Apa saja daftar obligasi 2020 yang dapat memberikan keuntungan bagi Anda? Ayo ketahui jadwalnya, agar tak ketinggalan.
Lewat artikel Finansialku berikut, Anda akan dapat info daftar obligasi 2020 terbaru.
Rubrik Finansialku
Berinvestasi Obligasi di Tahun 2020
Daftar Obligasi 2020 dapat kita ketahui dari jadwal penerbitan Surat Berharga Negara yang telah ditetapkan oleh Kementerian Keuangan. Pemerintah menerbitkan obligasi ritel sebanyak enam kali tahun ini, tidak sebanyak tahun lalu yang terbit sebanyak 10 kali.
Meski frekuensinya berkurang, namun pemerintah tetap menerbitkan empat jenis SBN Ritel yakni Obligasi Negara Ritel (ORI), Saving Bond Ritel (SBR), Sukuk Ritel (SR), dan Sukuk Tabungan (ST).
Jika sesuai dengan yang telah dijadwalkan, penerbitan SBN Ritel terbagi menjadi tiga kali di tahun ini.
Jadwal Penerbitan Dapat Berubah, Bergantung Evaluasi di Setiap Kuartal
Luky Alfirman, sebagai Direktur Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) mengatakan, pemerintah masih bisa menambah penerbitan SBR Ritel tahun ini di luar jadwal yang telah ditetapkan.
Karena penerbitan ini bersifat fleksibel, berkisar di antara enam hingga delapan kali, nantinya di setiap kuartal akan di lakukan evaluasi. Luky pernah menyatakan sebelumnya, bahwa penerbitan SBN Ritel tahun ini akan lebih sedikit.
Hal ini disebabkan evaluasi terhadap realisasi SBN Ritel di 2019 silam, serta pertimbangan terkait likuiditas investor dan potensi pasar yang membuat pengurangan frekuensi jadwal obligasi pemerintah 2020.
Ia juga menjelaskan bahwa dari penerbitan SBN Ritel sepanjang tahun lalu, pemerintah hanya mampu mengumpulkan Rp 49,89 triliun.
Sejalan dengan penerbitan Ritel tahun ini yang berada di kisaran Rp 40 triliun sampai 60 triliun, berarti lebih kecil dari patokan yang sudah ditargetkan pada tahun 2019 yakni Rp 60 triliun sampai dengan Rp 80 triliun.
[Baca Juga: Mari Analisis 3+ Faktor Penyebab Gagal Bayar Obligasi]
Jadwal Penerbitan Beserta Bunga SBN 2020
Meskipun bersifat tentatif atau bisa berubah sewaktu-waktu sesuai evaluasi yang dilakukan pada setiap kuartal, Anda perlu mengetahui jadwal SBN 2020 terbaru agar bisa mempersiapkan diri untuk menjadi investor.
Berikut ini adalah daftar obligasi 2020 beserta bunga SBN 2020.
#1 SBR009 (27 Januari – 13 Februari 2020)
Sejak dirilis pemerintah dan ditutup dengan realisasi penjualan Rp 2,25 triliun. SBR009 merupakan instrumen SBN ritel pertama yang terbit di awal tahun 2020.
Hasil penjualan tersebut digunakan untuk memenuhi kebutuhan dari sebagian pembiayaan APBN 2020, yakni meningkatkan kualitas sumber daya manusia Indonesia.
Baca Juga: Amankan Dana Anda, Caranya Melalui SBR009
Karakteristik obligasi ini tanpa warkat, sehingga tidak dapat diperdagangkan di pasar sekunder ataupun dicairkan sampai dengan jatuh tempo. Kecuali pada masa Early Redemption (Pelunasan Sebelum Jatuh Tempo).
Memiliki tingkat kupon periode 3 bulan pertama sebesar 6,3 persen. Tingkat kupon berikutnya disesuaikan setiap 3 bulan pada tanggal penyesuaian kupon. Penyesuaian tersebut berdasarkan suku bunga acuan ditambah spread tetap 130 bps (1,3 persen).
#2 SR012 (24 Februari – 18 Maret 2020)
Produk ini termasuk Surat Berharga Syariah Negara (SBSN), merupakan surat berharga yang cukup langka karena jarang diterbitkan.
Dari segi demand pun cenderung lebih baik dibandingkan dengan obligasi konvensional. Mengacu pada penjualan seri SR011 pada Februai 2019 yang mencapai 21,11 triliun.
Baca Juga: Sukuk Ritel SR012 Resmi Dibuka
Ditujukan kepada para pencari produk investasi yang dalam penerapannya tidak melanggar prinsip islam. Memiliki besaran bunga fixed SR012 sebesar 6,3 persen per tahun.
Dari sisi perpajakan juga lebih rendah yakni 15 persen, jika dibanding dengan deposito yang mencapai 20 persen, menjadi salah satu keuntungan lainnya.
