Ironi, jalan tol Cibitung Ambruk dan lukai delapan pekerja ketika Waskita karya dapat penghargaan K3 tingkat dunia!
Simak informasi selengkapnya di berita Finansialku di bawah ini.
Rubrik Finansialku
Proyek Konstruksi Pembangunan Jalan Tol Waskita Karya Ambruk dan Lukai Delapan Pekerja
Proyek jalan tol Cibitung-Cilincing ambruk saat dilakukan pengecoran pada Minggu (16/08) lalu.
Waskita Karya atau PT Waskita Beton Precast Tbk. (WSBP), sebagai pemilik proyek mengungkapkan permintaan maaf melalui keterangan resmi pada keesokan harinya, Senin (17/08).
“PT Waskita Beton Precast Tbk. memohon maaf kepada seluruh pihak, khususnya yang terganggu atas kejadian ini.” Kata Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris Perusahaan WSBP, Ales Okta Pratama, dikutip dari laman news.detik.com, Senin (17/08).
Dikatakan oleh Okta, para pekerja yang terluka sudah mendapatkan perawatan di rumah sakit.
“WSBP telah berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait mengenai kejadian ini dan telah membawa pekerja yang mengalami luka ringan ke RS Citra Harapan Indah, Bekasi untuk mendapatkan perawatan yang kini sudah diperbolehkan pulang.” Katanya.
[Baca Juga: Inilah Penyebab Klaim Asuransi Mobil Ditolak, Siapkan Dokumennya!]
Adapun, karena adanya insiden tol ambruk ini, Danang Parikesit selaku Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menegaskan kalau proyek ini bakal dihentikan total untuk sementara waktu mulai dari Selasa (18/08) kemarin.
“Pagi ini BPJT meminta penghentian sementara konstruksi di lokasi dan yang memiliki metode konstruksi sejenis, hingga ada rekomendasi teknis dari Komite K2 (Keselamatan Konstruksi).” Ungkap Danang, dikutip laman cnbcindonesia.com, Selasa (18/08).
Bukan cuma itu, Danang juga meminta semua pihak yang terlibat untuk melakukan evaluasi.
“Kami juga memberikan instruksi untuk evaluasi proses kerja internal, dan hingga penggantian tim lapangan untuk kontraktor pelaksanaan dan konsultan pemantau mutu.” Lanjutnya.
Sebagai informasi tambahan, Jalan Tol Cibitung-Cilincing merupakan bagian dari Jalan Tol Jakarta Outer Ring Road (JORR) 2, yang dibangun oleh perusahaan beton, Waskita Karya.
Ruas jalan itu sendiri terdiri dari ruas tol seksi satu hingga empat. Adapun, tol yang ambruk berada di area pembangunan seksi empat, sebagaimana dikutip laman wartaekonomi.co.id.
Proyek jalan tol ini dibangun dengan harapan dapat meningkatkan kelancaran mobilitas, pergerakan komuter, dan logistik, khususnya untuk kendaraan yang menuju kawasan industri Cibitung dan Cilinding.
Tol Ambruk Setelah Waskita Terima Penghargaan
Dua hari setelah kejadian tol ambruk, Waskita Karya mendapatkan penghargaan dari World Safety Organization (WSO) untuk kategori penilaian budaya keselamatan dan kesehatan kerja (K3).
Dalam hal ini, Waskita Karya dinilai sudah menjalankan keselamatan dan kesehatan kerja dengan sangat baik atau berada di level 4 (Pro active).
“Waskita telah mengedepankan penerapan praktik/pelaksanaan K3 sebagai ciri khas sistem manajemen yang telah matang.” Kata CEO WSO International, Alfredo, yang disampaikan oleh Subkhan, selaku SVP QHSE & System Division Waskita Karya, dikutip laman antaranews.com, Selasa (18/08).
Download Sekarang! Ebook PERENCANAAN KEUANGAN Untuk USIA 30-an, GRATIS!
Adapun alat ukur survei kuisioner dan observasi yang digunakan oleh WSO dalam menilai adalah kuesioner yang telah teruji dan pernah dilakukan Ostrom dan lainnya di Departemen Energi Amerika Serikat.
Dalam instrumen tersebut, terdapat 19 dimensi budaya aspek K3, yaitu safety awareness, teamwork, pride and commitment, excellency, honesty, communication, leadership and supervision, innovation, training, procedure compliance, safety effectiveness, facilities, selection and placement, emergency, risk management, application, socialization, involvement, dan priority of safety.
Adapun, dari keseluruhan aspek penilaian K3 tersebut, PT Waskita Karya dinilai menunjukkan level budaya yang baik.
“Dari keseluruh budaya aspek K3, secara keseluruhan atau umum, PT Waskita Karya (Persero) Tbk menunjukkan level budaya K3 yang baik.” Tulis Alfredo.
Sementara untuk mencapai level tertinggi, Waskita Karya masih memerlukan satu level lagi, yang disebut dengan tingkat world class (generative), yang mana diperlukan berbagai upaya peningkatan perilaku budaya K3 dengan melibatkan peran aktif seluruh personel atau elemen.
Bagaimana pendapat Sobat Finansialku mengenai berita di atas? Mari kita diskusikan di kolom komentar!
Sobat Finansialku juga bisa mendiskusikannya bersama rekan atau keluarga, dengan membagikan berita ini lewat pilihan platform yang tersedia di bawah. Terima kasih!
Sumber Referensi:
- Soraya Novika. 18 Agustus 2020. Gara-gara Ambruk, Proyek Tol Cibitung-Cilincing Seksi 4 Disetop. Finance.detik.com – https://bit.ly/3hbBisK
- Muhammad Choirul Anwar. 18 Agustus 2020. Jalan Tol Cibitung Cilincing Ambruk, Proyek Ditutup Total. Cnbcindonesia.com – https://bit.ly/2Q7DXI5
- Redaksi. 17 Agustus 2020. Pekerjaan Konstruksi Jalan Tol Cibitung-Cilincing Ambruk di Kawasan Marunda. Liputan6.com – https://bit.ly/3aCO29n
- Redaksi. 17 Agustus 2020. Astaga! Tol Cibitung-Cilincing Milik Waskita Ambruk. Wartaekonomi.co.id – https://bit.ly/3169UqG
- Marwan Fitranansya. 18 Agustus 2020. Jalankan Budaya K3 yang Baik, Waskita Raih Penghargaan Lagi dari WSO. Idntimes.com – https://bit.ly/3iSUtIl
- Ade Irma Junida. 18 Agustus 2020. Waskita Karya kembali dapat penghargaan World Safety Organization. Antaranews.com – https://bit.ly/3kRAHip
- Redaksi. 17 Agustus 2020. Proyek Konstruksi Jalan Tol Cibitung-Cilincing Waskita Beton di Jakut Ambruk. News.detik.com – https://bit.ly/3hbjfDe
- Redaksi. 18 Agustus 2020. Konstruksi Tol Cibitung-Cilincing Ambruk, Delapan Pekerja Luka-luka. Megapolitan.kompas.com – https://bit.ly/3aDmzoj
- Redaksi. 18 Agustus 2020. Waskita Karya Dapat Penghargaan K3 Tingkat Dunia. Money.kompas.com – https://bit.ly/2YdqaEw
Sumber Gambar:
- Tol 01 – https://bit.ly/3aAJWP4
- Tol 02 – https://bit.ly/3kWB9f3
dilema besar
