Investasi Saham Sebagai Pilihan Atau Ikut Asuransi Pendidikan?

Investasi Saham Sebagai Pilihan Atau Ikut Asuransi Pendidikan?

Anda sedang bingung dengan pilihan mana yang lebih baik untuk dana pendidikan, asuransi pendidikan atau investasi saham sebagai pilihan?

Agar Anda juga tidak terjerumus pada kebingungan yang lebih dalam, mari simak perbandingan keduanya berikut ini.

 

Rubrik Finansialku

 

Pentingnya Perencanaan Dana Pendidikan

Dalam kondisi perekonomian saat ini, penting bagi calon orang tua untuk merencanakan kebutuhan pendidikan bagi sang buah hati agar tidak kesulitan nantinya.

Seperti yang telah Anda ketahui, kini biaya pendidikan menjadi hal yang mahal. Tak jarang orang tua berutang demi membiayai pendidikan anaknya.

Bahkan di Amerika, utang uang sekolah sudah menjadi utang konsumen tertinggi kedua setelah Kredit Pemilikan Rumah (KPR).

Utang ini sudah semakin besar pada tahun 2017 hingga pantas dikategorikan sebagai suatu masalah serius yang semakin lama semakin buruk.

[Baca Juga: Gila! Utang Uang Sekolah atau Student Loan di Amerika Mencapai US$1,3 Triliun. Kenapa Sekolah Aja Ngutang?]

 

Untuk menghindari utang dana pendidikan yang mengancam dana pensiun Anda, Finansialku menekankan pentingnya merencanakan dana pendidikan sejak dini.

Anda dapat mulai estimasi-kan dana pendidikan demi memberikan pendidikan yang terbaik bagi buah hati Anda.

Setelah itu, Anda bisa mulai hitung untuk mengetahui berapa nilai yang perlu dialokasikan setiap periode-nya. Dalam perhitungannya, Anda bisa menggunakan aplikasi Finansialku.

Dengan fitur yang lengkap, Anda bisa dengan praktis menghitung berapa banyak uang yang harus dialokasikan setiap periode-nya demi mencapai dana pendidikan yang dituju.

Jika Anda juga mau menghitung alokasi dana pendidikan dengan mudah, segera download aplikasi Finansialku secara GRATIS di Google Play Store maupun App Store atau dengan klik tautan berikut ini.

 

Setelah memiliki estimasi nilai yang dituju dan mengetahui berapa nilai yang perlu dialokasikan setiap periode-nya, kini saatnya memilih instrumen untuk mencapai tujuan tersebut.

Pada kesempatan kali ini, Finansialku ingin membahas 2 instrumen yaitu investasi saham dan asuransi pendidikan.

 

Investasi Saham Sebagai Pilihan

Mungkin Anda sudah tidak asing lagi dengan investasi saham. 

Sampai saat ini pun, saham masih menjadi instrumen investasi yang menawarkan hasil relatif paling tinggi di antara instrumen investasi yang lainnya.

Terbukti dengan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang terus naik selama 14 tahun terakhir ini. Rata-rata kenaikannya pun tak tanggung-tanggung, yakni sekitar 89% per tahun.

Tentunya nilai ini menggoda sekali bagi Anda, yang mengharapkan investasi dengan imbal hasil besar. Tapi jangan lupa, ada high risk high return.

Saat saham dijadikan investasi, Anda akan membeli saham dan kemudian disimpan dan dijual kembali nantinya dengan harapan mendapatkan keuntungan pada masa depan.

[Baca Juga: 2 Jenis Asuransi Pendidikan: Studi Kasus Asuransi Manulife dan Asuransi Prudential]

 

Jadi, perlu diingat bahwa harapan ini juga memiliki risiko yang cukup tinggi. Adapun beberapa fitur dari investasi saham adalah sebagai berikut:

  • Digunakan untuk kebutuhan investasi jangka panjang, umumnya jangka waktu berkisar 10 tahun.
  • Termasuk produk investasi yang tidak menawarkan manfaat proteksi, jadi semua risiko perlu ditanggung sendiri.
  • Bunga yang diberikan cukup tinggi yaitu berkisar di atas 20% per tahunnya.
  • Bisa dimulai dengan nilai yang kecil, di mana ketentuan Bursa Efek Indonesia adalah minimum pembelian saham sebanyak 100 lembar (sudah turun dari sebelumnya 500 lembar).

 

#1 Kelebihan Investasi Saham Sebagai Pilihan

Beberapa kelebihan investasi saham adalah sebagai berikut:

  • Ada potensi tingkat keuntungan yang meningkat atau bertambah
  • Tingkat pengembalian cukup tinggi (di atas 20% per tahun)

 

#2 Kelemahan Investasi Saham

Sedangkan kelemahan dari produk yang satu ini antara lain sebagai berikut:

  • Tingkat risiko investasi-nya cukup tinggi
  • Tingkat keuntungan yang Anda dapatkan tidaklah tetap (hal tersebut dipengaruhi oleh kinerja investasi dan risiko investasi)
  • Adanya risiko dana berkurang bahkan hilang jika gagal dalam berinvestasi

Ebook GRATIS, Panduan Praktis INVESTASI REKSA DANA PERTAMA Kamu!

 

Asuransi Pendidikan, Sebagai Pilihan lain

Di sisi lain ada asuransi pendidikan anak. Produk ini merupakan bagian dari asuransi unit link.

