Apa yang kamu ketahui mengenai rumah Adat Joglo yang berasal dari Jawa Tengah? Seperti apakah sejarah maupun filosofi?
Anda bisa mengetahui jawaban selengkapnya dalam artikel berikut!
Summary
- Rumah Joglo berasal dari kata Tajug Loro (Juglo). Arti dari kata tersebut yakni dua gunung.
- Masyarakat zaman dahulu menjadikan Rumah Joglo sebagai simbol dari status sosial dan finansial yang dimiliki orang.
- Beberapa rumah adat yang berasal dari Jawa Tengah lainnya yaitu Panggang Pe, Rumah Kampung, dan Rumah Tajug.
Rumah Adat Joglo: Arti dan Filosofinya
Budaya Indonesia memang tidak ada habisnya. Salah satu peninggalan sejarah budaya nusantara yang bisa kita nikmati sampai saat ini adalah rumah adat. Setiap wilayah Indonesia memiliki rumah adat dengan ciri khasnya masing-masing.
Salah satunya adalah rumah adat yang berasal dari Jawa Tengah, yakni Rumah Adat Joglo. Meskipun saat ini sudah jarang digunakan sebagai hunian, akan tetapi keberadaan Rumah Joglo masih cukup menarik perhatian masyarakat.
Arti Rumah Adat Joglo
Secara definisi, rumah adat joglo diambil dari kata ‘joglo’ yang berasal dari kata Tajug Loro (Juglo). Arti dari kata tersebut yakni dua gunung. Pada dasarnya gunung merupakan tempat yang tinggi dan sakral bagi masyarakat Jawa Tengah.
Anda bisa melihat bentuk Rumah Joglo layaknya dua buah gunung dari bentuk atapnya. Seiring dengan perkembangan zaman, kini Rumah Joglo dialihfungsikan untuk berbagai keperluan tertentu, seperti gedung pemerintahan, dan sebagainya.
Filosofi Rumah Adat Joglo
Selain itu, setiap bagian Rumah Joglo memiliki filosofi serta maknanya tersendiri. Berikut ini beberapa di antaranya
Tiang Penyangga
Bangunan Rumah Joglo memiliki 4 tiang penyangga yang terletak di bagian tengah rumah. Keempat tiang tersebut disebut sebagai “Soko Guru”. Filosofi di balik keberadaan tiang tersebut yakni gambaran kekuatan dari empat penjuru mata angin.
[Baca Juga: 5 Makanan Khas Jawa Tengah yang Harus Kamu Cicipi Langsung!]
Pintu di Tengah Rumah
Kemudian, rumah adat jawa yang satu ini memiliki 3 pintu utama yang berada di tengah serta kedua sisinya (kanan dan kiri). Tata letak dari pintu tersebut melambangkan perjuangan kupu-kupu yang tengah berkembang di dalam keluarga besar.
Selain itu pintu rumah yang berada di tengah rumah yakni melambangkan keterbukaan serta kedekatan antara penghuni rumah dan tamu yang berkunjung.
Ruang Gedongan
Di dalam Rumah Joglo juga terdapat sebuah ruangan khusus yang difungsikan untuk tempat perlindungan, tempat beribadah, tempat kepala keluarga mencari ketenangan, hingga kegiatan-kegiatan sakral.
Ruangan tersebut disebut sebagai Ruang Gedongan. Di sisi lain, dalam satu kesempatan, ruangan ini dapat digunakan sebagai kamar pengantin oleh pasangan yang baru saja menikah.
Teras yang Luas
Salah satu ciri khas dari Rumah Joglo antara lain memiliki teras yang cukup luas. Filosofi serta makna dari teras yang luas ini adalah memperkuat tali silaturahmi serta interaksi sosial antar sesama.
Pagar Mangkok
Satu hal unik yang terdapat pada Rumah Adat Joglo yakni adanya pagar yang berbentuk mangkok. Pagar tersebut terbuat dari bilah bambu yang berasal dari tanaman perdu setinggi kurang dari 1 meter.
Makna dari pagar tersebut antara lain agar interaksi antar tetangga atau pun masyarakat lebih mudah terjalin dengan baik.
Sejarah Rumah Joglo
Kemudian hal yang juga perlu Anda ketahui yakni mengenai sejarah dari Rumah Joglo.
