Tunggu!! Tahan dulu!! Jangan dulu menikah dan jadi menyesal gara-gara kamu enggak melakukan ini!!
Rubrik Finansialku
Jangan Buru-Buru Menikah!
Guys! Ini penting untuk kita-kita yang dirasa sudah cukup umur untuk melangkah ke level lebih serius setelah fase pacaran, alias MENIKAH!
Iya, gue tau banget telinga kalian pasti udah super gatel mendengarkan ocehan-ocehan entah dari keluarga Mas/Mbak pacar, keluarga sendiri, sampe mulut temen yang enggak ada akhlak!!!!
Makin kesel kalau dibilang, “Alah, rezeki ada yang ngatur.” atau, “Yaelah, rezeki mah ngikutin kali!”, dan, “Yang penting nikah dulu aja, entar keburu ketuaan!”
Mereka-mereka yang ngomong begitu mungkin berpikir kalau ketika kita nikah tiba-tiba JRENG!!!!! Muncul sebuah jalan panjang penuh cahaya yang menuntun kita pada rezeki yang katanya sudah diatur Tuhan.
Padahal, ‘kan, enggak!
Dipikir zaman Fir’aun apa, waktu Nabi Musa berhasil membelah lautan pake tongkatnya!
Pokoknya jangan didengerin, deh, yang begitu-begitu! Kalau memang sudah yakin sama yang sekarang, lebih baik jangan buru-buru, tapi diskusikan beberapa hal secara serius.
[Baca Juga: Gagal Nikah, Rugi Hampir Rp 100 Juta! Tapi Karena Ini, Saya Jadi Ikhlas]
Salah satunya, soal sifat dan kebiasaan satu sama lain. Meskipun kalian sudah bersama selama bertahun-tahun, tapi ketika satu atap nanti, pasti bakal ada kebiasaan-kebiasaan yang belum pernah terlihat sebelumnya.
Kebiasaan-kebiasaan kecil ini yang kadang malah jadi trigger pertengkaran gitu! Misalnya, Mas/Mbak pacar yang kalau ngeluarin pasta gigi, pasti mencetnya dari tengah, bukan dari belakang.
Sepele, ya? Tapi ingat!!!!!! Teman-teman!!!!! (lebay) ini bisa jadi trigger di masa depan, lho!
Selain itu, mulai sepakati hal-hal lainnya, seperti finansial. Misalnya, nanti yang bakal ngurus uang keluarga siapa, sampai pembagian tugas di rumah tangga juga penting!!
Pokoknya semuanya harus direncanakan! Termasuk dananya, temen-temen!
Ya, oke, kalau Bapak lu Raffi Ahmad, sih, kayaknya enggak perlu pusing mikirin dana-nya, ya! Tinggal bilang, beres, deh!
Sayangnya, kita enggak punya privilege seperti itu, ‘kan? Jadi, kita sadar diri sendiri aja, kalau mau menikah, ya, mulai rencanakan dana dari sekarang!
Ajak calon pasangan se-hidup se-mati kalian untuk mulai ngumpulin bareng, bikin rekening baru, khusus diisi uang nikahan kalian berdua nanti.
Begini Lebih Simpel!
Tapi kalau ngitungin di luar kepala pasti ribet banget, enggak, sih? Mending kalau ingatan kita bagus, kalau enggak?
Sekali terdistraksi, ancur semua perhitungan, dan harus ngulang dari awal. Terus, beresnya kapan, dong?
Makanya gue saranin, sih, mending pake Aplikasi Finansialku aja!!
“Lho, itu bukannya aplikasi pencatatan keuangan, ya?”
Aduh, please, deh! Aplikasi Finansialku itu lebih canggih dari itu! Dia punya fitur yang banyak banget, salah satunya perencanaan dana pernikahan!
Iya, kalian enggak salah baca!
Kalian bisa merencanakan keuangan pernikahan kalian lebih sistematis dan lengkap! Sampe dikasih tahu, harus investasi berapa banyak per bulannya biar nyampe target!
Enggak percaya? Nih, gue kasih contoh. Ikutin, ya! Yang belum punya aplikasinya, mending download sekarang di Google Play Store atau Apple Apps Store, deh!
Pertama, kalian pilih menu ‘Rencana Keuangan’ yang letaknya di antara ‘Financial Check Up’ dan ‘Investasi’
Fitur Rencana Keuangan Aplikasi Finansialku
Kalau udah, nanti kalian bakal dikasih pilihan fitur yang banyak gitu, salah satunya adalah ‘Dana Pernikahan’
Pilihan Dana Pernikahan Rencana Keuangan Aplikasi Finansialku
Abis itu, kalian masuk-masukin aja harga dari tiap kebutuhan nanti pas menikah, dari dana prewedding sampe dana gedung, semuanya masukin.
Form Dana Pernikahan
Tenang, kalau kalian bertanya-tanya kenapa form-nya cuma sedikit kayak pahala, tinggal klik ‘Tambah Biaya’, nanti bakal muncul pilihan yang super lengkap kayak di bawah ini:
Tambahan Form Dana Pernikahan
Nah, kalo udah ngisi semua form-nya dengan harga berdasarkan data yang kalian dapat, tinggal isi, terus klik ‘Hitung’, deh! Nanti keluar hasilnya super lengkap dan jelas!
Pengisian Form Dana Pernikahan
Hasil Perhitungan Dana Pernikahan
Kalau dari contoh kasus yang gue hitung pakai aplikasi Finansialku, sih, kurangnya sekitar Rp 25,861,727.
Nah, untuk memenuhi itu, si pasangan A dan B, harus menginvestasikan dana sebesar Rp 958,784 per bulannya selama dua tahun.
Jelas, banget, ‘kan?! Jadi semuanya tuh terencana, enggak asal ngumpulin doang gitu, lho!
Masih belum bisa ngerencanain dana pernikahan di aplikasi Finansialku? Mungkin karena akun lo belum premium.
Kalau gitu, buruan upgrade akun ke premium sekarang! Soalnya, lo akan dapat potongan harga Rp 50.000 langsung kalau masukin kode HEMAT50!
Jadi, mau tunggu apa lagi? Buruan upgrade dan hemat Rp 50.000! ‘Kan, lumayan, Rp 50.000-nya bisa buat tambah dana nikah!
Ternyata menikah memang tidak segampang itu, tapi perencanaannya tidak seribet yang kita pikirkan ya..
Punya cerita menarik pengalaman bersama Finansialku? Kamu bisa bagikan ceritamu dalam kolom komentar atau kirimkan pada kami ke konten.finansialku@gmail.com!
Bagikan juga artikel inspiratif ini terutama pada teman-temanmu yang akan menikah ya!
Sumber Gambar:
- Pic 01 – https://bit.ly/2BCXlJf
- Pic 02 – https://bit.ly/2VbcZ5t
- Pic 03 – https://bit.ly/2Z9YShI
dilema besar
