Jangan Konsumsi Makanan dan Minuman ini Saat Isolasi Mandiri

Ada beberapa makanan dan minuman yang sebaiknya tak banyak dikonsumsi pasien Covid-19 selama isolasi mandiri.

Ketahui informasi selengkapnya dalam artikel berikut. Selamat membaca.

 

Hindari Makanan dan Minuman ini Saat Isolasi Mandiri

Penting bagi pasien Covid-19 untuk menjaga asupan makan mereka. Setidaknya ada beberapa makanan dan minuman yang tidak boleh dikonsumsi oleh pasien Covid-19 saat sedang isolasi mandiri atau isoman.

Selain menerapkan pola makan yang sehat dan bergizi, ada beberapa makanan dan minuman yang sebaiknya tak banyak dikonsumsi selama isoman. 

 

Berikut empat di antaranya, seperti disampaikan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

 

#1 Batasi Asupan Lemak

Lemak sebaiknya tidak dikonsumsi melebihi 30 persen dari total asupan energi harian. Selain itu, asupan lemak jenuh juga sebaiknya tidak melebihi 10 persen dari total asupan lemak.

Pembatasan asupan lemak bisa dilakukan dengan cara memilih metode memasak yang tidak menggunakan lemak atau hanya sedikit menggunakan lemak. Beberapa di antaranya adalah kukus, panggang, dan tumis.

Bila dibutuhkan, minyak tak jenuh bisa digunakan saat memasak dalam jumlah kecil. Beberapa contohnya adalah minyak zaitun, minyak bunga matahari, atau minyak rapeseed.

[Baca juga: 11 Tips Isolasi Mandiri yang Bisa Kamu Lakukan]

Selain itu, makanan yang dikonsumsi juga sebaiknya berasal dari sumber lemak tak jenuh seperti ikan atau kacang-kacangan. Saat mengonsumsi daging atau unggas, buang lemak berlebih yang menempel dan pilih opsi tanpa kulit.

Hindari lemak trans sebisa mungkin. Hal ini dapat diketahui dengan membaca label gizi pada kemasan produk. 

Bila label gizi tak tersedia, coba hindari makanan yang umumnya mengandung lemak trans seperti maknaan olahan atau makanan digoreng, misalnya donat dan kue-kuean, pizza beku, dan margarin.

 

#2 Hindari Konsumsi Alkohol

Konsumsi alkohol dapat melemahkan sistem imun. Oleh karena itu, konsumsi alkohol dapat menurunkan kemampuan tubuh untuk melawan penyakit infeksi termasuk Covid-19.

WHO menekankan pentingnya menghindari konsumsi alkohol, terutama di saat melakukan isoman. Alasannya, alkohol juga dapat mempengaruhi kesehatan mental dan kemampuan untuk membuat keputusan.

Hal tersebut dapat membuat pasien Covid-19 menjadi lebih rentan terhadap risiko-risiko seperti jatuh, cedera, atau melakukan kekerasan terhadap orang lain di rumah atau tempat isoman lainnya.

Selain itu, gejala depresi, kecemasan, ketakutan, dan panik cenderung meningkat selama isoman. Konsumsi alkohol dapat semakin meningkatkan gejala-gejala tersebut.

 

#3 Batasi Asupan Garam

Ketersediaan makanan segar selama isoman mungkin akan menipis. Hal ini seringkali membuat pasien Covid-19 yang sedang isoman beralih ke makanan-makanan kalengan, beku, atau olahan.

Sayangnya, makanan-makanan seperti ini biasanya mengandung garam yang tinggi, sedangkan rekomendasi asupan garam dari WHO hanya kurang dari 5 gram per hari.

Ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk mengurangi asupan garam selama isoman. Salah satunya adalah mencuci makanan kalengan seperti sayur atau kacang polong kalengan sebelum dimasak. Pencucian ini dapat membantu mengurangi sodium atau garam berlebih pada produk tersebut.

Saat memasak, penggunaan garam juga bisa dikurangi atau bahkan dihindari. Manfaatkan berbagai rempah segar atau kering untuk menambah cita rasa makanan.

 

#4 Batasi Asupan Gula

Menurut anjuran WHO, konsumsi gula pada orang dewasa sebaiknya tidak melebihi 5 persen dari total asupan energi harian. Anjuran tersebut setera dengan sekitar enam sendok teh gula atau pemanis lain seperti madu.

Bila menginginkan sesuatu yang manis, buah segar atau beku dapat menjadi pilihan. Buah-buahan kering tanpa gula tambahan juga dapat menjadi opsi yang baik untuk memenuhi keinginan menyantap makanan manis.

[Baca juga: Catat! Alat Ini Perlu Kamu Siapkan Saat Isolasi Mandiri]

Produk pencuci mulut rendah gula juga boleh dikonsumsi. Akan tetapi, upayakan untuk hanya mengonsumsinya dalam porsi kecil. 

Waspadai produk dengan label rendah lemak, karena biasanya produk tersebut memiliki kandungan gula yang tinggi.

 

Selain kesehatan yang harus dijaga, pastikan juga Anda memiliki money habit yang sehat juga. Masih bingung apa itu money habit? Yuk dengarkan audiobook dari Finansialku di bawah ini.

banner -Bagaimana Membantuk Money Habit yang Sehat (1)

 

Itulah empat jenis makanan dan minuman yang tidak boleh dikonsumsi selama menjalankan isolasi mandiri. Jangan sampai lupa ya.

Bagikan informasi ini lewat berbagai platform yang tersedia, kepada kawan atau sanak-saudara mu, agar mereka juga tahu apa yang kamu ketahui.

 

Artikel ini merupakan hasil kerja sama antara Finansialku dengan Ayobandung.com, isi artikel menjadi tanggung jawab sepenuhnya Ayobandung.com

 

Editor: Nurdevi Noviana

Sumber Referensi:

 

Sumber Gambar:

  • Cover – https://bit.ly/3knOSOa

dilema besar