Ini jejak karir dan profil Fajrin Rasyid, mantan dirut Bukalapak yang kini resmi jadi direktur Telkom di usia 34 tahun!
Simak informasi selengkapnya di berita Finansialku di bawah ini!
Rubrik Finansialku
Resmi Berhenti Jadi Dirut Bukalapak
Jumat (19/06) kemarin, telah dikonfirmasi oleh pihak Bukalapak kalau Fajrin Rasyid, mantan dirut Bukalapak itu pindah haluan ke Telkom.
“Kami mengonfirmasi bahwa salah satu co-founder sekaligus Presiden Bukalapak, Muhammad Fajrin Rasyid, telah resmi ditunjuk dan ditetapkan sebagai Direktur Digital Business PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom).” Tulis Bukalapak dalam keterangan resmi di situsnya, dikutip ayobandung.com, Jumat (19/06).
Adapun, tugas dan tanggung jawab Fajrin Rasyid selama menjabat sebagai dirut di Bukalapak, akan diserahkan kepada para Dewan Direksi dan Manajemen Bukalapak.
Sementara itu, dengan resminya pengunduran diri, Fajrin Rasyid dari ‘anak’nya ini, maka tidak ada lagi kehadiran tiga orang pendiri Bukalapak di perusahaan e-commerce itu.
Karena sebelumnya, Achmad Zaky, salah satu dari tiga orang pendiri Bukalapak, sudah lebih dulu hengkang sejak Desember 2019 silam, dan Nugroho Herucahyono juga mengundurkan diri pada April 2020 lalu.
[Baca Juga: Kisah Sukses Achmad Zaky pendiri Bukalapak.com]
Dengan diamanahkannya jabatan baru dari perusahaan pelat merah itu, Fajrin Rasyid berharap dengan pengalamannya sejak membangun Bukalapak sampai sekarang, bisa membawa kontribusi baik untuk perkembangan Telkom.
“Saya sangat berterima kasih atas amanah baru yang diberikan kepada saya. Saya berharap, pengalaman saya membesarkan bisnis startup seperti sekarang, dapat membawa kontribusi untuk mengembangkan Telkom.” Katanya, dikutip laman bisnis.tempo.co, Sabtu (20/06).
Rachmat Kaimuddin, CEO Bukalapak, turut bersuka cita atas pemilihan Fajrin Rasyid menjadi Direktur Telkom yang baru.
“Kami berharap bahwa konsep digitalisasi UMKM yang dibawa oleh Fajrin bersama co-founders lain, akan terus menjadi basis yang kuat dalam perkembangan bisnis usaha UMKM di Indonesia.” Katanya, sebagaimana dikutip laman ayobandung.com, Jumat (19/06).
Bukan hanya Rachmat, CEO eFishery, Gibran Huzaifah juga mengapresiasi terpilihnya Fajrin Rasyid sebagai Direktur Telkom yang baru dalam cuitan terbarunya.
“Kalau begini ceritanya Netflix bakalan dibuka nih. HOREH! Dan sebagai bonus, Telkom akan maju banget digital business-nya karena dikelola sama orang yang super capable. Congrats bro @fajrinrasyid!” -@gibranwow-
Profil Fajrin Rasyid
Fajrin Rasyid lahir di Jakarta, 11 September 1986 silam. Dia lulus dari jurusan Teknik Informatika di Institut Teknologi Bandung pada 2008 dengan predikat cum laude dan IPK akhir 4.00 (Top 1%).
Atas prestasinya itu, dia juga termasuk ke dalam kumpulan mahasiswa yang memiliki prestasi menonjol dan berada di peringkat kedua dari mahasiswa terbaik ITB.
Setelah lulus dari ITB, Fajrin Rasyid kemudian mengikuti program pertukaran pelajar di Daejeon University dengan jurusan yang sama dari 2008 sampai 2009.
Kemudian, jejak pendidikannya dilanjutkan pada 2018 di Harvard Business School Scaling Entrepreneurial Ventures.
