Apa sih faktor-faktor yang mempengaruhi harga komoditi di Indonesia? Pastinya penasaran kan? Yuk cari tahu jawaban lengkapnya di sini!
Rubrik Finansialku
Produk-produk Komoditi Indonesia
Komoditas atau komoditi merupakan sesuatu atau benda yang relatif mudah diperdagangkan, dapat diserahkan secara fisik, ditukarkan dengan produk sejenis, hingga disimpan dalam jangka waktu tertentu.
Komoditas/ komoditi juga merupakan produk yang dapat diperjualbelikan melalui bursa berjangka.
[Baca Juga: Cari Tahu Segera di Sini! Investasi Komoditi Berjangka Adalah..]
Di Indonesia, produk komoditi yang diperdagangkan cukup variatif dan berasal dari berbagai industri. Hal ini tentunya mempengaruhi faktor yang mempengaruhi naik turunnya harga komoditi tersebut.
Adapun beberapa produk komoditi Indonesia yang dikategorikan berdasarkan bidangnya adalah sebagai berikut.
#1 Produk komoditi bidang pertanian
Komoditi bidang pertanian termasuk komoditi padi, kacang, jagung, hingga hasil tani lainnya.
Menurut data dari Badan Pusat Statistik (BPS), sektor pertanian mengalami kenaikan cukup tinggi pada satu dekade terakhir ini.
Selain itu, sektor ini pulalah yang menyumbang 13.63% dari produk domestic bruto (PDB) Indonesia pada kuartal II/2018, yang merupakan sektor tertinggi kedua setelah industri pengolahan.
#2 Produk komoditi bidang perkebunan
Produk komoditi kedua yakni dari bidang perkebunan, misalnya karet, kakao, kelapa sawit dan hasil kebun lainnya.
Berdasarkan Dirjen Perkebunan Kementan, Ir. Bambang, M.M., kelapa merupakan produk bidang perkebunan yang paling banyak diekspor dan memiliki dampak tinggi dalam nilai ekonomi, sosial, bidaya, serta peran strategis dalam meningkatkan pendapatan petani, penyerapan tenagar kerja serta sumber devisa negara.
#3 Produk komoditi bidang pertambangan
Produk komoditi yang tidak bisa terlewatkan adalah dari bidang pertambangan. Misalnya saja emas, besi, perak, batu bara, dan masih banyak lagi.
Produk komoditi yang diunggulkan dalam kategori pertambangan adalah batu bara, karena cadangan batu bara Indonesia cukup melimpah terutama di daerah Sumatera Selatan, Kalimantan Selatan, dan Kalimantan Timur.
#4 Produk komoditi bidang tekstil
Dikabarkan industri tekstil belakangan ini cukup lesu. Perdagangan komoditi yang satu ini dinilai tidak setinggi 3 produk sebelumnya.
Namun nilai ekspor tekstil akan mencapai US$22 milyar pada tahun 2025 Menurut Ketua Asosiasi Pertekstilan Indonesia (API) Ade Sudrajat.
Ia menjelaskan prediksi ini disebabkan adanya perjanjian perdagangan Indonesia-European Union Comprehensive Economic Partnership Agreement.
Ebook GRATIS, Panduan BERINVESTASI SAHAM Untuk PEMULA
5+ Faktor yang Mempengaruhi Harga Komoditi
Nah, sekarang mari membahas apa saja sih faktor-faktor yang dapat mempengaruhi harga komoditi di atas.
Seperti kita ketahui, salah satu karakteristik komoditi yaitu harganya dipengaruhi oleh penawaran dan permintaan pasar. Jadi bukan ditentukan oleh penyalur atau penjual.
Jadi, apa sih faktor yang dimaksud? Yuk simak ulasannya berikut ini.
#1 Kenaikan harga input
Salah satu faktor yang mempengaruhi harga komoditi yakni naiknya harga input. Misalnya saja dalam bidang pertanian kenaikan harga input adalah kenaikan harga benih, pupuk, peralatan, dan sebagainya.
