Asuransi mahasiswa dan pekerjaan paruh waktu bisa membantu kehidupan mahasiswa di luar negeri. Lantas, asuransi dan pekerjaan apa yang paling cocok untuk kamu?
Yuk, baca ulasan berikut untuk mengetahui informasi selengkapnya.
Asuransi dan Pekerjaan Paruh Waktu untuk Mahasiswa
Belakangan, kesadaran akan pentingnya asuransi mulai terlihat di kalangan masyarakat Indonesia. Kehadiran layanan asuransi dari pemerintah sedikit demi sedikit membuat masyarakat lebih peduli dengan kesehatan jiwa dan kesehatan mereka.
Mahasiswa, terlebih yang menempuh pendidikan di luar negeri, sudah sejak lama diwajibkan memiliki asuransi mahasiswa. Namun, tentu asuransi untuk mereka disesuaikan dengan kondisi keuangan.
Secara umum, manfaat asuransi yang paling utama adalah membantu meminimalisasi kerugian akibat kejadian tak terduga yang mungkin terjadi di masa depan, misalnya kebakaran, kecelakaan, hingga keperluan rumah sakit.
Selanjutnya, asuransi juga bermanfaat guna memberi ketenangan terhadap segala kemungkinan yang terjadi di masa depan.
Dalam hal ini, asuransi berfungsi selayaknya kata pepatah, “sedia payung sebelum hujan.” Manfaat ini dipercaya dapat meningkatkan rasa percaya diri seseorang dalam kehidupan.
[Baca Juga: Tips Berhemat untuk Mahasiswa yang Kuliah di Luar Negeri]
Biasanya, asuransi memberikan sebagian atau keseluruhan dari jumlah kerugian yang kamu alami. Dengan begitu, kamu bisa mengendalikan kerugian dan diharapkan bisa pulih lebih cepat.
Dengan kata lain, asuransi dapat berperan sebagai alat untuk melakukan tindakan preventif maupun represif.
Selain asuransi, mahasiswa di luar negeri juga biasanya memiliki pekerjaan sampingan di luar jadwal kuliah. Hal ini dilakukan agar bisa memenuhi banyak kebutuhan studi atau keperluan lain.
Yang perlu dicatat, sebaiknya kamu memilih pekerjaan yang tidak terlalu menguras tenaga atau mengganggu perkuliahan. Dan jangan lupa untuk tetap mengatur keuangan kamu dengan baik.
Kamu bisa mendengarkan audiobook berikut ini sambil kamu melakukan pekerjaan paruh waktu kamu.
Audiobook ini akan membantu kamu bagaimana mengatur keuangan untuk mahasiswa dengan benar termasuk memilih proteksi asuransi yang baik. Yuk, dengarkan sekarang.
Asuransi Mahasiswa di Luar Negeri
Setiap 7 April, dunia merayakan Hari Kesehatan Internasional. Diharapkan, perayaan ini akan membangun semangat membangun dunia dan memberikan kesempatan yang sama untuk setiap orang dalam mengakses layanan kesehatan.
Sebagai mahasiswa internasional, kamu juga perlu melakukan akses ke layanan kesehatan di tempat studimu. Karena tergolong orang asing, maka kamu perlu asuransi kesehatan agar memperoleh manfaat medis dari negara setempat.
Mayoritas universitas di luar negeri mewajibkan mahasiswa internasional untuk memiliki setidaknya satu asuransi mahasiswa. Kamu akan diberi hak untuk memilih layanan mana yang paling sesuai dengan kebutuhanmu.
Hal-hal yang Perlu Kamu Perhatikan Saat Membeli Polis Asuransi Kesehatan
Berikut beberapa tips yang dapat kamu ikuti:
#1 Belilah Polis Asuransi yang Disetujui Kampus dan Sesuai Persyaratan Visa
Negara yang memiliki beberapa visa pelajar biasanya memiliki persyaratan spesifik untuk asuransi kesehatan. Kamu akan diberi daftar persyaratan jika ingin memilih asuransi sendiri.
Pilihlah asuransi mahasiswa yang paling cocok untukmu dan menanggung hal-hal yang kamu butuhkan. Pastikan semua dokumen persyaratan harus kamu penuhi.
[Baca Juga: Seberapa Perlukah Mahasiswa Memiliki Kartu Kredit?]
#2 Cek Kelayakan Pengajuan Polis Asuransi
Asuransi kesehatan untuk mahasiswa biasanya memiliki ketentuan khusus, seperti mensyaratkan durasi kuliah per minggu. Di sini, pastikan kamu memenuhi syarat tersebut agar polis asuransimu tetap berlaku.
#3 Periksa Manfaat yang Kamu Dapatkan
Asuransi yang baik bagi seseorang berbeda-beda sesuai kebutuhannya. Jika kebutuhan utamamu adalah konsultasi dokter, maka usahakan pilih asuransi mahasiswa yang meng-cover kebutuhan tersebut.
Jangan ragu untuk meminta informasi tambahan atau manfaat khusus yang bisa didapatkan mahasiswa internasional.
#4 Cari Tahu Biaya yang Harus Kamu Tanggung Sendiri
Selain premi per bulan, biasanya pemilik polis asuransi dibebankan biaya tambahan jika kamu ingin mengambil polis asuransi atau deductible. Sebaiknya kamu meminta informasi lengkap terkait biaya-biaya tambahan yang perlu diketahui.
