Intip Analisis Bisnis dan Info Franchise Sang Pisang Agar Menguntungkan

Intip Analisis Bisnis dan Info Franchise Sang Pisang Agar Menguntungkan

Yuk intip info franchise Sang Pisang milik Kaesang Pangarep, putra presiden RI Joko Widodo. Bagaimana analisis bisnisnya?

Simak ulasannya di sini!

 

Rubrik Finansialku

 

Info Franchise Sang Pisang

Pada tahun 2019 silam, Majalah Franchise Indonesia bersama Asosiasi Franchise Indonesia (AFI) memberikan penghargaan Top Franchise dan Top Business Opportunity (BO) Awards 2019 kepada 36 merek franchise dan BO terpilih sepanjang 2019.

Salah satunya adalah Top Business Opportunity Awards 2019 yang jatuh kepada Sang Pisang, bisnis kuliner besutan Kaesang Pangarep.

Penghargaan ini diberikan sebagai bukti bahwa merek ini punya komitmen dan nilai plus untuk mensukseskan mitranya.

Pemimpin Majalah Franchise Indonesia Rofian Akbar, mengatakan bahwa merek yang dinobatkan sebagai BO adalah yang masih eksis, punya konsep dan sang pemilik (franchisor) memiliki komitmen kuat dalam men-deliver promises bisnisnya kepada para franchisee atau mitra.

Bisnis pisang nugget milik Kaesang ini memang menarik untuk dilirik. Meski baru diluncurkan per Desember 2017, bisnis ini berkembang dengan baik.

Saat ini, sudah ada puluhan gerai Sang Pisang dengan jumlah karyawan mencapai ribuan orang.

Gerainya juga sudah tersebar di kota-kota besar di Indonesia seperti Jakarta, Bandung, Makassar, Lampung, dan masih banyak lagi.

 

Apakah Anda juga tertarik membuka franchise Sang Pisang?

Kabar baiknya adalah Sang Pisang membuka peluang franchise bagi Anda. Ansari Kadir, Co-Founder Sang Pisang menjelaskan saat ini 80% gerai merupakan gerai milik sendiri atau yang disebut dengan ATPM (Agen Tunggal Pegang Merek), sementara sisanya franchise.

Arie pun menjelaskan franchise Sang Pisang beda dengan franchise biasa, dimana setiap kota hanya bisa dipegang oleh satu orang saja.

Dengan cara ini diharapkan lebih mudah untuk mengevaluasi sehingga dapat memaksimalkan waktu mulai dari pengiriman barang, memaksimalkan profit serta meminimalisir terjadinya risiko outlet tutup.

 “Sedikit berbeda dengan franchise zaman old, franchise zaman now ini kita melakukan penunjukkan ke satu orang. Setiap kota itu hanya boleh dipegang satu orang agar brand kita bisa long lasting. Nggak cuma setahun, tapi 5 hingga 10 atau bahkan 20 tahun,” ujarnya.

 

Arie pun menambahkan bahwa franchise Sang Pisang punya peluang balik modal yang tinggi.

“Rata-rata franchisee dapat balik modal 6 sampai 8 bulan atau paling lama setahun,” ungkap Arie.

[Baca Juga: Pelajaran dari Henry Ford Pendiri Ford Motor Company agar Menjadi Orang Sukses]

 

Bagi Anda yang berminat jadi mitra Sang Pisang, Arie menjelaskan Anda cukup menyiapkan tempat dan juga keseriusan dalam membangun brand dan menjaga nama baik brand.

Untuk biaya franchise-nya sendiri, dapat langsung menghubungi kontak yang tersedia di Twitter dan Instagram Sang Pisang berikut ini.

Instagram: @sangpisang2017

Twitter: @SangPisang2017

 

Analisis Bisnis Sang Pisang

Anda tentu harus mengetahui potensi keuntungan dari bisnis Sang Pisang ini sebelum terjun ke dalamnya bukan?

Oleh karena itu Finansialku mengajak Anda melihat analisis bisnisnya.

Pertama-tama mari melihat peluang bisnisnya. Seperti telah diungkapkan sebelumnya, hanya dalam 1-2 tahun setelah didirikan, Sang Pisang berhasil merambah ke banyak tempat seluruh Indonesia.

Bisnis ini memang bisa disebut cocok dengan lidah Indonesia, rasa nugget pisang yang ditawarkan Sang Pisang memang nikmat dan sesuai selera Indonesia.

Ditambah lagi tampilannya yang instagramable, sehingga menambah kekuatan bisnis milik Kaesang ini.

Kaesang paham betul akan kekuatan bisnisnya dan memanfaatkan media sosial sebagai salah satu media pemasarannya.