Dengan kenaikan harga input, otomatis harga komoditi yang terhubung pun naik. Misalnya saja harga pakan ayam akan naik, sehingga harga ayam pun akan naik.
#2 Perubahan kualitas produk
Faktor kedua yang ingin kami bahas adalah perubahan kualitas, misalnya saja turunnya kualitas produksi komoditi perkebunan di tanah air belakangan ini.
Salah satu contohnya adalah turunnya kualitas produk kopi, yang menyebabkan lesunya permintaan dari negara pengimpor.
Penurunan kualitas ini disebabkan keterlambatan pemerintah dalam menerapkan kebijakan peremajaan, sehingga kualitas produk tidak memenuhi standar negara pengimpor.
[Baca Juga: Bursa Komoditi: 5+ Cara Investasi Komoditas yang Benar]
#3 Adanya produk alternatif
Faktor ketiga yang dapat mempengaruhi harga komoditi adalah adanya produk alternatif. Hal ini menyebabkan permintaan akan produk komoditi tertentu menurun.
Misalnya saja pada komoditi karet, dimana munculnya karet sintetis tentu mempengaruhi kebutuhan karet alami.
Ditambah lagi perkembangan industri pengolahan karet serta berbagai faktor lainnya.
#4 Perkembangan teknologi
Jangan lupakan faktor perkembangan teknologi. Ketika teknologi dapat meningkatkan produktivitas bahkan hingga 100%, produksi akan berlimpah dan menurunkan harga komoditi.
#5 Adanya tren penjualan
Faktor kelima yakni adanya tren yang menyebabkan fluktuasi harga pada musim-musim tertentu.
Sebagai contoh adalah adanya tren harga gabah murah pada saat musim tanam, serta mahal pada musim kemarau.
Selain tren, umumnya kondisi cuaca juga bisa mempengaruhi harga komoditi. Terutama pada komoditi yang terpengaruh, misalnya komoditi perkebunan dan pertanian.
#6 Persaingan
Namanya perdagangan komoditi, tentu ada persaingan dari negara-negara lain pada produk tertentu. Persaingan inilah yang akan menyebabkan fluktuasi harga.
Misalnya saja pada industri kakao, persaingan dari negara-negara pengahasil kakao terbesar di dunia menyebabkan fluktuasi harga di pasar global.
#7 Nilai tukar US$
Nilai tukar US$ juga disebutkan dapat mempengaruhi beberapa harga komoditi di Indonesia.
Sebagai contohnya adalah emas dan perak, di samping adanya faktor lain seperti kelangkaan dan adanya perubahan teknologi.
#8 Faktor lainnya
Selain faktor-faktor di atas, ada juga beberapa faktor lain yang menyebabkan kenaikan atau penurunan harga komoditi.
Misalnya saja transparansi tata niaga yang berpotensi penimbunan di tingkat pendistribusian, transportasi pengangkut, serta kenaikan BBM.
Anda harus mengetahui faktor-faktor ini sebelum memulai investasi komoditi. Pelajari dan perhatikan hal-hal yang telah dijelaskan pada artikel diatas, ya!
Jika Anda masih kebingungan, tanyakanlah pada ahli keuangan Anda untuk mendapat rekomendasi investasi yang tepat.
Anda bisa terhubung dengan perencana keuangan dalam aplikasi Finansialku.
Dengan aplikasi ini, Anda pun bisa membeli produk keuangan yang Anda inginkan. Download aplikasinya di sini!
Demikian 5+ faktor yang mempengaruhi harga komoditi di Indonesia.
Apakah Anda memiliki informasi mengenai faktor lain yang mungkin mempengaruhi harga komoditi di Indonesia? Jika iya, tolong berikan pendapat Anda pada kolom komentar.
Sumber Referensi:
- Admin. Faktor yang Mempengaruhi Harga Komoditas di Indonesia. Seputarforex.com – https://bit.ly/3kkXamS
dilema besar