Biar cepat terwujud, ini daftar investasi yang cocok buat nabung beli rumah pertamamu!
Cari tahu selengkapnya di artikel Finansialku satu ini, ya!
Agar mimpimu beli rumah segera terwujud, jangan lupa untuk menambah pengetahuan tentang keuangan, dengan menonton ribuan video di kanal Youtube resmi Finansialku, gratis!
Jangan lupa juga untuk tekan tombol subscribe di bawah ini dan nyalakan lonceng agar kamu tidak ketinggalan video-video terbaru dari Finansialku, ya!
Investasi yang Cocok Buat Nabung Beli Rumah
Pengen beli rumah? Lagi ngumpulin dananya, tapi bingung, investasi apa yang cocok buat nabung beli rumah?
Kalau kamu sedang mengalami kondisi tersebut, pas banget! Kamu lagi baca artikel yang tepat.
Minku, lewat video di atas kasih bocoran tentang instrumen investasi yang cocok untuk nabung beli rumah.
Minku sudah membagi jenis-jenisnya berdasarkan jangka waktu beli rumah, Ini dia!
#1 Jangka Panjang (>10 tahun)
Jika kamu ingin beli rumah dalam jangka waktu lebih dari 10 tahun mendatang, Minku merekomendasikan untuk memasukkan dananya ke instrumen investasi yang risikonya tinggi, seperti saham.
Kamu juga disarankan untuk mengkombinasikannya dengan instrumen investasi lainnya untuk menjaga stabilitas dan menekan risiko.
Rekomendasi yang diberikan berbentuk 70% saham & 25% P2P Lending, 5% Reksa Dana Pasar Uang (RDPU).
Tapi, hal ini tentu akan berbeda untuk setiap orang.
Sehingga kamu perlu tahu skala persentase yang cocok. Caranya, terlebih dulu konsultasi bersama perencana keuangan, ya!
#2 Jangka Waktu 5-10 Tahun
Nah, untuk kamu yang akan beli rumah dalam jangka waktu 3-5 tahun.
Maka, kamu bisa membagi investasi dengan proporsi 70% saham, 20% P2P Lending, dan 10% Reksa Dana Pasar Uang (RDPU).
[Baca Juga: Manjur! Ini Dia 7+ Tips Membeli Rumah untuk Pertama Kali]
#3 Jangka Waktu 3-5 Tahun
Selanjutnya, untuk kamu yang akan beli rumah dalam jangka waktu 3-5 tahun mendatang, ada baiknya kamu mulai memperbesar stabilitas portofoliomu.
Waktu yang semakin singkat membuat investasi dengan risiko tinggi berpotensi merugi lebih besar.
Jadi, seandainya ada instrumen yang merugi, instrumen yang sifatnya stabilitas akan mendongkrak portofolio agar tetap hijau.
Kamu bisa membagi investasimu dengan proporsi 60% ke saham, 20% ke P2P Lending, dan 20% ke Reksa Dana Pasar Uang (RDPU).
Lalu, gimana cara nabung buat yang ingin beli rumah dalam kurun waktu di bawah 3 tahun?
Yuk, cari jawabannya dengan menonton video yang tersemat di atas sekarang!
Selain itu, untuk perencanaan keuangan yang lebih matang, kamu juga bisa baca ebook Finansialku berikut ini:
Ebook GRATIS, Cara Wujudkan Rumah Impian Kamu
Nah, setelah menonton video di atas, diharapkan kamu bisa mencapai tujuan keuanganmu tepat waktu, ya!
Supaya teman-temanmu tidak terjebak dalam risiko ini, jangan lupa untuk bagikan artikel ini lewat pilihan platform yang tersedia di samping ini. Terima kasih.
Editor: Ismyuli Tri Retno
dilema besar