Sebagai orang tua, kamu harus hati-hati dalam membeberkan masalah keuangan keluarga pada anak. Setidaknya ada 5 hal yang tidak boleh anak tahu.
5 Masalah Keuangan Keluarga yang Tidak Boleh Diketahui Anak
Terbuka soal keuangan keluarga pada anak memang ada sisi baiknya. Dengan terbuka soal keuangan, anak dapat mempelajari tentang keuangan dan juga dapat memahami sulitnya orang tua mencari uang.
Namun, ternyata ada beberapa masalah keuangan yang sebaiknya tidak diberitahukan kepada anak. Apa saja ya? Yuk, simak informasinya sampai tuntas!
#1 Informasi Tentang Penghasilan Orang Tua
Sebenarnya anak tidak perlu mengetahui besaran pasti gaji atau pendapatan orang tua. Kecuali, untuk pengisian data yang biasanya diminta oleh pihak sekolah.
Anak hanya perlu mengetahui bahwa kedua orang tuanya mencintai mereka dengan sepenuh hati.
Penting juga untuk orang tua menekankan kepada anak bahwa kebahagiaan keluarga tidak ditentukan dari seberapa besar penghasilan yang didapatkan.
Dibandingkan dengan jumlah penghasilan, hal yang sepatutnya menjadi perhatian adalah bagaimana cara orang tua mengelola keuangan.
Orang tua pun sudah seharusnya mengajarkan mereka tentang cara menabung, bersikap dermawan, dan belajar bersyukur dengan apa yang dimiliki saat ini.
#2 Membandingkan Penghasilan Antar Orang Tua
Jika suami istri sama-sama bekerja, maka ada kemungkinan salah satu dari mereka memiliki gaji yang lebih tinggi. Atau dalam kasus lain, ada yang salah satu orang tuanya harus berhenti bekerja karena harus mengurus keluarga.
Sehingga, terjadi ketimpangan jumlah penghasilan di antara kedua orang tua. Persoalan ini sering kali menjadi bibit konflik. Maka dari itu, usahakan agar anak tidak mengetahui hal ini.
Cukup jelaskan kepada anak soal nilai bahwa semua pekerjaan yang halal baik dilakukan untuk menjaga rumah tangga tetap berjalan.
[Baca Juga: Sederet Masalah Keuangan Keluarga yang Sering Diabaikan, Jangan Diulang, ya!]
#3 Jumlah Utang Keluarga
Mungkin sebagian besar orang tua sudah merahasiakan jumlah utang keluarga dari anak-anak. Selain karena utang adalah tanggung jawab orang tua, utang pun dapat menjadi sumber stress bagi satu keluarga.
Oleh karena itu, sebaiknya anak- anak tidak perlu mengetahui hal ini. Selagi orang tua sanggup merawat dan menyediakan berbagai kebutuhan anak, maka sebaiknya anak-anak tidak menyadari beban utang ini.
#4 Warisan
Aduh, masalah warisan memang sebaiknya tidak dibicarakan kepada anak, apalagi jika anak masih kecil dan muda. Biarkan mereka mengeksplorasi dunianya, bimbing mereka untuk belajar dan bekerja keras.
Acap kali warisan ini menjadi konflik internal keluarga yang berakhir pada pertengkaran antar saudara. Selain itu, pemikiran anak belum matang sempurna, salah-salah informasi tentang jumlah kekayaan kamu malah tersebar ke orang lain.
#5 Biaya Pendidikan Anak
Informasi tentang biaya pendidikan anak seharusnya tidak perlu sampai kepada anak-anak. Prioritas yang harus mereka lakukan adalah bersekolah dan mendapatkan prestasi yang baik.
Jangan sampai anak-anak dibebani dengan tekanan apakah mereka perlu mendapatkan beasiswa atau perlu mendapatkan pinjaman untuk membiayai pendidikan.
Sebagai orang tua sudah seharusnya mempersiapkan dana pendidikan anak sejak dini dan jangan menunda hal ini.
Mulai sekarang, jangan lagi membicarakan 5 permasalahan keuangan di atas kepada anak, ya. Alangkah baiknya orang tua bijak menyortir informasi keuangan keluarga yang anak bisa ketahui dan mana yang tidak.
Orang tua juga harus memiliki ilmu keuangan yang cukup. Kamu bisa belajar berbagai hal tentang keuangan keluarga dengan bergabung di komunitas Finansialku.com
Punya pertanyaan seputar keuangan keluarga? Kolom komentar selalu terbuka untukmu, lho!
Artikel ini merupakan hasil kerja sama Finansialku.com dengan Herstory.co.id. Isi dan data yang tertera dalam artikel merupakan tanggung jawab Herstory.co.id
Sumber Referensi:
Sumber Gambar:
- Keuangan 1 – https://bit.ly/3uVszBu
dilema besar
