Investasi Mudah dan Nyaman

Investasi Mudah dan Nyaman

Perihal investasi mudah dan nyaman, masih banyak orang yang bingung seberapa sering kita bisa menambah dana ke rekening investasi? Apakah setiap minggu? Satu bulan sekali? Atau bahkan satu tahun sekali?

Tidak perlu bingung lagi. Yuk, cari tahu jawabannya pada artikel berikut ini!

 

Sponsored Article

Commonwealth Bank

 

Investasi Mudah dan Nyaman!

Sekalipun orang kaya, masih membutuhkan investasi untuk melindungi asetnya dari penurunan nilai akibat inflasi. Terlebih bagi mereka yang hidupnya bergantung pada gaji bulanan, tentunya kepentingan akan berinvestasi semakin tinggi.

Dalam kehidupan, berbagai peristiwa penting akan terjadi, seperti menikah, memiliki keluarga, anak masuk sekolah, hingga pensiun. Semua ini tentunya membutuhkan dana yang tidak sedikit. Belum lagi ditambah kebutuhan lain, seperti berlibur, membeli kendaraan pribadi ataupun hunian baru.

Tanpa perencanaan finansial yang baik, tentu akan sulit untuk memenuhi kebutuhan di atas. Apalagi jika hanya mengandalkan tabungan dan gaji bulanan.

Untuk mewujudkan mimpi-mimpi, Anda memerlukan perencanaan keuangan yang matang. Beberapa hal penting untuk dipertimbangkan, antara lain biaya yang dibutuhkan, horison waktu untuk mencapainya, dan produk investasi apa yang tepat untuk diambil agar bisa mencapai mimpi tersebut.

Investasi Mudah dan Nyaman 02 - Finansialku

[Baca Juga: Cara Bijak Menciptakan Resolusi Keuangan 2021]

 

Dengan berinvestasi, Anda dapat mulai mempersiapkan kebutuhan masa depan dengan memanfaatkan dana yang dimiliki saat ini. Investasi diperlukan untuk membantu mempercepat tercapainya tujuan keuangan.

Pilihan instrumen investasi pun beragam. Bisa dengan reksa dana, saham, obligasi, bahkan logam mulia.

Jika dilakukan sejak dini, berinvestasi akan terasa ringan. Mungkin Anda hanya perlu mengalokasikan sebagian kecil dari gaji bulanan, dan tidak perlu mengubah gaya hidup secara drastis. Tapi tentunya, ini semua bergantung pada tujuan investasi dan horison waktunya.

Setelah memahami hal tersebut, pertanyaannya berikutnya adalah: seberapa sering saya harus menambah porsi investasi agar hasil yang didapatkan bagus? Apakah satu minggu sekali? Satu bulan sekali? Atau satu tahun sekali?

 

Bagaimana Cara Investasi Mudah dan Nyaman?

Secara umum, cara berinvestasi dibedakan menjadi dua, yaitu Dollar Cost Average (DCA) dan Lump Sum. Berikut penjelasan singkatnya:

 

Investasi Berkala

Untuk Anda yang lebih suka berinvestasi setiap satu minggu sekali atau satu bulan sekali, maka strategi Dollar Cost Averaging (DCA) adalah cara yang bisa digunakan.

DCA artinya, investor membeli produk reksa dana secara teratur dengan nominal investasi yang sama tanpa melihat kondisi pasar sedang naik atau sedang turun. Kunci dari cara investasi ini adalah disiplin serta konsisten.

Pilihan ini cocok untuk investor yang fokus mencapai tujuan investasinya tanpa memusingkan kondisi pasar.

Namun konsistensi perlu menjadi perhatian utama karena biasanya tujuan investasi tidak tercapai disebabkan investor tidak konsisten dalam menambah porsi investasinya.

Agar lebih konsisten, Anda dapat memanfaatkan fitur autodebet yang ditawarkan oleh pihak Bank. Salah satunya adalah fitur AutoInvest pada aplikasi CommBank SmartWealth. Mulai dari Rp 100.000, Anda dapat berinvestasi menggunakan fasilitas pendebetan berkala secara otomatis setiap bulannya.

 

Investasi Sekaligus

Metode kedua cocok, untuk Anda yang lebih suka investasi setiap satu tahun sekali.

Cara ini dikenal dengan nama lump sum, yakni saat investor menyetor sejumlah dana besar di awal investasi, tanpa melakukan penambahan investasi di tengah hingga akhir periode investasi.

Tipe investor ini membiarkan dana tersebut bergerak naik turun mengikuti perkembangan pasar.

Kelebihan cara berinvestasi seperti ini adalah kemungkinan hasil investasi yang lebih besar. Dengan catatan, asumsi nilai produk investasinya terus mengalami kenaikan.

Sementara yang menjadi kelemahan lump sum adalah investor perlu menyiapkan dana yang cukup besar saat berinvestasi.

Selain itu, jika melakukan investasi di waktu yang tidak tepat alias saat harga produk investasi sedang tinggi, ketika harganya mengalami penurunan, maka kerugian yang dialami akan lebih besar.