Masyarakat zaman dahulu menjadikan Rumah Joglo sebagai simbol dari status sosial dan finansial yang dimiliki orang. Hal tersebut juga dapat terlihat dari bahan-bahan bangunan yang lebih mahal dibandingkan rumah lainnya.
Selain itu, waktu yang dibutuhkan untuk membangun rumah tersebut juga tidak sebentar. Sehingga rumah ini biasanya dihuni oleh para raja, pangeran, hingga bangsawan.
Rumah Adat Lainnya dari Jawa Tengah
Selain Rumah Joglo yang cukup populer, wilayah Jawa Tengah sendiri masih memiliki rumah adat lainnya yang perlu Anda ketahui. Beberapa rumah adat tersebut antara lain:
Rumah Adat Panggang Pe
Berdasarkan catatan sejarah, rumah adat ini sering digunakan untuk hunian sekaligus warung tempat berjualan. Rumah Panggang Pe terbuat dari material kayu, sementara atapnya terbuat dari genting.
Apabila Anda ingin melihat rumah Panggang Pe secara langsung, Anda bisa mengunjungi Yogyakarta dan daerah di sekitarnya.
Rumah Adat Kampung
Rumah adat ini dihuni oleh masyarakat dari kalangan menengah ke bawah. Sehingga keberadaannya saat ini masih cukup mudah untuk ditemukan. Menurut sejarahnya, rumah Kampung memiliki banyak tipe, beberapa yang paling terkenal adalah Gajah Ngombe, Pokok, dan Pacul Gowang.
Rumah Kampung harus memiliki tiang berkelipatan 4, dengan jumlah terkecil 8 tiang. Layaknya rumah biasa, rumah Kampung terdiri dari ruang tamu, ruang keluarga, dapur, kamar tidur, dan teras.
[Baca Juga: 9 Bagian-bagian Dalam Rumah Joglo yang Kaya Makna]
Rumah Adat Tajug
Rumah Adat Tajug juga difungsikan sebagai tempat sakral untuk melakukan kegiatan beribadah. Tajug sendiri sering digunakan sebagai kata untuk menunjuk Mushola, Masjid, serta Surau.
Ciri-ciri rumah Tajug adalah atapnya yang berlapis dan berbentuk bujur sangkar.
Selain itu, rumah ini memiliki ujung lancip dan biasanya dihiasi oleh sebuah kubah ramping dan kecil. Saat ini Anda bisa menjumpai Rumah Adat Tajug pada bangunan Masjid Agung Demak.
Rumah Joglo termasuk rumah yang menarik perhatian, bukan? Yuk, lihat keindahan Rumah Joglo secara langsung dengan mengunjungi daerah Jawa Tengah. Mulai rencanakan keuangan liburan Anda sekarang dengan menu Dana Liburan di aplikasi Finansialku.
Download Aplikasi Finansialku Sekarang!!
Manfaatkan promo potongan harga Rp 50 ribu dengan kode voucher WEBTAHUNAN untuk berlangganan akun premium supaya penggunaan aplikasi lebih leluasa. Rencanakan keuangan dan wujudkan impian Anda sekarang!
Nah itulah pembahasan mengenai sejarah, filosofi, serta asal muasal dari Rumah Adat Joglo yang berasal dari Jawa Tengah.
Bagaimana, cukup menarik bukan? Jangan lupa untuk mengunjungi Rumah Joglo serta rumah adat lainnya jika Anda tengah berada di Jawa Tengah, ya! Share artikel ini, semoga bermanfaat.
Editor: Ratna SH
Sumber Referensi :
- Fahri Zulfikar. 4 Juni 2021. Rumah Adat Joglo Berasal Dari mana? Ini Makna dan Filosofinya. Detik.com- https://bit.ly/3oAvdfU
- Arifin Saddoen. Filosofi Adat Jawa Tengah : Sejarah, Bentuk, Filosofi, Bagian-bagian. Moondoggiesmusic.com – https://bit.ly/3Dz4zYW
- Ryoanjasmoro.18 Oktober 2019. Sejarah Rumah Adat Joglo di Jawa Tengah. Viva.co.id – https://bit.ly/3rNqrgW
Sumber Gambar:
- Cover – https://bit.ly/3IvVBzm
dilema besar