Mau tahu perbedaan wirausaha dan wiraswasta? Merkipun terdengar sama, ternyata ada 5 perbedaan antara keduanya lho!
Mari kita simak beberapa perbedaan keduanya di sini.
Rubrik Finansialku
Perbedaan Wirausaha dan Wiraswasta
Banyak orang yang masih menyalahartikan wirausaha dan wiraswasta.
Istilah wiraswasta memang muncul terlebih dahulu, yaitu pada sekitar tahun 1970. Melansir dari centrausaha.com, istilah ini dideskripsikan berdasarkan paham neoklasik dan didefinisikan sebagai berikut.
- Orang yang mampu bersikap, berpikir, serta bertindak berdasarkan kemampuan serta keberanian untuk mengadakan pekerjaan sendiri, mencari uang sendiri, serta bekerja dengan sikap yang mandiri.
- Orang yang mempunyai dorongan untuk membuat sesuatu yang berbeda dengan yang lain, dengan cara mempergunakan waktu dan kegiatan, yang diikuti oleh modal serta kemungkinan gagal, juga penerimaan balas jasa dan kepuasan serta kewenangan yang bebas atas bisnisnya tersebut.
Sedangkan istilah dari wirausaha sendiri baru ada ketika perkembangan teori ekonomi modern dan didefinisikan sebagai berikut.
- Orang yang menciptakan sebuah kreasi serta inovasi
- Orang yang mempunyai visi berjangka panjang
- Orang yang dapat menguasai keahlian dalam produksi, pemasaran, penyediaan modal, serta pengawasan.
Seiring perkembangan zaman, istilah wirausaha atau entrepreneur memang lebih umum di telinga. Terutama bagi generasi milenial, istilah wiraswasta cenderung tenggelam dibandingkan wirausaha.
Namun tetap saja, istilah wiraswasta tidak hilang begitu saja, mengingat baby boomers generation serta X generation lebih mengenal istilah wiraswasta ketimbang wirausaha.
Ditambah dengan fakta bahwa X generation turut menyesuaikan diri untuk ikut tren yang ada pada generasi milenial.
Oleh karena itu, Finansialku ingin kembali mengingatkan pada semua generasi mengenai kedua istilah ini dan apa perbedaannya. Tanpa panjang lebar lagi, berikut 5 perbedaan wirausaha dan wiraswasta.
#1 Fokus Usahanya
Apabila ditinjau dari fokus usahanya, tentu wirausaha dan wiraswasta berbeda. Fokus usaha dari seorang wirausaha adalah mencakup keseluruhan waktu dalam hidupnya. Sementara itu, fokus usaha dari wiraswastawan adalah sekadar paruh waktu.
Sebagai contoh, seorang pegawai kantor yang memiliki usaha binatu dapat dikatakan sebagai wiraswasta, dikarenakan fokus dari usahanya bukan hanya binatu tetapi juga mendapat gaji dari kantor tempatnya bekerja. Usaha binatu yang dilakukannya hanyalah paruh waktu.
Sementara, jika seseorang tidak terikat oleh pihak lain serta keseluruhan waktunya hanya untuk bisnis tersebut, maka orang tersebut dapat dimasukan dalam kategori sebagai seorang wirausahawan.
#2 Kepemilikan Asetnya
Perbedaan signifikan kedua antara menjadi wirausaha dan wiraswasta adalah pada segi kepemilikan asetnya. Aset yang dimaksud adalah kepemilikan modal dana serta perannya dalam pengambilan keputusan didalam operasional usaha.
Seorang disebut wirausaha saat dirinya terlibat secara relatif pada kegiatan operasional saja. Sementara wiraswasta saat dirinya punya aset sendiri.
#3 Lingkup Bisnisnya
Terkait lingkup bisnis, seorang pelaku usaha memiliki kemungkinan besar terlibat usaha lebih dari satu bidang.
Dengan demikian, seseorang akan tergolong dalam wirausaha saat dirinya memiliki lingkup bisnis yang luas. Misalnya saja saat seseorang menawarkan jasa travel lengkap dengan jasa fotografinya.
Sementara itu, golongan wiraswasta tidak mengaplikasikan pengetahuan bisnisnya di jenis usaha yang lainnya dan hanya fokus pada 1 lingkup saja.
[Baca Juga: Tidak Dibutuhkan Uang untuk Menghasilkan Uang: Anda Bisa Kaya]
#4 Rencana ke Depannya
Poin keempat berbicara soal rencana pengembangan usaha, para wirausahawan sudah memiliki pemahaman yang kokoh untuk selalu meng-update pendekatan bisnis yang sesuai dengan pendekatan teknologi terbaru.
Sementara para wiraswastawan cenderung lebih tradisionalis dan mudah merasa puas dengan target jangka pendek mereka.
#5 Pola Pikirnya
Jika dilihat dari segi pola pikirnya, dapat dipahami bahwa wirausaha adalah seorang yang membuka sebuah usaha baru dan mandiri. Ia melihat sejumlah peluang yang mungkin bisa dimanfaatkan untuk mendapatkan profit.
Sedangkan seorang wiraswasta merasa bahwa meneruskan sebuah konsep yang sudah ada bisa menghasilkan profit lebih besar.
[Baca Juga: Ingin Sukses Berbisnis dan Sukses Berinvestasi? Ini Salah Satu Kuncinya]
Sebagai contoh, banyaknya wirausahawan dewasa ini tampak dari bermunculannya perusahaan start-up. Mereka memiliki konsep sendiri dan mengembangkannya. Sedangkan wiraswasta umumnya menjalankan sesuatu yang sudah ada dan mengambil profit darinya.
Anda Termasuk yang Mana?
Bagaimana dengan Anda? Manakah yang mendeskripsikan diri Anda? Apakah Anda adalah seorang wirausaha atau justru wiraswasta?
Kini Anda tidak perlu ragu lagi mendeskripsikan diri Anda sebagai seorang pebisnis. Anda sudah dapat menyatakan diri Anda sebagai wirausaha atau wiraswasta. Semoga artikel ini bermanfaat ya!
Anda bisa mengunduh aplikasi Finansialku untuk mengatur keuangan bisnis atau pun pribadi. Dapatkan melalui link di bawah ini ya!
Simak inspirasi tambahan dari Finansialku spesial untuk Anda yang ingin memulai bisnis dari nol!
Apakah Anda masih memiliki keraguan mengenai topic ini? Tinggalkan komentar Anda di bawah.
Perencana keuangan kami siap sedia membantu Anda.
Terima kasih.
Sumber Referensi:
- Aris Wahyu Ekarini. Pengertian Serta Perbedaan Wirausaha dan Wiraswasta Sebagai Padanan Entrepreneur. Centrausaha – https://bit.ly/2RM9oJh
- Admin. Perbedaan Wirausaha dan Wiraswasta. Muamalat.net – https://bit.ly/3erIlwA
- Uri Tanoto. Perbedaan Wirausaha dan Wiraswasta dalam Dunia Bisnis. Jojonomic.com – https://bit.ly/3bmEOhm
Sumber Gambar:
- Wirausaha 01 – https://bit.ly/3cqSkRa
- Wirausaha 02 – https://bit.ly/2KesfbI
- Wirausaha 03 – https://bit.ly/2z2M57u
dilema besar