Ayo, ikuti tips evaluasi keuangan akhir tahun bersama Finansialku kali ini. Hal ini perlu Anda ketahui agar keuangan membaik di tahun depan.
Bagaimana cara melakukan evaluasi keuangan secara tepat? Tentunya, ada hal yang harus diperbaiki dan dipertahankan bukan?
Rubrik Finansialku
Pentingnya Evaluasi Keuangan Secara Tepat
Sebelum mengetahui tips evaluasi keuangan akhir tahun, sebaiknya Anda ketahui dulu apa esensi beserta manfaatnya. Evaluasi keuangan sangat tepat untuk dilakukan pada akhir tahun seperti sekarang.
Tak hanya medical checkup, financial checkup juga penting untuk dilakukan. Apakah Anda punya rencana membeli rumah, mobil, atau bahkan liburan ke luar negeri?
Evaluasi keuangan ini adalah sebuah momen yang dapat Anda gunakan untuk mengetahui gambaran kondisi keuangan pribadi maupun keluarga selama setahun terakhir. Jadi, akan ada beberapa poin yang harus diperbaiki dan ditingkatkan.
[Baca Juga: 5+ Cara Mengelola Keuangan Keluarga dengan Tepat dan Benar]
Namun, tentunya akan ada pula beberapa hal yang harus dipertahankan seperti pencapaian dan juga investasi. Kemungkinannya ada dua, yaitu keuangan Anda sudah sehat atau masih kurang.
Apakah sudah termasuk sudah sehat, kurang sehat, atau bahkan tidak sehat? Tentunya, setelah menjawab pertanyaan tersebut, tips evaluasi keuangan akhir tahun akan dapat membantu Anda dalam mempersiapkan rencana keuangan di tahun selanjutnya.
Menghitung Total Kekayaan Bersih (Networth)
Salah satu hal yang penting dalam melakukan evaluasi keuangan adalah dengan menghitung semua total kekayaan bersih yang Anda miliki. Bagaimana nilai kekayaan bersih Anda selama setahun belakangan?
Apakah mengalami peningkatan atau justru sebaliknya? Dengan membuat neraca keuangan Anda dapat mengetahui apakah nilai kekayaan bersih Anda positif atau negatif.
Anda dapat menggunakan rumus sederhana ini:
Networth = Total Nilai Aset – Total Utang
Catat dan hitung semua nilai kekayaan Anda selama ini, seperti jumlah tabungan, nilai aset yang berbentuk investasi (rumah, mobil, motor, dll) maupun aset finansial (saham, obligasi, deposito, reksa dana, dan lain-lain).
Perhitungkan nilainya berdasarkan nilai pasar yang berlaku saat ini. Jika ada piutang yang masih Anda miliki juga dapat ditambahkan ke total nilai aset.
Langkah selanjutnya adalah menghitung total kewajiban utang yang masih belum terlunasi, mulai dari KPR, KTA, KKB, kartu kredit, dan lain sebagainya.
Kemudian, gunakan rumus tadi, yaitu kurangi total nilai kekayaan bersih dengan total nilai hutang. Untuk memudahkan, Anda bisa memanfaatkan aplikasi sederhana seperti Microsoft Excel.
Tidak perlu khawatir berlebihan jika hasil evaluasi keuangan menunjukkan networth Anda bernilai negatif. Langkah yang lebih penting adalah berusaha untuk terus belajar mengelola keuangan agar menjadi lebih baik.
Kuncinya adalah dengan melakukan budgeting dan disiplin dalam menabung. Anda dapat memulainya dengan mencari instrumen keuangan yang dapat lebih maksimal untuk berinvestasi.
Tips-Tips Evaluasi Keuangan Akhir Tahun
Setelah mengetahui total Networth yang Anda saat ini, berikut ini adalah beberapa tips evaluasi keuangan akhir tahun yang dapat Anda coba lakukan.
#1 Meninjau Anggaran dan Aliran Uang
Coba untuk mengecek apakah selama setahun ini anggaran dan aliran uang Anda sudah ideal atau sebaliknya. Mulai dari keperluan rutin seperti tagihan listrik, air, telepon, belanja sehari-hari maupun bulanan, cicilan rumah dan mobil, hutang kartu kredit dan lain sebagainya.
Setelah mengetahui hasilnya, berikan tanda pada pos yang dianggap melebihi budget. Hitung seberapa sering hal tersebut terjadi.
Dengan demikian, Anda dapat menjadikannya modal dasar dalam membagi pos alokasi keuangan selama setahun ke depan.
[Baca Juga: Bagaimana Cara Mengatur Keuangan Keluarga dengan Gaji Minim?]
#2 Tujuan Keuangan
Apakah tujuan keuangan di tahun ini sudah berkembang sesuai dengan yang Anda rencanakan? Jika belum, cobalah untuk melakukan pengecekan apa yang menjadi hambatan.
