Jepang konfirmasi varian baru virus corona yang dibawa (carrier) pelancong asal Brazil. Tokyo dan sekitarnya dalam keadaan darurat.
Ketahui selengkapnya dalam artikel Finansialku di bawah ini!
Rubrik Finansialku
Varian Atau Strain Baru Virus Corona Ditemukan Di Jepang
Sebuah varian atau strain baru virus corona ditemukan di Jepang. Kejadian ini terdeteksi pada empat wisatawan yang tiba di Tokyo, yang berasal dari Brasil.
Dari keempat pelancong yang tiba di bandara Haneda Tokyo pada Sabtu (02/01) kemarin, merupakan seorang pria berusia 40-an, seorang wanita berusia 30-an dan dua remaja.
Adapun pria yang dites positif tidak menunjukkan gejala apa pun pada saat kedatangan, akan tetapi ia dirawat di rumah sakit setelah mengalami kesulitan bernapas. Sebagaimana melansir dari pikiran-rakyat.com, Selasa (12/01).
Sedangkan satu perempuan yang dites positif mengalami sakit kepala. Satu orang remaja pria mengalami demam, sedangkan satu orang remaja perempuan tidak mengalami gejala.
Menurut informasi yang beredar, strain baru virus corona tersebut berbeda dengan varian baru virus corona yang pertama kali ditemukan di Inggris dan Afrika Selatan.
[Baca Juga: BPOM Beri Izin Vaksin Sinovac, Ampuh Lawan Corona 65,3%!]
Dikutip dari japantimes.co.jp, saat ini para peneliti sedang mengkaji bagaimana efektivitas vaksin Covid-19 terhadap varian virus corona yang berasal dari Brasil tersebut.
Setelah melihat peningkatan tajam dalam kasus virus corona, Jepang mengumumkan keadaan darurat untuk Tokyo dan tiga prefektur yang bertetangga dengan ibu kota pada hari Kamis lalu.
Pemerintah meminta restoran dan bar tutup pada jam 8 malam. Namun sebagian orang menganggap aturan ini belum cukup, mengingat stasiun kereta dan restoran masih terlihat padat, termasuk di malam hari.
Apa kata WHO?
Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom mengatakan jenis baru ‘sangat bermasalah’ dan dapat menyebabkan kasus rawat inap ‘meledak’ jika tak segera ditekan,
“Semakin banyak virus menyebar, semakin tinggi kemungkinan perubahan baru pada virus,” kata Tedros, melansir dari cnbcindonesia.com.
“Ini dapat mendorong lonjakan kasus dan rawat inap, yang sangat bermasalah bagi petugas kesehatan dan rumah sakit yang sudah hampir mencapai titik puncak. Ini terutama benar ketika kesehatan masyarakat dan tindakan sosial telah gagal.”
Ia meminta pembatasan penularan corona massif dilakukan. Termasuk penekanan kembali dengan panduan kesehatan yang saat ini seperti memakai penutup wajah, menjaga jarak secara fisik dan mencuci tangan.
“Membatasi penularan akan mencegah mutasi meningkat,” tegasnya.
Asal tahu saja, berdasarkan data yang tercatat sejauh ini, kasus kematian yang diakibatkan Covid-19 di Jepang telah mencapai sekitar 4.000 jiwa, dan lebih dari 280.000 kasus Covid-19 yang terkonfirmasi.
Sementara itu, menurut data Universitas Johns Hopkins, virus corona sudah menginfeksi 90,8 juta orang di seluruh dunia dan menewaskan lebih dari 1,9 juta orang.
Selalu terapkan protokol kesehatan 3M; mencuci tangan, menjaga jarak dan memakai masker kemanapun kalian berpergian, stay safe.
Sebarkan informasi ini seluas-luasnya lewat berbagai platform yang tersedia, agar kawan atau sanak-saudaramu tahu apa yang kamu ketahui. Semoga bermanfaat, ya.
GRATISSS, Yuk Download Sekarang!
ASURANSI KESEHATAN Bisa Menyelamatkan Hidup
Sumber Referensi:
- Nurul Khadijah. 11 Januari 2021. Berbeda dari yang di Inggris, Jepang Temukan Varian Baru Virus Corona dari Wisatawan Asal Brasil. Pikiran-rakyat.com – https://bit.ly/3nBg2iz
- Thea Fathanah Arbar. 12 Januari 2021. Alert! Warning Terbaru WHO Soal Mutasi Virus Corona. cnbcindonesia.com – https://bit.ly/2K7goQv
- Jemima Karyssa Rompies. 11 Januari 2021. Jepang Deteksi Virus Corona Baru pada Wisatawan dari Brasil. Popmama.com – https://bit.ly/3qbRvT8
- Gloria Setyvani Roni. 11 Januari 2021. Jepang Umumkan Varian Baru Virus Corona, Beda dengan Mutasi Inggris. Kompas.com – https://bit.ly/3nHXA8g
Sumber Gambar:
- Japan Corona – https://bit.ly/3oD8XQ1, https://bit.ly/2K9Yk8k
dilema besar