Melansir dari Kompas.com, asuransi unit link ini merupakan asuransi dengan dua kantong, kantong untuk proteksi dan kantung investasi.

Uang premi yang dibayarkan sebagian digunakan untuk membayar proteksi dan sebagian lagi di tempatkan pada reksadana dalam bentuk unit link.

Karena produk ini bukan keluaran bank melainkan produk keluaran perusahaan asuransi, maka tidak ada penjaminan oleh Lembaga Penjamin Simpanan atau LPS.

Lalu kenapa banyak bank yang menawarkan produk asuransi pendidikan anak ini?

Jawabannya adalah bank semata-mata hanya berperan sebagai agen penjual unit link dan tidak bertanggung jawab apapun kepada nasabah.

[Baca Juga: FinClass Reksa Dana : How To Make Profit And Double Your Income From Mutual Fund]

 

Jadi, asuransi pendidikan merupakan kombinasi antara investasi dan asuransi jiwa berjangka.

Umumnya, sistem kerjanya yaitu menghimpun dana dari nasabah dan memanfaatkan saldo tabungan tersebut sebagai jaminan atas pendidikan anak kelak.

Sebagai contohnya.

Saat anak masuk TK, SD, SMP, SMA atau perguruan tinggi, pihak asuransi akan mengeluarkan sejumlah uang yang diambil dari saldo tabungan Anda sendiri untuk membiayai keperluan pendidikan tersebut.

Finansialku sarankan bagi Anda untuk download e-book mengenai pendidikan anak berikut ini. Untuk Anda dapat belajar jauh lebih dalam mengenai menyekolahkan anak.

E-book ini bisa Anda dapatkan secara gratis! Download sekarang dengan klik link di bawah ini.

Pendidikan Anak: Bagaimana Caranya MENYEKOLAHKAN ANAK dari TK sampai Sarjana, Tanpa Utang!

Silakan Download ebook-nya, GRATIS!!!

 

Kita lanjutkan mengenai asuransi pendidikan, apabila pihak orang tua tersebut meninggal dunia, maka tabungan akan otomatis disetor-kan sehingga biaya pendidikan tetap bisa dijamin.

Kesimpulannya, beberapa fitur utama dari asuransi pendidikan anak adalah sebagai berikut:

  • Digunakan untuk kebutuhan dana pendidikan jangka panjang, umumnya jangka waktu berkisar 10 tahun.
  • Termasuk produk asuransi sehingga memiliki banyak manfaat proteksi, tidak hanya mendapatkan manfaat asuransi jiwa, tetapi juga asuransi kesehatan. Artinya apabila terjadi risiko sakit dan harus dirawat inap di rumah sakit, maka biaya rumah sakit juga akan ditanggung oleh perusahaan asuransi.
  • Bunga yang diberikan jauh lebih besar dari pada tabungan pendidikan yaitu berkisar 15% hingga 23% per tahunnya.
  • Adanya perlindungan apabila setoran premi asuransi terhenti sementara pihak anak belum mendapatkan dana pendidikannya secara utuh. Di mana pihak perusahaan asuransi akan menjamin dana pendidikan agar tetap diberikan (mirip asuransi jiwa)

 

#1 Kelebihan Asuransi Pendidikan Anak

Beberapa kelebihan asuransi pendidikan adalah sebagai berikut:

  • Ada potensi tingkat keuntungan yang meningkat atau bertambah
  • Adanya kesempatan untuk melipat gandakan simpanan
  • Adanya manfaat perlindungan risiko

 

#2 Kelemahan Asuransi Pendidikan Anak

Sedangkan kelemahan dari produk yang satu ini antara lain sebagai berikut:

  • Tingkat keuntungan yang Anda dapatkan tidaklah tetap, hal tersebut dikarenakan oleh kinerja investasi dan risiko investasi
  • Adanya risiko tabungan berkurang

 

Mana yang Anda Pilih?

Setelah Anda membaca artikel ini, tentunya Anda sudah memahami perbedaan investasi saham dan asuransi pendidikan.

Kini Anda sudah siap untuk menyiapkan dana pendidikan Anak bukan? Pertanyaannya, mana yang akan Anda pilih?

Bila masih butuh tambahan referensi, tenang Finansialku punya video untuk membantu Anda. Silakan ditonton.

 

 

Jika masih bingung juga, jangan takut untuk bertanya kepada perencana keuangan Finansialku melalui kolom komentar di bawah ini.

Perencana keuangan profesional kami selalu siap membantu Anda.

Tinggalkan komentar Anda di bawah. Jangan lupa untuk membagikan artikel ini kepada rekan dan sahabat Anda juga ya. Terima kasih

 

Sumber Referensi:

  • Hasto Prianggoro/Astrid Isnawati. 01/02/2012. 5 Pertanyaan tentang Dana Pendidikan.  – https://bit.ly/2RjwmYf
  • Edu Bisnis. Cara Terbaik dalam Menyiapkan Dana Pendidikan Anak. Edubisnis.net – https://bit.ly/39A9dZk
  • R Quiserto. 5 Alasan Investasi Saham Pilihan Terbaik untuk Dana Pendidikan dan Dana Pensiun.  Duwitmu.com – https://bit.ly/337Be9c

dilema besar