Karena sulitnya mengetahui waktu yang tepat, cara berinvestasi seperti ini cocok untuk investor yang memiliki orientasi waktu yang panjang dan harus siap menghadapi risiko penurunan harga.

Investasi Mudah dan Nyaman 03 - Finansialku

[Baca Juga: Buru-Buru Banget Investasi! Emangnya Buat Apa, Sih?]

 

Kunci Utama Investasi: TUJUAN KEUANGAN dan KONSISTEN

Jadi, mana metode yang terbaik?

Masing-masing pilihan memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Setiap pilihannya pun tergantung dari karakter masing-masing investor. Jadi, cara yang baik untuk satu investor belum tentu baik juga bagi investor lainnya.

Kunci utama investasi adalah investasi yang sesuai dengan tujuan keuangan Anda serta yang dilakukan secara KONSISTEN.

Bukan masalah besar atau kecilnya dana yang Anda investasikan, tapi dengan konsisten berinvestasi, maka seiring berjalannya waktu dana yang terkumpul akan menjadi signifikan.

 

#1 Tentukan Tujuan yang Spesifik dan Realistis

Ibarat sebuah lomba lari, Anda harus tahu dimana garis akhir agar dapat mengatur strategi dan memenangkannya. Begitu pula dengan investasi, Anda harus mengetahui terlebih dahulu kebutuhan yang ingin dipenuhi atau tujuan yang ingin dicapai di masa depan.

Makin spesifik target yang ditentukan, makin besar kemungkinan Anda akan mencapainya karena ini akan membantu Anda untuk fokus pada tujuan tersebut.

Misalnya, target biaya pendidikan anak dengan waktu kurang lebih lima tahun. Untuk merealisasikannya, Anda perlu untuk mengetahui persis berapa jumlah uang yang diperlukan.

Untuk membantu menghitung perkiraan dana, Anda dapat menggunakan fasilitas Kalkulator AutoInvest yang dapat Anda akses melalui website Bank Commonwealth.

Investasi Mudah dan Nyaman 04 - Finansialku

[Baca Juga: Ini Pentingnya Memiliki Tujuan Investasi Sebelum Berinvestasi!]

 

Kalkulator AutoInvest ini dapat digunakan untuk menghitung berapa jumlah dana yang akan didapatkan, jika berinvestasi secara berkala setiap bulan, serta berapa jumlah dana yang perlu dipisahkan dari penghasilan setiap bulan untuk tujuan di masa depan.

Tidak hanya jumlah dananya saja, Anda juga diberikan rekomendasi alokasi untuk tabungan, investasi saham, reksa dana, dan investasi lainnya.

 

#2 Rutin Investasi Dengan Autodebet

Anda dapat membuat janji sederhana pada diri sendiri, misalnya memisahkan Rp 100 ribu setiap minggu untuk diinvestasikan.

Aplikasi CommBank SmartWealth dapat membantu Anda tetap konsisten berinvestasi melalui fitur AutoInvest atau pembelian reksa dana secara berkala.

Anda tinggal mengatur berapa sering ingin berinvestasi bulanan dan berapa nilai yang ingin dapat investasikan setiap kalinya. Tanggal dan jangka waktu investasi pun bisa fleksibel diatur sesuai keinginan.

 

Jadikan Investasi Sebagai Sebuah Kebiasaan

Anda dapat mulai melakukan investasi secara konsisten dengan ketentuan yang diciptakan sendiri.

Mulailah dengan melakukan investasi setiap minggu, bulan atau tahun, sesuai kenyamanan dan perencanaan Anda. Semakin konsisten Anda membiasakan diri, maka semakin mudah untuk terus melakukan investasi.

Fitur-fitur pada Aplikasi CommBank SmartWealth, seperti untuk melakukan transaksi reksa dana maupun pembelian SBN Online, melihat keseluruhan investasi yang Anda miliki, rekomendasi investasi sesuai profil risiko Anda dan juga informasi pasar terkini  akan membantu Anda mencapai tujuan keuangan dan konsisten berinvestasi.

Download CommBank SmartWealth sekarang untuk mencoba!

 

Apakah artikel ini bermanfaat untuk Anda? Mari bagikan artikel ini kepada rekan terdekat Anda uang ingin memulai investasi. Terima kasih!

 

Sumber Referensi:

  • Admin. CommBank SmartWealth. Commbank.co.id – https://bit.ly/393VA61
  • Admin. Fitur Aplikasi. Commbank.co.id – https://bit.ly/362bDiG
  • Admin. AutoInvest. Commbank.co.id – https://bit.ly/35Z8fVI

 

Sumber Gambar:

  • Milenial – https://bit.ly/3qPcT0y
  • Risiko Investasi – https://bit.ly/2KNdtNa
  • Rupiah – https://bit.ly/39c0n5w
  • Commbank SmartWealth – https://bit.ly/39XJlqZ

dilema besar