Buat Anda yang pengen melakukan banyak hal dengan keuangan yang tipis, ikuti tips investasi pemula berikut ini untuk bisa mewujudkannya!
Tentu bisa! Mulai investasi dari sekarang dengan mengikuti 5 tips investasi bagi pemula berikut!
Rubrik Finansialku
Tips Berinvestasi Bagi Pemula
Jika uang layaknya tanaman, tentu halaman rumah akan kita tanami dengan pohon uang bukan?
Tapi kabar baiknya adalah, uang memang bisa tumbuh lho!
Gimana caranya? Tentu saja bukan di ladang atau di halaman rumah Anda, tetapi melalui instrument yang disebut dengan investasi!
Yup! Investasi membuat uang Anda bertumbuh.
Investasi membuat uang Anda berkembang, investasi memberikan peluang untuk mempersiapkan dan mewujudkan kebutuhan keuangan Anda di masa mendatang.
[Baca Juga: Bagaimana Cara Menambah Penghasilan untuk Millenial? Tanpa Korupsi, Tanpa Klenik dan Tanpa Goreng Gaji]
Tapi, sama seperti tanaman, jika investasi tidak dirawat (dikelola) dengan baik, tentu tanaman investasi Anda tidak bertumbuh dengan optimal atau bahkan layu alias hilang.
Tentu saja jika hal ini terjadi, Anda mengalami kerugian, bukan keuntungan. Lalu, bagaimana memulai perjalanan untuk berinvestasi?
Caranya adalah, Anda harus belajar untuk menjadi seorang petani investasi! Bagaimana caranya? Simak beberapa tips investasi bagi pemula berikut ini!
Jangan Tunda – Mulai Dari Sekarang!
Jangan ada kata nanti!
Jika Anda mengerti seberapa besar pentingnya dan manfaat dari investasi, tentu Anda akan memulainya sekarang juga!
Mengapa?
Seperti yang sudah disinggung pada bagian pembuka, investasi akan memberikan keuntungan bagi para investor yang mengelola investasi mereka dengan baik.
Salah satunya adalah sebagai jalan untuk mempersiapkan dan mewujudkan tujuan keuangan masa depan.
Misalnya, Anda ingin menikah di usia tertentu atau membeli sebuah rumah idaman.
Oh ya, Finansialku juga punya ebook untuk Anda sukses dalam membeli rumah pertama Anda loh! Unduh E-Book gratis ini segera ya, menolong Anda untuk mencapai rumah impian Anda.
Praktis, klik link berikut ini.
Bagaimana CARA AMPUH Membeli RUMAH PERTAMA?
Download ebook-nya, GRATIS!!!
Melalui investasi, Anda dapat mewujudkan setiap tujuan keuangan tersebut. Investasi itu layaknya memprioritaskan masa depan Anda.
Jadi, jika kita berbicara soal prioritas, tentu kegiatan berinvestasi akan menjadi hal yang utama dalam kehidupan finansial kita dan tidak menunda untuk melakukannya.
Tahukah Anda bahwa setiap tahunnya kita menghadapi musuh yang tak kasat mata yang akan membuat nilai uang kita semakin tidak berarti?
Yup, dialah inflasi.
Inflasi menggerus nilai mata uang kita menjadi semakin lebih kecil setiap tahunnya.
Buktinya, dulu uang Rp 1000 (Seribu Rupiah) di 10 tahun bisa memberikan Anda 10 permen, tapi bagaimana dengan sekarang?
[Baca Juga: Para HRD Ketahui 5 Hal yang Harus Dibahas Pada Pelatihan Persiapan Pensiun Karyawan]
Apakah Anda masih bisa mendapatkan 10 permen dengan nominal uang yang sama? Tentu tidak bukan?
Itulah hebatnya inflasi yang membuat nilai mata uang kita menjadi tidak berarti dalam perjalanan waktu.
Jadi, gimana caranya untuk mengamankan uang kita? Investasi adalah cara yang bisa kita tempuh untuk menghadapi musuh tak kasat mata tersebut!
Siapkan Modal – Prioritaskan Investasi
Jika Anda saat ini Anda merasa bahwa investasi sangat penting untuk dimulai dari sekarang, inilah saatnya untuk menyiapkan modalnya.
Ingatlah bahwa investasi itu adalah tentang memberi PRIORITAS bagi masa depan Anda, jadi, modal investasi bukanlah sisa dari anggaran bulanan Anda.
Bicara soal anggaran, sudah tahu bagaimana membuat anggaran bulanan?
Gunakan Aplikasi Finansialku untuk memudahkan Anda membuat anggaran dan membagi setiap pos pengeluaran bulanan Anda.