#5 Sesuaikan dengan Durasi Kuliah dan Ketentuan Pembatalan
Asuransi kesehatan untuk mahasiswa internasional umumnya diperbarui hingga 4-5 tahun.
Jika kamu mengambil program hanya sekitar setahun, maka kamu hanya perlu membeli polis asuransi perjalanan yang memiliki fasilitas yang sama dengan asuransi kesehatan.
Namun, ada baiknya kamu menghubungi kampusmu atau badan yang memproses visa pelajar.
Asuransi Kesehatan untuk Mahasiswa Internasional
Berikut beberapa produk asuransi kesehatan untuk mahasiswa internasional:
#1 Internasional Student Protection AXA
Asuransi mahasiswa ini akan memproteksi kamu yang berkuliah di luar negeri. Hal ini sejalan dengan fungsinya sebagai asuransi untuk pelajar di luar negeri.
Manfaat yang bisa kamu dapatkan meliputi biaya kecelakaan, mengganti biaya pengobatan, biaya pengobatan gigi dan rumah sakit, perlindungan kecelakaan diri, perampokan dan kriminal, perlindungan jika pihak sponsor meninggal tiba-tiba atau tidak sanggup membayar studi di sana.
Syaratnya, kamu harus minimal 16 tahun saat mendaftar, ditanggung selama 1 tahun dengan perpanjangan, dan menggunakan Dollar Amerika.
#2 Asuransi Siswakoe BUMIDA SYARIAH
Asuransi ini berikan khusus untuk mahasiswa. Kelebihan asuransi ini adalah memiliki premi yang murah, yakni antara Rp 10.000 sampai Rp 100.000.
Manfaat yang didapat adalah jaminan meninggal dunia ketika kecelakaan, jaminan apabila terjadi cacat permanen, biaya pengobatan akibat kecelakaan, jaminan rawat inap sampai dengan 7 hari, dan biaya pemakaman atas kecelakaan.
#3 Cigna Executive Protection
Cigna Executive Protection merupakan asuransi yang cocok untuk mahasiswa. Premi asuransi ini sangat terjangkau, yakni mulai dari Rp 39.000. Batas usia pendaftar antara 18 sampai 64 tahun.
Kamu juga bisa mendapat diskon 10% untuk pembayaran premi serta no claim bonus, yakni kamu berhak mendapat 25% dari total premi jika dalam 2 tahun tidak ada klaim.
#4 Asuransi Kesehatan AXA Mandiri
Asuransi untuk pelajar ini bisa dimiliki oleh mereka yang berusia 15 hari sampai 60 tahun.
Manfaat yang diperoleh, kamu akan mendapat penggantian biaya kamar rumah sakit hingga 90 hari per tahunnya, penggantian biaya ICU per tahun, biaya operasi hingga 100%, dan santunan meninggal dunia akibat kecelakaan.
#5 Allianz OSHC
Kamu bisa memanfaatkan Allianz ketika belajar di Australia. Kamu memiliki akses 24 jam dukungan kampus, penagihan, dan klaim langsung. Kamu juga akan menerima kartu baru jika kartu yang lama sudah kedaluwarsa.
[Baca Juga: Perlukah Dana Darurat dan Investasi untuk Mahasiswa di Luar Negeri?]
Pekerjaan Paruh Waktu untuk Mahasiswa
Ada kalanya kamu perlu mendapat penghasilan tambahan untuk membayar polis asuransi. Pekerjaan paruh waktu adalah pilihan yang paling cocok untuk mahasiswa.
Ada beberapa pekerjaan sampingan yang bisa kamu pilih, antara lain: blogger, IT support, menjadi tutor, spesialis sosial media, fotografer atau videografer, programmer freelance, pelayan resto, pegawai intern, atau asisten dosen.
Pekerja paruh waktu di luar negeri bisa mendapat penghasilan yang cukup baik. Di Australia, kamu bisa mendapat Rp 10 juta per bulan. Sementara di Inggris, dengan jam kerja 20 jam per minggu, kamu akan mendapat Rp 20 juta per bulan.
Agar lebih mudah mengelola penghasilan, termasuk untuk membayar polis asuransi, sebaiknya kamu menggunakan aplikasi Finansialku yang bisa diunduh di Google Play.
Finansialku memberikan kemudahan mengatur keuangan hanya dengan smartphone. Untuk manfaat yang lebih banyak, kamu bisa upgrade akun premium.
Manfaatkan dengan Baik
Itulah pembahasan mengenai asuransi dan pekerjaan paruh waktu untuk mahasiswa di luar negeri. Manfaatkan aset dan keterampilan yang kamu punya untuk mendapat penghasilan tambahan. Yuk, mulai dari sekarang!
Itu dia penjelasan beberapa jenis asuransi mahasiswa dan menambah penghasilan dengan kerja paruh waktu untuk mahasiswa. Semoga kamu yang sedang dan akan kuliah negeri bisa memanfaatkan informasi ini dengan baik, ya.
Jangan lupa untuk membagikan artikel ini pada rekan mahasiswa luar negeri lainnya. Terima kasih.
Sumber Referensi:
- Maria Nofianti. 24 Januari 2020. Jangan Bingung Ini Dia Asuransi Kesehatan Untuk Pelajar. Cekaja.com – https://bit.ly/2RqUg6G
Sumber Gambar:
- https://bit.ly/3bkb8TR
- https://bit.ly/3bfXYHs
- https://bit.ly/2SypI3y
dilema besar