INI SOLUSINYA, Ketika Pemasukan Menurun Akibat Corona

INI SOLUSINYA, Ketika Pemasukan Menurun Akibat Corona

Ini solusi dan tips yang tepat untuk hemat saat corona dan ketika pemasukan menurun akibat penyebaran corona (COVID-19) di Indonesia!

Simak penjelasan lengkapnya di artikel video Finansialku di bawah ini!

 

Beberapa waktu lalu, Melvin Mumpuni. salah satu perencana keuangan kita, sempat menjelaskan caranya menambah dana darurat saat PSBB di salah satu video.

Belum sempat menonton dan belum tahu tiga tips yang diberikan di video sebelumnya? Jangan khawatir, segera tonton videonya di bawah ini sebelum lanjutkan ke pembahasan kali ini, ya!

 

 

Sudah ditonton? Kalau begitu, kali ini mari kita bahas topik yang tidak kalah penting, yaitu taktik untuk mengatur pengeluaran dan pemasukan selama PSBB plus tips hemat saat corona!

 

 

Sebelum masuk ke pembahasan lebih lanjut, jangan lupa untuk tinggalkan jejak sekaligus memberikan dukungan untuk kanal youtube Finansialku, dengan meninggalkan komentar, menekan ikon suka, dan menekan tombol subscribe di bawah ini. Terima kasih!

 

 

Tips Mengatur Keuangan Saat Pemasukan Menurun Akibat Corona (COVID-19)

Dalam masa pandemi ini, semuanya jadi serba tidak pasti, termasuk pemasukan kita per bulan.

Karena kebijakan psysical distancing, rutinitas kita mau tidak mau jadi berubah. Apabila biasanya kita bekerja di kantor, kini kita harus bekerja dari rumah.

Serupa efek domino, ini akhirnya berimbas pada kebijakan baru beberapa perusahaan untuk memotong gaji kita, dari 20 hingga 50 persen.

Terang saja hal ini buat kita jadi kelabakan untuk memenuhi kebutuhan dan kewajiban setiap bulannya dengan pemasukan yang dipangkas.

Dalam artikel kali ini, ada enam tips yang bisa diikuti untuk menghemat pengeluaran saat pemasukan menurun akibat corona, ala perencana finansial profesional sekaligus founder Finansialku, Melvin Mumpuni.

Jangan sampai ada satu pun yang terlewat, ini dia di antaranya:

 

Tips Hemat Saat Corona #1 Kurangi Pengeluaran yang Konsumtif

Tips pertama yang bisa dilakukan adalah, segera kurangi pengeluaran yang sifatnya konsumtif dan tidak terlalu diperlukan.

Satu-satunya cara yang bisa dilakukan untuk bertahan dalam keadaan seperti ini adalah, menghemat.

Menghemat, dalam artian mengurangi pengeluaran-pengeluaran yang tidak diperlukan atau sifatnya konsumtif, ya!

 

Tips Saat Pemasukan Menurun Akibat Corona #2 Jangan Ambil Pinjaman Konsumtif

Dalam keadaan seperti ini, jangan berani untuk mengambil pinjaman online atau kartu kredit, hanya untuk bertahan hidup, ya!

Karena bukannya jadi jalan keluar, tapi Sobat Finansialku malah tidak bisa keluar karena terjerat bunga pinjaman yang mencekik.

Ya, pinjaman konsumtif memang bisa membantu kita untuk bertahan hidup dalam periode tertentu.

Tapi yang jadi persoalan adalah, kita tidak tahu kapan pemasukan kita kembali normal, apakah satu bulan lagi, dua bulan lagi, atau bahkan enam bulan lagi?

Lalu, ketika tagihan datang, apa yang harus kita lakukan? Dana sebelah mana yang harus digunakan untuk bayar tagihan?

 

#3 Manfaatkan Bantuan Pemerintah

Jika kondisi benar-benar mendesak, maka cobalah untuk memanfaatkan stimulus-stimulus yang diberikan Pemerintah.

Kita tahu, kalau Pemerintah sudah banyak mengeluarkan bantuan berupa keringanan dan materiil untuk kita, rakyatnya.

Salah satunya adalah keringanan pembayaran cicilan, sampai program kartu prakerja yang saat ini sedang berlangsung.

Apabila Sobat Finansialku merasa kalau keadaan finansial semakin mendesak dan memerlukan bantuan secepat mungkin, maka segeralah mendaftarkan diri untuk dapatkan bantuan Pemerintah.

Tapi kalau dirasa masih bisa bertahan dan keadaan belum terlalu mendesak, dahulukan Sobat Finansialku lainnya yang lebih membutuhkan, ya!

Karena tidak ada gunanya untuk bersikap egois di keadaan yang carut marut ini. Kita justru harus dahulukan rasa kemanusiaan dan toleransi pada sesama. Setuju?

 

#4 Jual Aset

Sobat Finansialku, ketika kita sudah punya dana darurat yang cukup bahkan longgar dari 2-6 bulan ke depan, tidak perlu rasanya untuk jual aset.

Tapi kalau kita punya dana darurat yang menipis, bahkan hanya bertahan sampai 2 atau 3 bulan saja, mau tidak mau, langkah yang harus diambil adalah dengan menjual aset.

 

#5 Beli Asuransi Kesehatan

Kenapa harus beli asuransi kesehatan? Kita tidak pernah tahu seberapa besar potensi kita untuk tertular COVID-19.

Pun dengan kemungkinan-kemungkinan terburuk yang bisa saja terjadi kapan pun tanpa permisi.

Belum terlambat untuk membeli asuransi kesehatan sekarang. Supaya tidak salah pilih, lebih baik dengarkan saran ahli di Audiobook Finansialku, di sini.

 

#6 Tambah Penghasilan

Tips terakhir, cobalah untuk buka kesempatan dan tambah penghasilan Sobat Finansialku dengan berbagai cara legal yang bisa dilakukan.

Tapi pastikan kalau kondisi kesehatan keuangan Sobat Finansialku sudah baik, ya!

Caranya, cukup manfaatkan fitur ‘Financial Check Up yang ada di aplikasi Finansialku, yang bisa diunduh di Google Play Store atau Apple Apps Store!

 

Financial Check Up

Fitur Financial Check Up

 

Itu dia enam tips dari perencana keuangan kita untuk memaksimalkan pemasukan dan pengeluaran selama masa Pembatasan Sosial Berskala Besar dilaksanakan.

Selain enam tips di atas, ada kah tips lainnya yang bisa ditambahkan? Kalau ada, segera sampaikan pada kami melalui kolom komentar agar Sobat Finansialku lainnya bisa membaca dan mempraktekan tips tersebut, ya!

Selain memberikan tips baru di kolom komentar, Sobat Finansialku juga bisa membagikan enam tips di atas kepada rekan atau keluarga agar semakin banyak orang yang siap secara finansial, dalam menghadapi kondisi kritis seperti saat ini. Terima kasih!

dilema besar