[Baca Juga: Kenali 7 Jenis Motivasi Kerja Karyawan, Nomor Berapakah Motivasi Kerja Anda?]
Dalam salah satu pos anggaran tersebut, buat pos anggaran untuk investasi dan PRIORITASKAN dananya setiap bulan.
Lalu berapa persenkah idealnya untuk menabung dalam investasi?
Beberapa pakar mengatakan, prioritaskan investasi sebesar 20% dari pendapatan Anda, tapi ada juga yang memberi saran untuk memprioritaskan investasi minimal 10% atau sebisa mungkin 25 hingga 30%.
Intinya adalah, ikuti kemampuan finansial Anda untuk saat ini.
[Baca Juga: Para Karyawan, Menyiapkan Dana Pensiun, Menabung, dan Investasi saja Tidak Cukup! Mulai Buat Perencanaan Dana Hari Tua]
Jika Anda memiliki hutang, lebih baik lunasi dulu semua hutang sebelum memulai investasi agar hutang-hutang Anda yang belum terlunasi tidak mengganggu perjalanan investasi Anda.
Selain itu, bangun terlebih dahulu dana darurat dan juga dana perlindungan untuk asuransi kesehatan dan jiwa demi proteksi diri.
Atau setidaknya Anda dapat melakukannya secara bersamaan (menabung dana darurat dari dana investasi dan membiayai pos proteksi melalui asuransi)
Dengan persentase besaran dana yang Anda sesuaikan dengan kebutuhan.
Kenali Berbagai Risiko Dalam Investasi
Investasi jika dikelola dengan baik tentu akan menghasilkan keuntungan.
Namun, bukan berarti investasi tidak memiliki risiko, entah itu kerugian atau bahkan kehilangan modal sekalipun.
Intinya ada pada manajemen risiko, bagaimana kita mengelola risiko yang ada dengan memiliki strategi tertentu untuk menanggulanginya.
Dilansir dari laman resmi financer, berikut ini berbagai risiko dalam investasi yang basanya terjadi dan perlu Anda ketahui
#1 Investasi Pemula, Harus Tahu Risiko Pasar
Risiko pasar disebabkan oleh krisis ekonomi. Ke-tidak-stabilan pasar diakibatkan oleh nilai aset dasar negara menurun sehingga produktivitas investasi menurun.
#2 Risiko Emiten
Risiko emiten adalah keadaan yang mempengaruhi aktivitas ekonomi perusahaan, seperti kebangkrutan, perubahan manajemen, perubahan preferensi konsumen, dan lain-lain.
Dan nilai aset dasar dapat berubah dan harga sekuritas dapat berubah sesuai dengan risiko emiten tersebut.
#3 Risiko Hukum dan Politik
Pada dasarnya risiko ini dikarenakan wilayah yang tidak stabil secara hukum dan politik.
Risiko hukum ini terkait dengan perubahan dalam undang-undang, peraturan dan sebagainya yang berpotensi mengurangi keuntungan.
#4 Risiko Likuiditas
Membeli dan menjual sekuritas perusahaan kecil jauh lebih berisiko daripada proses beli dan jual perusahaan yang terkenal dan besar.
Oleh karena itu, pertimbangan harus diberikan pada kemungkinan perubahan harga sekuritas, tergantung pada nilai sekuritas perusahaan tertentu.
#5 Risiko Suku Bunga
Suku Bunga adalah dewa yang ditunggu-tunggu oleh investor. Nilai dan keuntungan tergantung pada perubahan suku bunga.
#6 Risiko Mata Uang
Naik turunnya nilai tukar mata uang mempengaruhi nilai dan keuntungan penanaman modal.
Kenali Berbagai Jenis Instrumen Investasi
Ada banyak instrument investasi dengan varian suku bunga dan tingkat risiko yang bisa menjadi pertimbangan Anda dalam menaruh uang Anda, antara lain:
#1 Deposito
Salah satu produk penyimpanan uang di bank adalah deposito.
Berbeda dengan tabungan, penarikan uang yang Anda investasikan melalui instrument investasi ini hanya bisa dilakukan setelah melewati jangka waktu penyimpanan.
Mulai dari 3 bulan, 6 bulan, 1 tahun hingga 2 tahun dan seterusnya tergantung ketentuan dari bank yang bersangkutan.
Selain dijamin oleh Lembaga Penjamin Simpanan (LPS), deposito dipercaya sebagai instrument investasi yang tergolong aman dan stabil.
#2 Investasi Valas Melalui Forex
Investasi valas atau valuta asing memang selalu menggiurkan para investor, apalagi keuntungan yang didapatkan bisa berkali lipat.
Tapi, keuntungan yang menggiurkan tersebut bukan berarti tanpa risiko.