Terdapat bermacam-macam tujuan keuangan, misalnya target pelunasan hutang, dana pendidikan, dan kebutuhan lain yang sudah Anda rencanakan untuk dicapai.
Lalu, buatlah solusi terbaik dan sesuai dengan kebutuhan Anda. Bisa dengan memundurkan target atau dengan melakukan beberapa penyesuaian, misalnya dengan mengganti atau menambah tabungan investasi, memperpanjang jangka waktu, atau menurunkan nilai yang sudah direncanakan sebelumnya.
Yang terpenting adalah untuk menjalankan komitmen dalam menjalankan alokasi yang sudah direncanakan agar tujuan keuangan Anda bisa tercapai, tentunya ada hal-hal yang tidak lebih penting dari tujuan tersebut yang harus dikorbankan.
#3 Dana Darurat
Dana darurat merupakan salah satu hal penting yang harus dipersiapkan agar dapat memenuhi kebutuhan mendadak tanpa mengganggu keuangan Anda. Lalu, apakah dana darurat Anda sudah dalam batas aman?
Umumnya, dana darurat ini minimal dapat memenuhi kebutuhan Anda selama 3 bulan jika masih lajang. Namun bila Anda sudah berkeluarga, maka tinggal dikalikan saja dengan jumlah anggota keluarga.
Selain menyisihkan dari pendapatan, Anda dapat mengalokasikan bonus akhir tahun menjadi dana darurat.
#4 Rasio Keuangan
Ada beberapa jenis rasio keuangan. Namun, Anda bisa fokus pada tiga hal, antara lain yaitu tabungan atau investasi (saving ratio), membayar hutang (debt ratio), dan jumlah aset lancar (liquidity ratio).
#5 Mengidentifikasi Risiko
Apakah Anda adalah seorang kepala rumah tangga dan menjadi satu-satunya sumber pendapatan di keluarga? Bagaimana masa depan anak dan istri jika Anda tidak ada?
Risiko seperti ini harus Anda pikirkan agar rencana keuangan keluarga Anda tidak berantakan apabila benar terjadi hal yang tidak diinginkan. Dana darurat hanya sebagian kecil dari antisipasi kebutuhan yang mendadak dan terjadi diluar kendali.
Berbeda dengan asuransi yang dapat menjadi payung yang melindungi keluarga Anda dari risiko-risiko seperti sakit, kecelakaan, dan lain sebagainya.
Ebook Mommy & Money: Panduan Cara Mengatur Keuangan IBU RUMAH TANGGA
Download Sekarang, GRATISSS!!!
Pastikan Untuk Melakukan Financial Planning Setelah Evaluasi
Demikian informasi mengenai tips evaluasi keuangan akhir tahun yang mudah dan dapat Anda praktikkan sendiri untuk mengetahui kondisi keuangan keluarga Anda.
Cara ini juga bisa digunakan untuk mengetahui kondisi keuangan perusahaan yang Anda kelola. Namun pastinya, menghitung keuangan perusahaan sedikit lebih rumit daripada keuangan pribadi Anda.
[Baca Juga: Ketahui Manfaat Memiliki Tujuan Keuangan Keluarga Muda]
Saat ini sudah tersedia banyak platform yang dapat memudahkan Anda dalam mengetahui kondisi keuangan maupun membuat rencana keuangan.
Namun penting juga untuk mengetahui ilmu dasar perencanaan keuangan seperti yang sudah dibahas sebelumnya.
Untuk itu, gunakanlah aplikasi Finansialku untuk membantu mewujudkan tujuan keuangan Anda.
Dengan satu aplikasi, Anda bisa mengatur keuangan sekaligus mengecek kesehatan keuangan hingga konsultasi keuangan dengan Perencana Keuangan. Yuk, coba aplikasinya agar keuangan keluarga Anda lebih baik.
Download Aplikasi Finansialku Sekarang!!
Semoga kondisi keuangan Anda semakin membaik dan tujuan keuangan di tahun berikutnya dapat tercapai. Jangan lupa bagikan artikel bermanfaat ini pada keluarga dan orang terdekat, terima kasih.
Sumber Referensi:
- Yayuk Widiyarti. 19 Desember 2019. Tips Evaluasi Keuangan Keluarga di Akhir Tahun. gaya.tempo.co – http://bit.ly/3mSOoNy
- Sari Pranoto. 16 Desember 2019. Evaluasi Keuangan Akhir Tahun. ilovelife.co.id – https://bit.ly/3aLum5p
Sumber Gambar:
- Keuangan 1 – http://bit.ly/3nSYsrq
- Keuangan 2 – http://bit.ly/34OZ4GZ
- Keuangan 3 – http://bit.ly/2WO2nKa
dilema besar