Kenalan yuk, dengan Founder Pickers Store Bandung, Irvine Jasta. Seorang ibu rumah tangga juga pengusaha sukses. Ia mengawali semua dari hobi.
Kita bisa belajar banyak hal loh dari sosok yang satu ini. Disimak yuk!
Rubrik Finansialku
Awal Mula Kesuksesan Irvine Jasta
Berawal dari hobi melukis. Melukis helm, sepatu hingga barang-barang lainnya. Seorang ibu rumah tangga ini berkecimpung di dunia seni dan otomotif. Ia bertemu dengan sang suami yang kebetulan mempunyai hobi motoran. Setelah mereka menikah, Irvine Jasta dengan sang suami memutuskan untuk membuka usaha baru.
Dari kedua hobi mereka masing-masing. Kesuksesannya pun dimulai. Kesuksesan Irvine Jasta terbukti dengan hadirnya Pickers Store Bandung. Siapa yang sangka, padahal awalnya hanya karena hobi. Sobat Finansialku, ingat ia memulainya dari hobi, yang menjadikan Irvine Jasta sebagai Founder yang sukses.
Hobi yang Jadi Penghasilan
Hobi Irvine adalah melukis dan hobi sang suami adalah motoran. Ibu rumah tangga ini mulai membuka sebuah toko bernama Pickers Store Bandung dengan konsep utama yaitu menjual berbagai macam riding ware untuk anak-anak muda yang hobi motor khususnya.
Tema vintage menjadi salah satu ciri khas Pickers Store. Karena Irvine juga mempunyai hobi unik lainnya yaitu mengkoleksi barang-barang vintage bekas, tetapi dia menyebut dirinya bukan kolektor melainkan hanya sekedar hobi.
[Baca Juga: Founder & Money: Joseph Pangaribuan, Uang dan ‘Delusi Moneter’]
Dengan hobi vintage Irvinelah yang membedakan Pickers Store dengan toko yang menjual barang serupa lainnya. Nyatanya sukses, dan menjadi sumber penghasilan. Rahasia utama Irvine dalam membangun toko tersebut adalah bekerja sepenuh hati.
Karena dia percaya, bahwa mengerjakan hal-hal yang menjadi hobi adalah sebuah anugerah. Mempunyai cita-cita untuk membuka usaha. Membuat Irvine menjadi seorang ibu rumah tangga yang mampu untuk berkarier, menjalankan hobi, tetapi masih bisa mengurus keluarga.
Konsisten, juga fokus dilakukan oleh Irvine dalam usahanya. Ingin punya waktu lebih untuk anak-anak membuat ia terus menekuni usahanya hingga saat ini. Meskipun terkadang timbul ketakutan terkait finansial.
Oleh karena itu jiwa kreatifnya harus terus ia kembangkan seiring berjalannya waktu. Untuk terus memunculkan ide baru untuk bisnisnya ini. Demi menarik anak muda yang hobi motor. Irvine harus menguras seni dalam dirinya.
Custom Painter
Hasil dari menguras seni dalam dirinya. Seni itupun muncul. Irvine menyebut dirinya adalah seorang Custom Painter. Hingga saat ini berbagai macam media sudah Irvine gunakan untuk melukis. Menurutnya media yang paling mudah untuk dilukis adalah kertas atau jaket.
Sedang media yang cukup sulit adalah pintu mobil, tangki motor. Karena memang tidak boleh salah sama sekali. Menurutnya saat ini peminat menjadi pengusaha custom painter lumayan banyak. Khususnya anak-anak muda, yang katanya mungkin saja terinspirasi dari dirinya.
[Baca Juga: Founder & Money: Kisah Muhammad Nabil Co-Founder Gudfund.com]
Irvine menyebut pesaing dalam usahanya bukanlah kompetitor. Karena ia memperbolehkan orang-orang yang mempunyai usaha yang sama untuk memasarkan produk mereka di toko miliknya. Konsentrasi Irvine sendiri yaitu kolaborasi bukan kompetisi. Ia berpikir akan terus memajukan industri kreatif ini.
Agar tidak padam dengan perkembangan jaman. Tantangan dari usaha ini salah satunya adalah terkait kurs atau harga. Karena toko miliknya ini bekerja sama dengan produk luar negeri yang tentu harganya berubah-ubah. Tantangan lainnya adalah ia harus bisa terus berinovasi untuk mengikuti perkembangan jaman.
Keuangan Bisnis dan Masa Depan Bisnis
Irvine mengakui dalam hal keuangan, ia merasa kurang baik. Karena ia tidak mencatat seperti apa cashflow keuangan keluarganya. Berbeda dengan casflow di toko yang ia bangun, ia benar-benar memperhatikan terkait cashflow tokonya ini.
“kalo keuangan toko pasti sekicil apapun harus dicatet, makanya setiap bulannya kita ada meeting juga untuk menentukan gimana caranya supaya keungan kita ini maju karena setiap usaha harus ada peningkatan”.
Seperti Apa Proyeksi Bisnis ke Depannya?
Rencana ke depan sebetulnya pasti ingin terus tumbuh. Tidak menutup kemungkinan untuk menambah beberapa produk. Karena Irvine sendiri ternyata masih ragu untuk menjual produk-produk baru. Di awal membangun Irvine memulai usaha dengan modal pribadi dan rekanan.
Dalam waktu satu tahun ia mampu mengembalikan modal dari rekan yang membantunya di pembangunan awal usahanya ini. Kolaborasi dengan sesama pengusaha penting bagi Irvine oleh karena itu hingga saat ini ia terus menjalin relasi dengan brand-brand lokal utamanya.
“Relasi buat saya itu penting karena dengan adanya relasi ini usaha kita tentunya bisa lebih maju dan berkembang”
Tips Mememulai Usaha dari Irvine Jasta
Tips memulai usaha dari seorang Irvine Jasta. Ia mengatakan:
“Setiap orang yang akan memulai usaha ada yang modalnya kuat tetapi kurang konsisten dan ada yang konsisten tetapi modalnya minim, tetapi buat saya sih yang terpenting adalah kita terus konsisten untuk terus menumbuhkan usaha kita”.
Irvine Jasta
“Kalau ingin menjadi seseorang yang luar biasa buatlah sesuatu yang biasa menjadi luar bisa”
Sobat Finansialku, Finansialku punya video ngobrol bareng Irine Jasta loh. Kalau kalian mau tahu seperti apa sosok ibu rumah tangga yang sukses ini, bisa lihat video berikut ini ya.
Oke kita sudah selesai berbicara mengenai Irvine Jasta. Menurut Sobat Finansialku, apa yang menarik dari sosok sukses satu ini? Boleh donk kalian tulis pendapat kalian di kolom komentar di bawah ini ya. Jangan lupa untuk share artikel ini, siapa tahu akan banyak lagi orang-orang yang terinspirasi dari Irvine Jasta. Terima kasih.
Sumber Gambar:
- Custom Painter 1 – https://bit.ly/38tjaXM
- Custom Painter 2 – https://bit.ly/2ZDd4QD
- Custom Painter 3 – https://bit.ly/38uWiYg
dilema besar