Yaitu program yang membantu para pebisnis dan pengusaha untuk membangun bisnis yang lebih besar dan sukses.
[Baca Juga: Malang Melintang di Dunia Teknologi, Telkom Indonesia Sukses Hingga Kini]
Tidak berhenti sampai situ, berselang satu tahun, dia mengikuti program Innovation and Growth dari Stanford University Graduate School of Business.
Adapun, karirnya dimulai sejak 2007, saat dia mengikuti program magang di Indosat sebagai Web Developer, di mana tugasnya saat itu adalah membangun aplikasi komplain dengan basis website.
Karirnya kemudian berlanjut pada 2008, dia menjadi Web Developer di UN (United Nations).
Tugasnya saat itu adalah membangun konten terkait program ICT Development in Asia Pacific for UN-APCICT.
Kemudian pada November 2009 hingga April 2011, dia bekerja sebagai Konsultan di The Boston Consulting Group.
Pada Mei 2011 sampai Juni 2014, dia berpindah ke Suitmedia menjadi Co-founder dan CEO.
Lalu di tahun yang sama, September 2011, dia mulai merintis Bukalapak bersama dengan dua temannya, yang hingga saat ini terus berkembang menjadi salah satu e-commerce unicorn di Indonesia.
Tidak kalah dengan latar belakang pendidikan dan pengalamannya, Fajrin Rasyid juga berhasil menyabet beberapa penghargaan.
Seperti pada 2016 lalu, dia terpilih sebagai CFO of The Year versi majalah SWA, sebagaimana dikutip laman kompas.com, Jumat (19/06).
Kemudian pada 2016, dia juga pernah terpilih sebagai Endeavour Entrepreneur.
Dengan spesifikasi yang sangat bagus ini, tidak pelak membuat Menteri BUMN, Erick Thohir tidak rela melepaskan Fajrin Rasyid dari kungkungannya untuk membantu mengembangkan Telkom.
Bersama dengan ini, Finansialku mengucapkan selamat kepada Fajrin Rasyid atas tanggung jawab barunya sebagai Direktur Telkom.
Finansialku berharap, Fajrin Rasyid dapat memberikan angin segar pada regulasi dan perkembangan perusahaan pelat merah tersebut.
Simak juga kisah sukses pendiri Bukalapak pada video berikut ini:
Bagaimana pendapat Sobat Finansialku atas terpilihnya Fajrin sebagai direktur Telkom yang baru? Mari kita diskusikan di kolom komentar!
Sobat Finansialku juga bisa membagikan informasi ini melalui pilihan platform yang tersedia di bawah ini.
Sumber Referensi:
- Vina Fadhrotul Mukaromah. 19 Juni 2020. Perjalanan Karier Fajrin Rasyid, dari Berjualan Mie Ayam hingga Jadi Direktur Digital Telkom. Kompas.com – https://bit.ly/3hKQWMv
- Eko Wahyudi. 20 Juni 2020. Sah Jadi Direktur Telkom, Fajrin Rasyid Singung Besarkan Startup. Bisnis.tempo.co – https://bit.ly/2Bmd2nR
- Admin. 19 Juni 2020. Fajrin Rasyid Hengkang dari Bukalapak. Ayobandung.com – https://bit.ly/2V0rHMA
- Pingit Aria. 19 Juni 2020. Profil Fajrin Rasyid, Pendiri Bukalapak yang Jadi Direktur Telkom. Katadata.co.id – https://bit.ly/3ekCF77
- Profil LinkedIn Muhammad Fajrin Rasyid. Id.Linkedin.com – https://bit.ly/3hGRYZY
- Cuitan Gibran Huzaifah. 19 Juni 2020. Twitter.com – https://bit.ly/37LwgzB
Sumber Gambar:
- Dirut Telkom Indonesia – https://bit.ly/2Ct9bWR
- Fajrin 01 – https://bit.ly/2CpJA0S
- Fajrin 02 – https://bit.ly/2YNNgku
dilema besar