Dengan foto yang menarik, sudut yang pas, serta image yang menjadikan Sang Pisang salah satu kuliner yang wajib dicoba dan bikin ngiler.

Dari segi harga, Sang Pisang pun menawarkan harga yang cukup terjangkau. Satu box pisang nugget dibanderol dengan harga Rp 20-25.000.

Harga yang terjangkau ini menyebabkan penjualan tinggi. Bahkan pasalnya beberapa outlet mampu menjual habis produknya hanya dalam 45 menit saja.

Para pembeli yang kehabisan harus mengantri keesokan harinya untuk bisa mencicipi nikmatnya pisang nugget ini.

Melihat fakta tersebut kita bisa menganalisis berapa sih estimasi keuntungan yang bisa diperoleh dari franchise Sang Pisang.

Dengan asumsi satu hari satu outlet Sang Pisang berhasil menjual sekitar 200 box, yang kita anggap saja 100 box seharga Rp 20.000 dan 100 lagi seharga Rp 25.000. Berarti dalam satu hari, satu outlet menerima pemasukan sebesar Rp 4.500.000.

Dalam satu bulan, kita anggap sekitar 26 hari saja berjualan, maka omset satu outlet mencapai Rp 117.000.000. Luar biasa bukan?

Dengan asumsi biaya operasional sebagai berikut.

Sewa lokasi (jika perlu)                                : Rp 5.000.000

Bahan baku                                                     : Rp 20.000.000

Kebersihan                                                      : Rp 250.000

Gaji pegawai 4 x Rp 2.500.000                  : Rp 10.000.000

Listrik, air, lain-lain                                      : Rp 5.000.000

Total                                                                 : Rp 40.250.000

 

Laba Bersih:

Omzet – biaya operasional     : Rp 117.000.000 – Rp 40.250.000 = Rp 76.750.000

 

Pesan Sukses Sang Pisang

Ansari Kadir, Co-Founder Sang Pisang menekankan bahwa sebuah bisnis tak luput dari kegagalan.

Namun jadikan kegagalan tersebut sebagai sebuah pembelajaran.

 

Seperti ujar beliau,

“Saat kalian memulai dan gagal, harus coba lagi. Prinsipnya kalau kita salah harus diperbaiki, kalau kita gagal harus coba lagi. Jangan menyerah, semua dimulai dari nol (zero to hero). Pada dasarnya kalau mau berbisnis ya dilakukan jangan dipikirin. Perencanaan, eksekusi, evaluasi dan yang paling penting adalah kerjasama tim.”

 

Sebelum memulai berbisnis, Anda bisa cek kesehatan keuangan melalui fitur finansial check-up  pada aplikasi Finansialku.

Selain itu, buat Anda yang baru mulai mengatur keuangan, aplikasi Finansialku juga dapat digunakan dengan sangat mudah, sehingga Anda bisa memiliki kontrol atas keuangan Anda sendiri. 

Dapatkan aplikasinya di sini!

Untuk lebih mahir dalam mengatur keuangan, Anda bisa pelajari caranya dari e-Book Finasialku berikut ini.

GRATISSS, Yuk Download SEKARANG!!!

Ebook Pentingnya MENGELOLA KEUANGAN Pribadi dan Bisnis

 

Pelajari kisah sukses dari Tomy Winata, pendiri Artha Graha Group pada video yang satu ini!

 

Tertarik untuk memulai franchise Sang Pisang setelah tahu analisis bisnisnya?

Bagikan artikel ini pada rekan bisnis Anda, siapa tahu bisa berbisnis bersama!

Berikan komentar Anda juga di kolom komentar ya! Terima kasih.

 

 

Sumber Referensi:

  • Lusiana Mustinda. 14 Januari 2019. Belajar dari Tukang Pisang Hingga Kini Punya 61 Cabang Sang Pisang. Food.detik.com – https://bit.ly/31zUc6h
  • Whisnu Bagus. 23 November 2019. Ada Franchise Milik Kaesang di Top Business Opportunity Award. Beritasatu.com – https://bit.ly/31ArNgd
  • Admin. Bisnis Franchise Sang Pisang Milik Anak RI 1. Undercover.co.id – https://bit.ly/2DNNpNZ
  • Thomas Aquinus. 12 Maret 2018. Gibran dan Kaesang Tawarkan Franchise Bisnis Kuliner Miliknya. Preneur.trubus.id – https://bit.ly/3adZcBo

 

Sumber Gambar:

  • Sang Pisang 01 – https://bit.ly/33NtNEw
  • Sang Pisang 02 – https://bit.ly/30Lq6O0

dilema besar