium tahunan.

Download Aplikasi Finansialku Sekarang!!

Download Aplikasi Finansialku

 

Bagaimana pendapat Sobat Finansialku tentang ditemukannya varian Omicron di Indonesia? Mari kita diskusikan di kolom komentar!

Agar sama-sama terlindungi, pastikan Sobat Finansialku membagikan informasi ini kepada teman-teman dan orang tersayang lewat platform media sosial di bawah ini, ya!

 

Sumber Referensi:

  • Maulida Balqis. 16 Desember 2021. Sudah Masuk Indonesia, Simak Lagi Gejala Varian Omicron. Health.detik.com – https://bit.ly/3F5Aq56
  • Nafilah Sri Sagita K. 16 Desember 2021. RI Temukan Pasien Pertama Varian Omicron Begini Gejalanya. Health.detik.com – https://bit.ly/3q4otX1
  • Thea Fathanah Arbar. 17 Desember 2021. Penelitian Terbaru, Gejala Omicron Ringan Tapi…. Cnbcindonesia.com – https://bit.ly/3p1Zrs6
  • Novina Putri Bestari. 16 Desember 2021. Menkes Umumkan RI Deteksi Kasus Covid-19 Varian Omicron. Cnbcindonesia.com – https://bit.ly/3q6FeRg
  • Admin. 16 Desember 2021. Indonesia Umumkan Pasien Pertama Positif Covid-19 Varian Omicron. Cnnindonesia.com – https://bit.ly/3GKVY7o
  • Dian Erika Nugraheny. BREAKING NEWS: Satu Kasus Varian Omicron Terdeteksi di Indonesia. Nasional.kompas.com – https://bit.ly/3IXe7Rl

dilema besar