Apa itu reksa dana? Katanya tak kenal maka tak sayang. Makanya yuk kenalan dulu dengan tipe investasi ini! Selamat membaca!
Rubrik Finansialku
Pengertian
Apa itu reksa dana? Reksa dana adalah wadah untuk menghimpun dana dari masyarakat pemodal (investor) yang dikelola oleh Manajer Investasi yang selanjutnya diinvestasikan ke portofolio efek.
Portofolio efek itu bisa berupa deposito, surat utang, saham, dan lain sebagainya.
Dengan portofolio, berarti reksa dana harus melakukan diversifikasi ke berbagai instrumen.
[Baca Juga: Yuk! Kenalan dengan Investasi]
Seperti apa contohnya? Misalnya reksa dana saham, maka dalam reksa dana saham itu tidak boleh hanya di 1 saham saja, harus investasi saham di berbagai perusahaan.
Lalu, siapa sih Manajer Investasi itu? Manajer Investasi (MI) merupakan pihak yang mengelola portofolio efek berdasarkan kebijakan investasi yang telah disepakati.
MI inilah yang bertanggung jawab atas kinerja investasi. MI inilah yang berhak mengambil keputusan untuk membeli atau menjual saham dan saham apa yang dipilih.
Jenis – Jenis
Yuk kita gali lebih dalam tentang jenis-jenis reksa dana. Pada umumnya ada 4 jenis, berikut penjelasannya.
#1 Pasar Uang
Reksa dana pasar uang penempatan portofolionya 100% di pasar uang.
Pasar uang yang dimaksud adalah deposito, Sertifikat Bank Indonesia (SBI), dan obligasi yang jatuh tempo kurang dari 1 tahun.
Jenis ini memiliki risiko kecil jika dibandingkan jenis lainnya dan digunakan untuk tujuan keuangan kurang dari 1 tahun. Tipe ini cocok untuk dijadikan tempat dana darurat juga lho.
#2 Pendapatan Tetap
Reksa dana pendapatan tetap membutuhkan minimal 80% investasinya ditempatkan di obligasi/surat utang atau surat berharga.Biasanya digunakan untuk tujuan jangka menengah sekitar 1 – 3 tahun.
#3 Campuran
Reksa dana campuran memiliki proporsi 20% – 80% di pendapatan tetap / surat berharga, saham, atau pasar uang.
Biasanya jenis ini dipilih untuk tujuan keuangan dengan jangka waktu 3 – 5 tahun.
#4 Saham
Pada reksa dana saham 80% investasinya ditempatkan di saham, dan maksimal 20% di surat utang, dan maksimal 20% di pasar uang. Investasi memiliki risiko yang paling tinggi .
[Baca Juga: Mana yang Lebih Menguntungkan: Yuk Nabung Saham VS Yuk Investasi ReksaDana]
Hal ini dikarenakan alokasi investasi berada di saham yang cenderung fluktuatif.
Oleh karena itu, biasanya jenis ini digunakan untuk mencapai tujuan keuangan jangka panjang seperti lebih dari 5 tahun.
Laporan Reksa Dana
Ada beberapa laporan yang perlu Anda ketahui. Berikut beberapa laporannya.
#1 Prospektus Reksa Dana
Prospektus berisi berbagai hal tentang produk tersebut secara detail. Mulai dari pembentukan sampai keterangan tentang penyebarluasan prospektus.
#2 Laporan Keuangan dan Tahunan
Reksa dana yang dikelola oleh MI harus membuat laporan keuangan setiap tahun. Laporan keuangan tersebut harus diaudit oleh Kantor Akuntan Publik.
#3 Fund Fact Sheet
MI akan merilis fund fact sheet setiap sebulan skali. Fund fact sheet ini menampilkan kinerja reksa dana, komposisi portofolio, nama manajer investasi, dan lain sebagainya.
Keunggulan Investasi Reksa Dana
Ada beberapa keuntungan yang menjadi keunggulan dibandingkan instrumen investasi lainnya.
Berikut beberapa keunggulan investasi ini.
#1 Mudah
Keunggulan yang pertama adalah mudah. Kenapa mudah? Karna Anda bisa berinvestasi walaupun Anda tidak memiliki pengetahuan yang mendalam tentang ekonomi.
Anda bisa mempercayakan dana investasi Anda kepada Manajer Investasi yang sudah profesional untuk mendapatkan keuntungan terbaik.
[Baca Juga: Produk Investasi Apa yang Cocok untuk Saya?]
Selain itu, dengan kecanggihan teknologi Anda juga bisa berinvestasi dengan mudah dan cepat.
Bahkan Anda bisa melakukan proses registrasi secara 100% online lho. Jadi walaupun Anda lagi #dirumahaja Anda tetap bisa memulai investasi deh.