[Baca Juga: Cara Mengajukan Gadai Efek (Saham dan Obligasi) di Pegadaian Digital]
#3 ORI017 (15 Juni – 9 Juli 2020)
ORI017 terbit menggantikan rencana penerbitan obligasi jenis SBR tahun ini, demi mengakomodasi permintaan investor peminat obligasi negara yang bisa diperdagangkan di pasar sekunder (tradable).
Karena, investor mendapatkan fleksibilitas dalam mencairkan dana sewaktu-waktu dibutuhkan.
Baca Juga: Yuk Kenali Keuntungan Dan Cara Beli ORI017
Investor ritel dapat membeli surat utang pemerintah yang memiliki bunga sebesar 6,4 persen. Artinya, investor yang berinvestasi melalui ORI017 mendapatkan imbal balik sebesar 6,4 persen per tahun tergantung nilai yang dibeli.
Pemerintah menargetkan penerbitan SBN Ritel dapat mencapai Rp 35 triliun hingga Rp 40 triliun, setelah penjualan ORI017 yang mencapai nilai Rp 18,33 triliun.
#4 ST007 (28 Agustus – 23 September 2020)
Seri ini termasuk SBSN berjenis Green Sukuk Ritel Sukuk Tabungan. Bunga ST007 ini sebesar 5,5 persen dengan sistem floating with floor.
Artinya, besaran kupon Sukuk Tabungan akan disesuaikan dengan perubahan tingkat suku bunga Bank Indonesia. Tingkat suku bunga pertama yang ditetapkan akan menjadi kupon minimal yang berlaku hingga jatuh tempo.
Ebook GRATIS, Panduan BERINVESTASI SAHAM Untuk PEMULA
#5 ORI018 (1 – 22 Oktober 2020)
Kupon seri ORI018 telah ditetapkan yakni sebesar 5,7 persen per tahun dan bersifat tetap (fixed rate).
Mempunya imbal hasil lebih tinggi 1,7 persen atau selisih 170 basis poin, jika dibandingkan suku bunga acuan Bank Indonesia 7-Day Reverse Repo Rate sebesar 4 persen saat ini.
Baca Juga: Pemerintah Tawarkan ORI018
Kupon ini dibayarkan secara rutin tiap bulan (long coupon) dan pembayaran pertama pada 15 Desember 2020.
Minimum holding period berakhir pada pembayaran kupon perdana, yang artinya SR018 bisa diperdagangkan mulai 16 Desember 2020. Pajak yang dikenakan pun lebih kecil bila dibandingkan dengan pajak deposito bank, yakni 15 persen.
[Baca Juga: 5 Perbedaan Paling Umum, Obligasi Syariah vs Obligasi Konvensional]
#6 ST008 (26 Oktober – 12 November 2020)
Seperti ST007, Seri ST008 menggunakan prinsip syariah. Pokok dan imbalannya dijamin negara sehingga menjadi investasi yang sangat aman.
Tingkat bunga ST008 kompetitif, rata-rata lebih tinggi dari bunga deposito Bank BUMN, bisa mengalahkan inflasi dan dibayarkan tiap bulan. Early redemption tidak dikenakan biaya apapun dari pemerintah.
Semua daftar obligasi 2020 yang diterbitkan pemerintah ini dapat dibeli secara online dengan harga terjangkau yakni mulai dari Rp 1 juta hingga maksimal 3 miliar ini memiliki masa berlaku 3 tahun.
Pastikan Untuk Merencanakan Investasi Obligasi Sesuai Jadwalnya
Kesimpulannya, Anda harus mengetahui jadwal masing-masing obligasi. Karena, investasi yang satu ini memang harus ditepatkan waktunya dengan jadwal yang ada.
Jangan sampai Anda salah langkah dan pelajari terlebih dahulu investasi obligasi melalui beberapa kelas online atau melalui artikel terkait.
Apakah setelah membaca artikel ini Anda semakin memahami tentang investasi obligasi? Pastikan untuk membagikan info di atas pada sesama investor muda, terima kasih.
Sumber Referensi:
- Bareksa. 20 Juli 2020. Setelah ORI017, Ini Jadwal Penerbitan Tiga Seri SBN Ritel. bareksa.com – http://bit.ly/2WzUSXh
- Redaksi. ORI. kemenkeu.go.id – https://bit.ly/2LZwagP
- Admin 07 Januari 2020. Pemerintah akan terbitkan SBN ritel enam kali tahun ini, simak jadwalnya. investasi.kontan.co.id – http://bit.ly/3riFDQm
Sumber Gambar:
- Obligasi 1 – http://bit.ly/3mHh0cy
- Obligasi 2 – http://bit.ly/3h75iHf
- Obligasi 3 – http://bit.ly/3pe4va9
dilema besar