Itulah sebabnya para investor pemula yang ingin berinvestasi melalui Forex sebaiknya membekali diri dengan berbagai pelatihan dan tentu saja memiliki mentor untuk memulai dan mengelola investasinya.
#3 Investasi Saham
Salah satu investasi yang juga menggiurkan adalah saham. Meski demikian ternyata modal untuk investasi saham tidak selamanya harus besar.
Masih banyak masyarakat awam yang belum mengenali berbagai saham dengan modal yang terjangkau.
Tertarik belajar saham dengan komunitas yang menyenangkan dan penasihat keuangan bersertifikat?
Anda bisa join dengan komunitas saham Finansialku dan mendapatkan berbagai informasi dan panduan dalam berinvestasi saham. Klik link berikut ini ya untuk join.
Gabung Sekarang! Komunitas BELAJAR SAHAM Finansialku
#4 Investasi Reksa Dana
Punya modal Rp100.000 (Seratus Ribu Rupiah) atau bahkan Rp10.000 (Sepuluh Ribu Rupiah) sekalipun, Anda tetap bisa mengembangkan uang Anda melalui instrument investasi Reksa Dana.
Prosedur pendaftaran yang mudah dan dapat dilakukan melalui aplikasi, Anda sudah dapat memulai perjalanan investasi Anda.
Dapatkan banyak informasi mengenai investasi Reksa Dana bagi pemula melalui E-Book Gratis dari Finansialku berikut ini:
Ebook GRATIS, Panduan BERINVESTASI REKSA DANA untuk PEMULA
#5 Investasi Emas
Menabung emas? Siapa yang tidak tertarik dengan investasi emas!?
Emas adalah investasi yang dipercaya paling stabil dan bahkan dapat mengamankan uang Anda dari bahaya inflasi.
Investasi emas dari zaman nenek moyang memang menjadi primadona. Tak heran jika orang-orang zaman dahulu suka menyimpan emas bahkan membuat gigi mereka dari emas.
Ini dikarenakan emas dinilai sangat berharga dan bernilai, bahkan di tahun 2020 ini, nilai emas mengalami pertumbuhan yang sangat signifikan.
Tunggu apa lagi? Investasi emas sekarang!
#6 Investasi Peer to Peer
Bagi para millenial, tentu investasi Peer to Peer Lending atau P2P Lending ini sudah tidak asing lagi di telinga.
Investasi ini merupakan sebuah platform yang mempertemukan para pemberi pinjaman (lender) dengan para pemohon pinjaman dana atau peminjam dana (borrower).
Dengan modal Rp 100.000 (Seratus Ribu Rupiah), Anda bisa berinvestasi di P2P Lending lho!
Pertimbangkan calon peminjam dana yang sudah terpercaya ya!
#7 Investasi Properti
Bagi para investor yang memang memiliki dana dalam jumlah yang besar, investasi properti memang bisa jadi incaran.
Berbagai properti seperti, rumah, tanah, villa, apartemen hingga hotel bisa jadi lahan untuk menghasilkan return yang menguntungkan.
Manfaatkan capital gain dari hasil penjualan properti Anda atau cash flow dari hasil sewa dari properti yang Anda miliki.
Tempatkan Investasi di Beberapa Keranjang Investasi
Layaknya kumpulan telur yang harus Anda amankan, tentunya Anda harus menaruhnya di beberapa keranjang untuk meminimalkan kerugian yang terjadi.
Jika sewaktu-waktu salah satu keranjang investasi Anda mengalami masalah, maka telur-telur yang lainnya akan tetap aman di keranjang yang berbeda.
So, tempatkan uang Anda di beberapa instrument investasi yang berbeda sesuai dengan kebutuhan Anda.
Sudah siap memulai perjalanan investasi Anda? Instrumen investasi apa yang jadi pilihan Anda?
Kendala apa yang saat ini membuat Anda belum memulai perjalanan investasi Anda? Mari berikan tanggapan dan komentar Anda pada kolom yang tertera di bawah ini!
Anda juga dapat membagikan setiap artikel dari Finansialku kepada rekan atau kenalan yang membutuhkan!
Butuh konsultasi gratis soal mengelola keuangan pribadi, berinvestasi dan keluar dari masalah utang? Konsultasi gratis sekarang juga dengan pakarnya Perencana Keuangan Finansialku!
Sumber Referensi:
- Financer. Cara Memulai Investasi Bagi Pemula. Financer.com – https://bit.ly/2HFScDa
- Zurich. 22 Agustus 2019. 5 Tips Investasi untuk Para Pemula yang Bisa Ditiru. Zurich.co.id – https://bit.ly/2GfWtwj
- Simulasi Kredit. 10 Tip Investasi bagi Pemula. com – https://bit.ly/3iclUMD
dilema besar