Sekarang sudah ada berbagai platform investasi online seperti Bareksa, Bibit, Tanamduit, dan lain sebagainya.
#2 Transparan
Investasi di reksa dana ini juga sangat transparan. Jadi, investor bisa melihat nilai investasi yang tercatat di portofolio mereka. Anda bisa melihat naik turunnya investasi Anda setiap hari nya kapanpun dan di manapun Anda mau.
Oh ya, for your information, harganya di-update setiap hari kerja ya.
Selain itu, Anda juga akan mendapatkan dokumen-dokumen hukum dari bank terkait yang menunjukkan kepemilikan produk investasi Anda.
#3 Modal Terjangkau
Sekarang berinvestasi sudah sangat terjangkau. Hanya mulai dari Rp 10rb aja, Anda sudah bisa membeli reksa dana lho. Jadi, tidak ada alasan untuk tidak berinvestasi karna modal yang terbatas ya.
#4 Diversifikasi
Diversifikasi merupakan salah satu hal yang penting nih dalam berinvestasi. dengan diversifikasi maka risiko dari investasi kita juga bs lebih berkurang.
Nah, keunggulan dari investasi reksa dana ini, Anda bisa memiliki produk investasi yang sudah terdiversifikasi.
Jadi, risiko investasinya akan terdistribusi ke berbagai instrumen investasi deh.
#5 Likuiditas
Jika berinvestasi pada tipe investasi ini, Anda tidak perlu kuatir tentang likuiditasnya. Anda bisa mencairkannya setiap waktu.
Namun, yang perlu Anda ketahui biasanya pencairan reksa dana membutuhkan waktu bisa beberapa hari bergantung pada jenisnya.
Tapi kurang dari seminggu kok, jadi masih dikatakan likuid ya.
Finansialku punya e-Book untuk Anda sebagai pemula dalam berinvestasi reksa dana. Jadi tidak ragu lagi kan untuk memulai?
GRATIS lho!
GRATISSS Download!!! Ebook Panduan Investasi Reksa Dana untuk Pemula
Istilah yang Penting untuk Diketahui
Banyak yang mau mulai investasi reksa dana tapi mengeluh karna tidak mengerti istilah-istilahnya.
Oleh karena itu, kali ini rubrik Finansialku juga akan bahas istilah-istilah dalam investasi ini.
#1 Asset Under Management (AUM)
AUM adalah total dana kelolaan yang dikelola oleh manajer investasi dalam produk investasi tersebut.
#2 Unit Penyertaan (UP)
UP adalah satuan untuk kepemilikan reksa dana Anda. Jadi UP ini menunjukkan jumlah penyertaan yang dimiliki oleh investor.
#3 Nilai Aktiva Bersih / Unite Penyertaan (NAB / UP)
NAB per unit adalah nilai aktiva atau nilai bersih per unit penyertaan. NAB per unit ini merupakan harga dan transaksi yang dilakukan berdasarkan nilai suatu reksa dana.
#4 Subscription
Subscription artinya adalah membeli produk investasi.
#5 Redemption
Sederhananya, redemption adalah menjual atau mencairkan reksa dana.
#6 Switching Produk
Switching produk adalah pengalihan atau pemindahan reksa dana tertentu ke jenis lainnya yang dilakukan oleh investor.
Oh iya, switching produk hanya bisa dilakukan di produk dengan Manajer Investasi yang sama ya.
#7 Bank Kustodian
Bank kustodian adalah lembaga keuangan yang menjadi administrator, pengawas, sekaligus menjaga aset dari dana yang diinvestasikan.
Mulai Investasi Yuk!
Setelah mengenal lebih dalam tentang investasi ini, sekarang Anda sudah semakin paham, kan?
Kamu bisa mulai berinvestasi di tanamduit melalui aplikasi Finansialku. Investasi di sini dapat dimulai dengan dana hanya Rp 10 ribu!
Murah banget kan? Yuk unduh aplikasinya!
Ternyata berinvestasi sangat menguntungkan lho selama pandemi ini, percaya ga? Coba tonton ulasannya pada video ini!
Jadi, kapan Anda mau memulai investasi ? Yuk, mulai aja dulu.
Jika Anda memiliki pengalaman seputar berinvestasi, Anda juga dapat membagikan cerita dan pengalaman Anda di kolom komentar yang telah tersedia.
Semoga artikel ini bermanfaat ya. Selamat berinvestasi! Terima kasih.
Sumber Referensi:
- Admin. Apa itu Reksadana? Salah Kaprah Pengertian ReksaDana Sering Terjadi. Duwitmu.com – https://bit.ly/3dASCow
- Fitriya Fitriya. 18 Maret 2019. Tips Jitu Investasi ReksaDana bagi Para Pemula. Cermati.com – https://bit.ly/3eCyK5J
dilema besar