IPCC Mencatat Ekspor Kendaraan di Terminal Naik 1,72% Di Tahun 2021

IPCC Mencatat Ekspor Kendaraan di Terminal Naik 1,72% Di Tahun 2021

PT Indonesia Kendaraan Terminal Tbk. (IPCC) catatkan peningkatan ekspor kendaraan dalam utuh di Terminal Internasional sebanyak 49.888 unit.

Baca selengkapnya dalam artikel Finansialku berikut.

 

Laporan Ekspor Kendaraan IPCC 2021

Pada Febuari 2021, PT Indonesia Kendaraan Terminal Tbk. (IPCC) mencatatkan peningkatan ekspor kendaraan dalam utuh (completely built up/CBU) di Terminal Internasional, sebanyak 49.888 unit telah ditangani ekspor kendaraan CBU.

Angka tersebut menunjukkan peningkatan tipis sebesar 1,72% dibandingkan periode yang sama di tahun 2020.

Sofyan Gumelar, Sekretaris Perusahaan IPCC, mengatakan meskipun terlihat kenaikan yang lebih rendah pada tahun ini namun pencapaian ini merupakan hal yang dapat dikatakan sangat baik.

Mengingat, sempat anjloknya penanganan ekspor kendaraan di 2020 karena angka ekspor CBU sempat berada di bawah level 10.000 unit di sekitar bulan Mei dan Juni.

“Pencapaian hingga Februari 2021 dapat dikatakan mulai kembali pulih dimana mampu melampaui rata-rata penanganan CBU ekspor di tahun 2019 sebanyak 27.700 unit,” ujar Sofyan

IPCC Mencatat Ekspor Kendaraan di Terminal Naik 1,72% Di Tahun 2021 02

[Baca Juga: Langkah dan Cara Memulai Bisnis Ekspor Modal Kecil yang Menjanjikan]

 

Sofyan merincikan penanganan CBU ekspor tahun ini di Februari saja sebanyak 30.863 unit atau mengalami kenaikan 5,79% jika dibandingkan Februari 2021 sebanyak 29.175 unit CBU ekspor.

Pencapaian di bulan Februari tahun ini juga mengalami peningkatan 1,6 kali jika dibandingkan pencapaian Januari 2021 sebanyak 19.025 unit.

Jika dikaitkan dengan ekspor nasional maka ekspor CBU dari Terminal IPCC, sebagai Terminal Kendaraan satu-satunya yang menangani bongkar muat kendaraan CBU ekspor dan impor, turut mendukung ekspor non migas Indonesia terutama dari golongan barang kendaraan dan bagiannya.

“Golongan barang ini memiliki porsi sebesar 5,34% terhadap total ekspor non migas dimana nilai FOB pada periode dua bulan hingga Februari 2021 telah mengalami peningkatan sebesar 12,64% dari US$1,37 miliar pada periode yang sama di tahun lalu menjadi US$1,54 miliar,” tutur Sofyan.

Manajemen IPCC mengharapkan kondisi ekonomi global yang mulai pulih dan permintaan akan kendaraan CBU dari Indonesia dapat kembali meningkat. Apalagi di negara-negara tujuan ekspor seperti Filipina, Arab Saudi, Vietnam, hingga Timur Tengah dan Amerika Latin kian banyak CBU yang dapat di ekspor.

Kondisi tersebut, tentunya dapat berpengaruh positif tidak hanya pada peningkatan ekspor kendaraan secara nasional namun, juga pada penanganan CBU ekspor di Terminal IPCC.

Dengan demikian, manajemen pun optimistis perbaikan kinerja fundamental perseroan dapat terwujud di tahun ini.

 

banner -laporan keuangan dan manfaat bagi investor

 

Bagaimana menurutmu, Sobat Finansialku tentang artikel di atas? Kamu bisa berbagi pendapat lewat kolom komentar di bawah ini.

Bagikan informasi ini lewat berbagai platform yang tersedia, kepada kawan atau sanak-saudara mu, agar mereka juga tahu apa yang kamu ketahui.

 

Sumber Referensi:

  • Vicky Rachman. 22 Maret 2021. Ekspor Kendaraan di Terminal IPCC Naik 1,72%. Swa.co.id – https://bit.ly/3ckXhxL

 

Sumber Gambar:

  • 01 – https://bit.ly/3w54IAW
  • 02 – https://bit.ly/39ctNQr

 

dilema besar