Jokowi bakal beri bantuan dana sebesar Rp 2,4 juta kepada belasan juta pelaku UMKM!
Informasi selengkapnya, dapat dibaca dalam artikel Finansialku di bawah ini!
Rubrik Finansialku
Pemerintah Beri Bantuan Dana Rp 2,4 Juta kepada UMKM
Pemerintah bakal menambah bantuan dana untuk pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) yang terkena imbas dari pandemi Covid-19.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan sebanyak 12 juta pelaku UMKM akan mendapat bantuan kredit modal kerja dalam bentuk hibah sebesar Rp 2,4 juta.
“Pemerintah memberikan bantuan kredit modal kerja yang bentuknya hibah itu besarnya untuk 12 juta masyarakat dan besaran hibahnya adalah Rp 2,4 juta,” kata Airlangga mengutip dari Detikcom.
Seperti diketahui Penyaluran bantuan ini sebelumnya disampaikan Presiden Joko Widodo pada Selasa, 21 Juli 2020 lalu.
Jokowi menyebutnya sebagai bantuan sosial alias bansos produktif, yang bisa digunakan untuk menambah modal usaha atau ekspansi.
Menurutnya yang dibutuhkan saat ini adalah kecepatan dalam menyalurkan dan Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) pandemi Covid-19.
Selain itu, diusahakan agar Kementerian Koperasi dan UKM tidak menunggu suatu koperasi bangkrut baru ditolong, karena tak ada gunanya jika begitu.
[Baca Juga: Jokowi Bentuk Tim Anyar Satgas Pemulihan Ekonomi, Ini Tugasnya]
“Saya tidak ingin koperasinya tutup baru dibantu, itu tidak ada artinya jangan nunggu pelaku usaha juga sama segera bantu mereka, dan gunakan tambahan kerja produktif ini untuk menggerakkan ekonomi utamanya yang berada di daerah,” ungkapnya sebagaimana dikutip dari Liputan6.
Meski begitu, tidak semua bantuan dalam bentuk hibah. Sebab, Kemenkeu ingin penyaluran modal kerja ini dilakukan dalam konteks tata kelola yang baik.
Bantuan modal kerja ini adalah salah satu upaya pemerintah mendorong ekonomi dan menggenjot konsumsi di masa pandemi ini.
Sebagaimana yang kita tahu, roda ekonomi Indonesia terbilang mandek seturut dengan sektor konsumsi yang mengalami tekanan akibat Covid-19.
Kondisi ini terlihat setelah kasus virus pertama terjadi di Indonesia, pada awal Maret 2020 silam dan diikuti Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).
Berdasarkan data dari Tempo, kuartal pertama 2020, konsumsi rumah tangga langsung jeblok ke posisi 2,84 persen yoy, dari posisi 4,97 persen yoy pada kuartal IV 2019.
Kendati demikian, Presiden Jokowi memuji kinerja dari Kementerian Koperasi dan UKM yang saat ini cukup cepat dalam menyalurkan bantuan.
Misalnya melalui Lembaga Pengelola Dana Bergulir (LPDB) seperti penyaluran pinjaman yang sudah tersalurkan sebesar Rp 381,4 miliar kepada koperasi.
“Saya kira ini angka yang jangan berhenti, besok tambah lagi, minggu depan tambah lagi, sehingga Koperasi-koperasi yang kita miliki betul-betul likuiditasnya baik, dan bisa memberikan pinjaman kepada para anggotanya, saya harapkan baik di LPDB maupun di koperasi prosesnya sederhana dan cepat,” katanya.
Jokowi juga menegaskan bahwa yang dibutuhkan saat ini adalah kecepatan dalam menyalurkan dan Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) pandemi Covid-19.
Bagikan setiap artikel Finansialku kepada rekan atau kenalan yang membutuhkan! Jika membutuhkan bantuan berupa solusi jitu tentang mengatur keuangan pribadi bisnis atau keluarga, kamu dapat menghubungi Konsultan Perencana Keuangan Finansialku.
Sumber Referensi:
- Trio Hamdani. 24 Juli 2020. Jokowi Beri Rp 2,4 Juta Buat Pedagang Kecil, Tak Perlu Dikembalikan? detik.com – https://bit.ly/2ZYXPmy
- Anisa Indraini. 23 Juli 2020. 12 Juta Pelaku UMKM Dapat Bantuan Kredit Masing-masing Rp 2,4 Juta. detik.com – https://bit.ly/32QXXGv
- 24 Juli 2020. Jokowi Beri Bantuan Modal Kerja Rp 2,4 Juta ke Pedagang Terdampak Corona. Liputan6.com – https://bit.ly/3hy4MRn
- Rakhmat Nur Hakim. 15 Juli 2020. Jokowi Beri Bantuan Modal Rp 2,4 Juta untuk 12 Juta Pedagang Kecil. com – https://bit.ly/2WREIsQ
- Fajar Pebrianto. 24 Juli 2020. Tukang Sate dkk Dapat Bantuan Rp 2,4 Juta, Sebagian Gratis. co – https://bit.ly/3eVp9GJ
dilema besar